Jangan Sembarangan Minum! Ternyata Meminum Teh Setelah Makan Daging Sangat Tidak Dianjurkan, Masalah Ini Bisa Terjadi Kalau Tetap Nekat

By Marcel Mariana, Sabtu, 23 Oktober 2021 | 07:10 WIB
Minum teh setelah makan daging ternyata tidak dianjurkan (Sajian Sedap)

Sajiansedap.com - Ketika sedang haus di siang hari tentu kehadiran teh atau es teh manis bisa menjadi pelepas dahaga.

Kebanyakan orang pasti kala bingung ingin minum apa pasti akhirnya memilih es teh manis.

Namun yang mengejutkan adalah es teh tidak disarankan dikonsumsi setelah memakan makanan tertentu.

Salah satu yang dilarang adalah daging, terutama daging merah.

Dampak yang bisa saja terjadi pada tubuh bisa membahayakan kesehatan loh.

Baca Juga: Resep Bihun Kuah Daging, Menu Sarapan Lezat yang Bisa Kita Buat Sendiri

Bukan berarti teh adalah minuman yang tidak baik ya.

Berikut ini ulasan lengkap yang harus diketahui agar tidak jadi keliru.

Alasan Tidak Dianjurkan Minum Teh Setelah Memakan Daging

Teh sebenarnya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Teh memiliki kandungan tanin yang bisa menjadi antidiare, antibakteri, hingga antioksidan.

Tapi ternyata tanin ini juga bisa berdampak tidak baik kalau dikonsumsi setelah makan daging.

Khususnya daging merah seperti daging sapi atau kambing.

Hal ini diutarakan oleh seorang ahli gizi di MRCCC Siloam Semanggi Ika Setyani sesuai yang dikutip dari dinkes.madiunkota.go.id menyebutkan bahwa ini bukanlah sebuah larangan.

Baca Juga: Mulai Malam Ini Rebus Sisa Kulit Pisang Lalu Minum Airnya, Jangan Kaget Setahun Ke Depan Tidak Pernah Pakai BPJS

Tapi lebih mengarah pada tidak disarankan untuk mengonsumsi teh setelah makan daging merah.

Hal ini berkaitan dengan tanin yang ada di dalam teh.

Ika menyebutkan bahwa teh memiliki kandungan senyawa alami yaitu tanin.

Dan tanin ini bisa menghambat penyerapan zat besi yang ada di dalam daging.

Perlu diketahui bahwa dalam 100 gr daging, mengandung 6% zat besi.

Dan kalau mengonsumsi teh setelah daging, maka tidak seluruh 6% dari zat besi tersebut akan terserap dalam tubuh.

Ika menyebutkan bahwa efek dari hambatan tersebut tidak terasa saat itu juga.

"Misalnya Fe yang harusnya diserap tubuh 100 persen tapi karena minum teh yang mengandung tanin maka penyerapannya tak akan penuh 100 persen," ucap Ika.

Baca Juga: Emak-emak Bisa Nangis Karena Nyesel! Daging Ayam Ternyata Tak Boleh Dicairkan dengan Cara Ini, Jadi Kebiasaan 90% Ibu di Indonesia, Bahaya Banget

Dibandingakan teh, Ika lebih menyarankan mengonsumsi minuman yang kaya akan vitamin C seperti jus jeruk.

"Kandungan vitamin C akan membantu penyerapan zat besi jadi lebih cepat," jelasnya.

Cara Membuat Daging Empuk dengan Saus Tomat

Ya, jika Anda ingin hemat gas saat memasak daging, ternyata saus tomat adalah solusinya.

Sebelum memasak daging, cobaklah untuk melumuri daging sapi dengan saus tomat.

Diamkan selama 10 sampai 15 menit lalu baru dicuci, baru kemudian direbus jika Anda ingin menghilangkan bau saus tomat.

Tentu saja, merebusnya juga tak pelu waktu lama karena suas tomat membantu daging menjadi lebih empuk.

Saus tomat sendiri mengandung asam yang cukup tinggi.

Maka melumuri daging dengan saus tomat juga bisa membantu membuatnya empuk.

Baca Juga: Rasanya Bisa Selezat Daging, Begini Cara Masak Jantung Pisang Agar Empuk dan Bebas Getah, Bikin Ketagihan Seisi Rumah

Kandungan asam ini juga menjadi alasan utama mengapa tomat dijadikan sebagai saus BBQ dan dioleskan ke atas daging sebelum dibakar.

Jadi selain enak, saus tomat sekaligus ebagai bahan alami untuk membuat daging empuk.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :

Tenang, jika tidak ada saus tomat masih ada beberapa bahan dapur lain yang bisa Anda gunakan untuk membuat daging empuk.

1. Garam laut

Taburkan garam laut (bukan garam dapur) ke seluruh permukaan daging.

Diamkan selama satu jam, baru kemudian diolah.

Garam akan membantu menghancurkan ikatan protein yang ada di dalam daging sehingga daging akan terasa lebih empuk.

2. Teh

Teh tak hanya punya berkhasiat untuk kesehatan saja, tapi juga untuk mengempukkan daging.

Baca Juga: Resep Daging Cah Taoge, Inspirasi Menu Akhir Pekan Sedap Untuk Disantap Di Malam Hari

Kandungan tanin di dalamnya berfungsi sebagai pengempuk alami.

Buat 1-2 cangkir teh hitam yang pekat, diamkan sampai agak dingin kemudian rendam daging (marinade) dalam air teh beberapa menit.

3. Jus jeruk, cuka, atau wine

Cairan yang memiliki kandungan asam bisa membantu melembutkan otot dan serat daging sekaligus menambah rasa.

Gunakan saja jus yang punya kandungan asam tinggi seperti lemon, jeruk nipis, atau nanas.

Sedangkan untuk cuka, Anda bisa menggunakan aneka cuka seperti cuka apel, balsamic, atau cuka yang ada di dapur.

Jika ingin daging lebih punya rasa yang unik, anggur merah bisa digunakan untuk bahan perendam.

Kandungan tanin dalam anggur merah bisa membantu melembutkan daging.

Baca Juga: Selama Ini Kemana Aja? Bukan dari Besi Ternyata Pisau Paling Tajam Terbuat dari Bahan Ini, Jangan sampai Salah Beli

4. Bir

Seperti halnya wine, bir juga bisa mengempukkan daging sekaligus menambah rasanya.

Senyawa tanin dan Alpha Acid dalam bir punya peran penting dalam proses ini.

Caranya, rendam saja daging dalam bir selama satu jam.

5. Cola

Mungkin Anda sudah sering mendengar aneka olahan daging yang dimasak dengan campuran cola.

Selain menghasilkan rasa yang unik, ternyata cola juga berperan untuk mengempukkan daging.

Baca Juga: Resep Bacem Daging Wangi Enak Dan Sederhana, Menu Serba Daging yang Selalu Memuaskan

Rendam daging dalam cola (bukan cola diet) minimal 30 menit.

Kandungan asam dalam cola menjadi katalis untuk melembutkan otot daging.

Baca Juga: Resep Soto Daging Bakar Enak Dan Simple Ini Bisa Jadi Inspirasi Menu Makan Malam Nanti

Artikel telah ditayangkan di nakita dengan judul, Tolong Mulai Sekarang Stop Minum Teh Setelah Makan Daging, Masalah Ini Bakal Muncul Kalau Tetap Ngeyel