SajianSedap.com - Buang air kecil atau pipis adalah salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan kotoran berupa urine.
Nah, jika Anda memperhatikan, warna urine biasanya akan berbeda-beda setiap kali Anda buang air kecil.
Terkadang ada yang berwarna gelap ada juga yang berwarna terang atau tidak berwarna.
Makanan atau minuman memang menjadi salah satu faktor mengapa warna urine bisa berubah berwarna.
Namun, Anda tentu harus waspada, karena warna urine juga bisa menjadi pertanda adanya penyakit atau gangguan kesehatan yang ada di tubuh.
Lalu warna urine apa yang patut menjadi perhatian Anda? simak ulasannya.
Penyebab Warna Urine Berubah Warna
Jika urine Anda berubah warna tanpa sebab makanan atau minuman yang Anda konsumsi, Anda harus waspada.
Pasalnya, beberapa warna urine bisa menjadi pertanda buruk yang terjadi di tubuh.
Melansir dari PARAPUAN, berikut penyebab warna urine berubah menjadi gelap. Yuk, simak!
Baca Juga: Tak Perlu Banyak-banyak Konsumsi Suplemen dan Vitamin, Cuma Modal Rutin Makan Ikan Murah di Pasar Ini Bisa Bikin Tubuh Terhindar dari Penyakit Sejuta Umat1. DehidrasiAnda harus tahu bahwa urine yang berwarna gelap biasanya merupakan tanda dehidrasi. Dehidrasi terjadi ketika tubuh kekurangan air.Selain warna urine yang gelap, dehidrasi pun membuat mulut dan bibir kering, pusing, kelelahan, sulit menelan makanan kering, rasa haus, hingga sembelit.
Gejala itu antara lain:
- Kelesuan,
- Mulut dan lidah sangat kering,
- Kulit yang bergerak kembali sangat lambat setelah dicubit,
- Nadi lemah atau tidak ada,
- Tekanan darah sangat rendah,
- Sedikit atau tidak ada urine.
2. Anemia hemolitikSel darah merah berkembang di sumsum tulang.
Tubuh biasanya menghancurkan sel darah merah tua atau rusak di limpa dalam proses yang disebut hemolisis.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Ketika tubuh secara keliru menghancurkan terlalu banyak sel darah merah, seseorang mungkin mengalami anemia hemolitik.Kelainan darah genetik, seperti penyakit sel sabit atau talasemia, juga dapat menyebabkan anemia hemolitik.Hal ini juga merupakan efek samping potensial dari beberapa obat dan kadang-kadang dapat terjadi setelah transfusi darah.Selain urine berwarna gelap, gejala anemia hemolitik meliputi:
- Kelelahan,
- Pusing,
- Palpitasi jantung,
- Kulit pucat,
- Sakit kepala,
- Penyakit kuning, atau kulit dan mata yang menguning,
- Pembesaran limpa atau hati.
Tidak hanya itu, pada kasus yang parah, anemia hemolitik dapat menyebabkan panas dingin, demam, hinggga sakit punggung dan perut.
Baca Juga: Bukan Sehat Malah Dirawat, Orang dengan Kondisi Ini Jangan Konsumsi Jahe, Efeknya Bisa Mematikan3. Infeksi saluran kemihKawan Puan perlu tahu bahwa infeksi saluran kemih (ISK) terjadi ketika bakteri masuk ke kandung kemih, biasanya melalui uretra.Perempuan cenderung lebih sering terkena ISK dibandingkan dengan pria, dan banyak orang mengenalnya sebagai infeksi kandung kemih atau sistitis.
- Gejala ISK meliputi:Rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil
- Rasa sakit atau tekanan di perut
- Sering ingin buang air kecil
- Urine yang keruh, gelap, atau tampak berdarah.
4. Hepatitis C
Virus hepatitis C (HCV) dapat menyebabkan infeksi hati.Hepatitis C memiliki beberapa gejala selama tahap awal, tetapi banyak orang tidak tahu bahwa mereka mengidap ini sampai kerusakan hati mulai menyebabkan masalah.Lantas, karena hepatitis C memengaruhi cara hati memproses limbah, maka hal ini dapat menyebabkan urin berwarna gelap.Beberapa faktor risikonya ialah berbagi jarum suntik, berhubungan seks tanpa kondom dengan orang yang mengidap hepatitis C, dan menerima tato menggunakan peralatan yang tidak steril.Jika gejala memang terjadi, biasanya muncul dalam waktu 2 minggu hingga 6 bulan setelah terpapar virus.
Baca Juga: Bukannya Menakut-nakuti! Belajar dari Kasus Keguguran Aurel Hermansyah, Makanan Favorit Sejuta Umat Ini Bisa Sebabkan Kista OvariumSelain warna urine yang berubah menjadi gelap, gejala umum hepatitis C biasanya ringan. Beberapa gejala itu antara lain:
- Kelelahan,
- Otot yang sakit,
- Nyeri sendi,
- Demam,
- Mual atau nafsu makan buruk,
- Sakit perut,
- Kulit yang gatal,
- Penyakit kuning.
Nah jika Anda menemukan beberapa gejala di atas sekaligus perubahan warna di urine Anda, sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Pengobatan terbaik adalah pencegahan sejak dini bukan?
Semoga bermanfaat Sase lovers!
Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul 5 Penyebab Warna Urine Berubah Menjadi Gelap, Salah Satunya Dehidrasi!