Sajiansedap.com - Ketika pergi ke pasar pasti sangat mudah menemukan dua bahan ini.
Ya, serai dan jahe sangat sering digunakan para ibu rumah tangga untuk menjadi bahan dasar dalam membuat masakan.
Biasaya keduanya punya aroma yang khas dan biasanya menggugah selera makan anggota keluarga.
Selain untuk masakan, serai dan jahe nyatanya sangat kaya akan manfaat baik jika diminum air rebusannya.
Untuk mengonsumsinya Anda harus mengolah menjadi air rebusan serai dan jahe.
Namun, apakah Anda tahu di balik mengonsumsi air rebusan serai dan jahe malah bisa bikin tubuh terkena efek mengerikan ini.
Kok bisa ya?
Air Rebusan Serai dan Jahe
Diketahui jika membuat air rebusan serai dan jahe sangat mudah dilakukan di rumah.
Cukup siapkan air mendidih, kemudian masukkan batang serai dan jahe yang sudah dikupas dan dibersihkan.
Namun, ketika minum air rebusan serai dan jahe, ternyata tak boleh mengonsuminya secara berlebihan.
Semua yang berlebihan memang tak baik, namun apa efek samping jika mengonsumsi air rebusan serai dan jahe berlebihan?
Efek samping mengonsumsi jahe terlalu banyak
1. Orang dengan gangguan darah
Jahe mencegah pembekuan darah, tetapi meningkatkan sirkulasi dan aliran darah.
Hal ini meningkatkan risiko pendarahan, terutama pada orang dengan kelainan darah atau mereka yang sedang menjalani pengobatan yang memperlambat pembekuan darah.
2. Orang dengan batu empedu
Jahe merangsang produksi empedu sehingga tidak dianjurkan untuk orang yang menderita batu empedu.
3. Orang dengan Ulkus atau IBD
Jahe segar telah dikaitkan dengan penyumbatan usus, sehingga orang yang menderita ulkus, penyakit radang usus atau usus yang tersumbat sangat disarankan untuk menghindarinya.
4. Orang yang akan melakukan operasi
Sebuah studi tahun 2007 menemukan bahwa mengonsumsi jahe sebelum operasi juga meningkatkan risiko pendarahan internal.
Para ahli kesehatan menyarankan untuk menghindari konsumsi teh jahe dua minggu sebelum operasi.
5. Perempuan hamil
Sejumlah penelitian menghubungkan jahe untuk menurunkan penyerapan zat besi dan vitamin yang larut dalam lemak pada perempuan hamil.
Jahe juga dapat menyebabkan kontraksi uterus.
Jika Anda sedang hamil, konsultasikan dengan ahli kesehatan sebelum menggunakan jahe.
Selain itu, hindari minum teh jahe terutama di trimester terakhir karena ada peningkatan risiko pendarahan.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Efek samping mengonsumsi serai terlalu banyak
Jika dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan efek samping seperti pusing, kantuk, mulut kering, buang air kecil berlebihan, dan nafsu makan meningkat.
Pusat medis juga memperingatkan bahwa wanita hamil harus menghindari serai karena bahan-bahan tertentu dalam serai menyebabkan cacat lahir pada tikus ketika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Selain itu, orang yang menjalani kemoterapi harus menghindari serai karena dapat mengganggu tindakan beberapa agen kemoterapi.
Manfaat air rebusan serai dan jahe antara lain:
- membantu turunkan kolesterol
- membantu mengurangi radang atau inflamasi
- kaya akan antioksidan
- ikut membantu menurunkan berat badan
- membantu mengatasi kecemasan
- menjaga kesehatan mulut
- meredakan nyeri dan sakit kepala
- membantu mencegah kanker
- memperlancar pencernaan
- membantu proses detoksifikasi tubuh
Cara Memilih Jahe
Saat membeli jahe baiknya Anda perhatikan beberapa hal ini agar mendapat jahe dengan kualitas yang baik.
Ukuran jahe yang besar belum tentu menunjukkan kalau kualitasnya baik, lho.
Malahan kita sebaiknya memilih jahe dengan ukuran kecil dan berwarna lebih gelap.
Jahe seperti itu tua, hingga aromanya lebih kuat dan segar.
Jahe yang besar dan berwarna lebih pucat biasnya muda sehingga kurang beraroma dan seringkali menimbulkan rasa pahit pada masakan.
Jahe berasal dari tanah, karena itu tidak heran kalau seringkali masih kotor.
Ingat, pilih jahe yang telah dibersihkan dari tanahnya.
Kesegaran jahe hanya bisa terlihat dari kulitnya.
Jadi, kalau tertutup tanah, sudah pasti kita tidak bisa melihat kondisinya.
Jahe yang busuk misalnya, tidak bisa terlihat kalau tertutup tanah.
Pilih jahe dengan kulit yang mulus sebagai tanda jahe masih segar.
Sementara, kalau keriput menandakan jahe sudah lama dipetik sehingga jadi lebih kering.
Jahe yang seperti ini sudah berkurang rasa maupun aromanya.
Manfaat Minum Air Lemon dan Jahe
1. Menenangkan gangguan pencernaan
Jika gangguan pencernaan kronis atau makan malam yang berat membuat Anda bangun lebih lambat dari yang Anda inginkan, sebaiknya Anda meminum minuman ini.
Jahe (Zingiber officinale) adalah akar yang sudah lama digunakan dalam pengobatan alternatif dan tradisional karena kemampuannya untuk meringankan pengosongan lambung yang tertunda.
Terlebih lagi, lemon (Citrus limon) mengandung senyawa tanaman yang disebut limonene yang membantu pencernaan dengan membantu memindahkan makanan di sepanjang saluran pencernaan.
Dengan demikian, berpotensi mengurangi rasa tidak nyaman di perut.
2. Dapat meredakan mual
Jahe telah lama disebut-sebut karena kemampuannya untuk meredakan mual, yang dialami banyak orang selama kehamilan atau kemoterapi, dan situasi lainnya.
Menurut penelitian, mengonsumsi jahe 1-1,5 gram per hari mungkin cukup untuk mendapatkan efek anti mual.
Sebuah ulasan menemukan bahwa jahe mencegah dan mengurangi mual dan muntah yang berhubungan dengan kemoterapi.
Sementara para ilmuwan belum menunjukkan dengan tepat bagaimana jahe bekerja untuk mengurangi mual, mereka mengenali gingerol sebagai salah satu senyawa tanaman utama yang bertanggung jawab atas efek ini.
3. Dapat mengurangi hidung tersumbat
Uap yang dihasilkan dari air seduhan lemon dan jahe panas dapat membantu membuka rongga hidung dan membantu membersihkan hidung tersumbat.
Minuman ini juga menenangkan tenggorokan yang sakit akibat penumpukan lendir.
Meskipun belum ada penelitian komprehensif mengapa ini terjadi, banyak orang yang telah melaporkan kondisi ini.
Racikan lemon dan jahe memang dapat membantu hidung mampet sehingga Anda bisa bernapas lebih lega.
4. Dapat meredakan sembelit
Sembelit dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk dehidrasi dan diet rendah serat.
Ketika sembelit disebabkan oleh dehidrasi, bersantai di malam hari dengan secangkir racikan jahe dan lemon yang hangat dapat membantu karena air membantu tinja melewati saluran pencernaan dengan lebih mudah.
Jika merasa sembelit kronis, pastikan Anda juga minum cukup cairan sepanjang hari.
Baca Juga: Bikin Momen Masak Di Dapur Bersama Keluarga Jadi Lebih Seru Dengan Resep Seafood Satay
5. Dapat membantu melawan peradangan
Gingerol, salah satu senyawa tanaman yang ditemukan dalam jahe.
Senyawa ini memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Peradangan kronis terkait dengan kondisi, seperti sindrom metabolik, kanker, penyakit Alzheimer, dan penyakit jantung.
Namun, penelitian menunjukkan hasil yang beragam tentang apakah jahe memiliki efek anti-inflamasi pada manusia.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul, Hati-hati, Orang dengan Penyakit Ini Jangan Sampai Minum Air Rebusan Serai dan Jahe Berlebihan Jika Tak Mau Merasakan Efek Samping dari Air Rebusan Serai dan Jahe