Iseng Tiru Pedagang Warteg Sebelah Rumah, Seorang Wanita Berhasil Bikin Kering Kentang yang Renyah dan Tidak Gumpal, Bahan Tambahan Ini Jadi Kuncinya

By Gusthia Sasky T, Minggu, 24 Oktober 2021 | 14:10 WIB
Resep Kering Kentang Sambal Ebi, Menu Pelengkap Harian yang Patut Diacungi Jempol (Sajian Sedap)

SajianSedap.com - Anda tentu sudah tak asing dengan kering kentang bukan?

Ya, biasanya kering kentang bisa kita temukan dengan mudah di warteg.

Namun, daripada beli melulu, kita bisa loh bikin sendiri di rumah.

Dengan bikin sendiri di rumah tentu jadi lebih bersih dan sehat.

Nah, cara membuat kering kentang yang renyah dan tak menggumpal pun sangat mudah.

Baca Juga: 30 Menit Saja Untuk Bisa Menghadirkan Resep Perkedel Kentang Jamur Enak Ini Di Meja Makan

Jika memang Anda ingin mengikuti cara membuat kering kentang yang renyah dan tak menggumpal Anda harus masukan bahan tambahan ini ya.

Kering Kentang yang Renyah dan Tidak Gumpal

Cara membuat kering kentang sebetulnya cukup mudah. Namun supaya tidak menggumpal dan renyahnya tahan lama ada beberapa trik yang perlu dilakukan.

Berikut cara membuat kering kentang yang renyah dan tidak menggumpal dilansir dari buku “Kering Kentang Lauk Praktis Tahan Lama’’ oleh Intarina Hardiman terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.

Resep Kering Kentang Teri, Sajian Nikmat Untuk Teman Menyantap Lauk Apa Saja

Baca Juga: Ibu-ibu Ini Pusing Karena Wajannya Berkarat Lalu Ikuti Saran Teman Gunakan Kentang, Hasilnya Bikin Shock dalam Sekali Usap

1. Goreng bumbu dasar sampai kering

Bumbu dasar yang digunakan untuk membuat kering kentang harus digoreng terlebih dulu.

Setelah digoreng, tiriskan bumbu dasar sambil ditekan-tekan agar minyaknya keluarnya dan tidak mengendap.

Namun pastikan Anda tak menggoreng bumbu dasar hingga berambut, sebab hal ini dapat membuat kering kentang keras saat disimpan. Apalagi jika bumbu dasarnya sudah diberi gula.

2. Jangan campur bumbu dalam kondisi panas

Bumbu dasar yang sudah digoreng kering jangan langsung dicampur dengan bumbu dan bahan lainnya. Istirahatkan sebentar sampai bumbu dasar hangat.

Jika sudah, barulah Anda boleh mencampurnya dengan bumbu atau bahan lainnya. Bumbu dasar yang dicampur saat panas dapat membuat kentang menggumpal dan kurang krispi.

Selanjutnya, goreng semua bahan sampai benar-benar kering dengan menggunakan api kecil. Aduk-aduk agar semua bahan tercampur dan tidak menggumpal.

3. Perhatikan takaran minyak, gula, dan air

Takaran minyak, gula, dan air dapat memengaruhi tingkat kerenyahan kering kentang. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan takaran yang tepat saat membuatnya.

Jangan gunakan terlalu banyak minyak, gula, maupun air, karena dapat membuat kering kentang melempem alias tidak renyah.

4. Langsung goreng kentang yang sudah dipotong

Beberapa orang kerap merendam kentang yang sudah dipotong dalam air garam atau air kapur sirih.

Baca Juga: Resep Tater Tots Enak, Camilan Anti Repot Dari Kentang yang Rasanya Bikin Nagih!

Sayangnya, hal tersebut justru dapat membuat kering kentang keras dan tajam jika disimpan terlalu lama. Baiknya, goreng kentang langsung setelah dipotong agar lebih renyah saat dimakan.

5. Jangan diaduk-aduk saat digoreng

Kentang yang sedang goreng jangan diaduk-aduk, apalagi jika belum kering. Hal ini dapat membuat kentang menggumpal dan lengket ketika dicampur dengan bumbu lainnya.

6. Tambahkan santan dan jeruk nipis

Pada resep tertentu, Anda bisa menambahkan santan dan jeruk nipis. Kedua bahan ini dapat membuat rasa dan tampilan kering kentang lebih menarik.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Penambahan santan dapat membuat kering kentang lebih gurih. Sementara, air jeruk nipis bisa memberi efek warna yang cantik pada kentang.

Jangan Konsumsi Kentang dengan Ciri-Ciri Ini

Kentang yang dibiarkan terlalu lama biasanya akan menumbuhkan tunas.

Ternyata, mengonsumsi kentang yang sedang bertunas sangat berbahaya bagi tubuh.

Baca Juga: Resep Kering Kentang Sambal Ebi, Menu Pelengkap Harian yang Rasanya Jempolan

Dikutip dari Healthline, kentang mengandung dua senyawa glycoalkaloid.

Dalam kadar rendah, glycoalkaloids bermanfaat untuk kesehatan, diantaranya bersifat antibiotik, menurunkan kolesterol, serta menjaga kadar gula darah.

Namun, glycoalkaloids justru berbahaya bila dikonsumsi dalam kadar tinggi.

Kadar glycoalkaloids yang tinggi justru bersifat toksik bagi manusia.

Saat kentang bertunas, kandungan glycoalkaloidsnya mulai meningkat.

Oleh karena itu, mengonsumsi kentang yang sedang bertunas dapat menyebabkan Anda menelan glycoalkaloids secara berlebihan.

Biasanya efek negatif mengonsumsi kentang yang sudah bertunas muncul dalam beberapa jam hingga satu hari kemudian.

Bila sedikit mengonsumsi kentang bertunas maka gejala yang bisa muncul adalah muntah, diare, dan sakit perut.

Ketika kentang bertunas dikonsumsi dalam jumlah yang banyak maka bisa menyebabkan tekanan darah rendah, denyut nadi cepat, demam, sakit kepala, kebingungan, bahkan kematian.

Penelitian lain memaparkan bahaya mengonsumsi kentang yang bertunas pada ibu hamil.

Ibu hamil yang mengonsumsi kentang bertunas bisa meningkatkan resiko bayi mengalami cacat lahir.

Baca Juga: Ngapain Buang Duit Ke Salon, Masalah Utama Di Wajah ini Bisa Minggat Cuma Modal Pepaya, Gak Nyangka!

Oleh karena itu, ibu hamil sebisa mungkin menghindari kentang yang bertunas.

Lalu, bagaimana cara menghilangkan kandungan racun pada kentang bertunas?

Kadar glycoalkaloids terkonsentrasi pada bagian daun, bunga, mata, serta kecambah/tunas pada kentang.

Selain tunas, tanda kentang memiliki kadar glycoalkaloids tinggi adalah kerusakan fisik pada kentang, kentang berwarna hijau, dan rasa pahit.

Maka dari itu, cara mengurangi kadar glycoalkaloids adalah dengan membuang bagian tunas, mata, kulit hijau, serta bagian yang memar atau rusak pada kentang.

Mengupas dan menggoreng kentang dapat membantu menurunkan kadar glycoalkaloids pada kentang.

Meski demikian, ahli tetap menyarankan untuk tidak mengonsumsi kentang bertunas demi keselamatan.

Anda bisa mencegah kentang agar tidak bertunas dengan cara segera menggunakan kentang tanpa menyimpannya lama.

Apabila ingin menyimpan kentang dalam waktu lama, Anda perlu memastikan kentang benar-benar kering kemudian menyimpannya di tempat yang sejuk, kering, dan gelap tidak terpapar sinar matahari.

Sebaiknya hindari meletakkan kentang berdekatan dengan bawang bombay karena akan mempercepat kentang bertunas.

Baca Juga: Bukan Menakut-Nakuti, Kebiasaan Makan Kentang Goreng Bisa Membahayakan Kesehatan, Mengundang Penyakit ini Masuk ke Tubuh

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, 6 Cara Buat Kering Kentang agar Renyah dan Tidak Gumpal