SajianSedap.com - Siapa yang suka makan petai?
Petai memang jadi salah satu bahan makanan yang disuka dan juga dijauhi banyak orang.
Hal ini lantaran mengonsumsi petai membuat mulut bau dan juga air kencing menyisakan bau tak sedap.
Meski memiliki kekurangan, manfaat dari makan petai justru jauh lebih bermanfaat.
Apalagi jika kita rutin meminum air rebusan kulit petai, bisa menjauhkan dari sejumlah penyakit mematikan.
Bahkan jika penderita diabetes mengonsumsinya, bisa menyembuhkan dalam waktu sekejap.
Manfaat Air Rebusan Kuit Petai
Melansir laman Sajian Sedap, air rebusan kulit petai bisa menjadi obat beberapa penyakit, di antaranya :
1. Obat Impotensi
Air rebusan kulit petai ternyata bisa mencegah dan mengobati impotensi.
Caranya pun mudah, kamu hanya perlu merebus air 400 ml dengan potongan kecil kulit pete hingga mendidih.
Jika sudah minum saat siang atau malam hari setelah makan.
2. Obat Asam Urat
Agar bisa jadi obat asam urat, kamu hanya perlu merebus air dan kulit petai.
Kemudian konsumsi air rebusan selama 4-7 hari secara teratur dalam keadaan baru atau fresh.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
3. Obat Diabetes
Agak beda dari dua penyajian di atas, untuk diabetes kulit petai direbus dengan ketupat.
Potong kecil-kecil kulit petai lalu masukkan dalam ketupat.
Kemudian rebus dengan air dan tambahkan sedikit gula merah.
Jika sudah saring dan minum secara rutin.
Mudah bukan?
Enam Manfaat Petai
Di balik bau yang tak sedap, ternyata petai memiliki enam manfaat luar biasa loh.
Bahkan petai pun bisa mencegah tubuh Anda dari penyakit mematikan ini loh.
Bukan tanpa alasan sebab ternyata petai memilliki kandungan baik seperti vitamin C, vitamin B2, fosfor dan lainnya.
Dilansir dari Kompas.com, berikut ulasan manfaat kesehatan dari petai melansir berbagai sumber:
1. Mencegah depresi
Sebuah penelitian pada seseorang yang berjuang dari gangguan depresi, banyak yang merasa jauh lebih baik setelah mengonsumsi pete.
Hal ini dikarenakan petai mengandung triptofan, sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin, yang dapat membuat rileks, meningkatkan mood, dan meningkatkan rasa nyaman.
Vitamin B6 yang terkandung pada petai mengatur kadar gula darah yang dapat mempengaruhi suasana hati, bahkan pada orang yang mengalami premenstrual syndrome (PMS).
Penelitian mengungkapkan, buah yang mengandung kalium dapat membantu seseorang meningkatkan rasa kewaspadaan dan meningkatkan daya ingat.
2. Memerangi radikal bebas
Petai menjadi salah satu makanan yang mengandung antioksidan tinggi, dipercaya dapat menangkal efek radikal bebas pada sel tubuh manusia.
Radikal bebas dalam tubuh dapat berdampak pada kerusakan sel dan menimbulkan berbagai penyakit seperti kanker, penyakit jantung, katarak, penuaan dini, diabetes, dan lainnya.
3. Mengatasi anemia dan tekanan darah
Petai sarat zat besi, yang dapat dengan mudah mendorong pembentukan hemoglobin di dalam darah yang membantu kasus anemia.
Selain itu, pete mengandung banyak kalium tapi lebih rendah garam yang membuatnya ideal mengatasi tekanan darah.
4. Mengatasi masalah sembelit dan mulas
Petai kaya akan serat, sehingga dapat membantu memulihkan aktivitas usus secara normal dan mengatasi masalah sembelit tanpa menggunakan obat pencahar.
Petai juga mempunyai efek antasida alami dalam tubuh, sehingga jika merasa mulas, pete dapat membantu meredakan nyeri.
5. Mengimbangi rasa stres
Kalium merupakan mineral penting yang akan membantu menstabilkan detak jantung, mengirimkan oksigen ke otak, dan mengatur keseimbangan air dalam tubuh manusia.
Saat cemas, laju metabolisme meningkat, yang membuat kadar kalium menurun.
Petai mengandung kalium yang lumayan tinggi, sehingga dapat mengimbangi rasa stres.
6. Menjaga kesehatan jantung
Jantung berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh untuk menunjang kelangsungan hidup.
Pentingnya peran jantung pada kehidupan, membuat seseorang harus menjaga kesehatannya.
Petai dianggap baik untuk jantung, karena kandungan serat, antioksidan, dan kaliumnya.
Kalium merupakan salah satu elektrolit dan mineral yang dapat menjaga tekanan darah agar selalu stabil, sedangkan serat dan antioksidan pada petai membantu mencegah pembentukan plak.
Pada pembuluh darah menuju jantung, pecahnya pembuluh darah menjadi salah satu faktor seseorang mengalami stroke yang berakibat pada kelumpuhan bahkan kematian.