Dilansir dari Grid.id, menurut Dr Vanessa Mackar, Konsultan Obstetrician dan Ginekolog dari Royal College of Obstetricians and Gynecologists, Inggris, rambut kemaluan perempuan yang berada di sekitar vagina mempunyai tugas penting bagi kesehatan vagina, loh.
"Rambut kemaluan menjadi penghalang alami untuk menjaga kebersihan, untuk mengurangi kontak dengan virus dan bakteri, dan untuk melindungi kulit halus vulva," jelasnya seperti dikutip Grid.ID dari Tribun Bali.
Masih menurut Mackar, rambut kemaluan juga berfungsi untuk mencegah partikel asing seperti, debu dan bakteri pathogen yang bisa masuk ke tubuh melalui daerah kemaluan.
Selain itu, rambut di area vagina juga membantu mengontrol kelembaban area yang menurunkan risiko infeksi jamur.
Meskipun memiliki fungsi penting, kamu juga tidak boleh asal-asalan ketika ingin mencukur rambut di area vagina ini.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, terdapat beberapa aturan yang perlu kamu tahu ketika ingin mencukur rambut di area miss V:
1. Harus gunakan pisau cukur baru
Pastikan pisau cukur yang kamu pakai masih baru dan tajam, serta selalu diganti setiap bulan.
"Pisau cukur yang tumpul menyebabkan luka dan mengandung banyak bakteri," kata dr. Heidi Waldorf, Direktur Dermatologi Laser dan Kosmetik Mount Sinai Hospital, New York.
Yang paling baik adalah gunakan pisau cukur bermata pisau ganda dengan kepala fleksibel sehingga tampilan yang dihasilkan lebih bersih.