Yah, Nyesel Sudah Beli Banyak, Ikan Mujair Diam-diam Punya Fakta Menjijikkan, No. 5 Bikin Ogah Makan Lagi

By Raka, Minggu, 31 Oktober 2021 | 11:50 WIB
Bahaya ikan mujair yang tidak banyak orang tahu (ABBO)

 

SajianSedap.com - Ikan mujair jadi salah satu ikan yang disukai banyak orang.

Murah meriah dan mudah diolah menjadi alasan ikan mujair selalu laris manis.

Ikan mujair juga gampang didapat bahkan di warung dekat rumah pasti jadi rebutan.

Tak cuma pedagang, para pemiliki warung makan juga kebanjiran rezeki dengan menjual ikan mujair.

Baca Juga: Chef Arnold Poernomo Spills How To Cook Wagyu Beef at Home, Fine Dining Style

Meski begitu, ternyata ikan mujair menyimpan beberapa fakta mengejutkan.

Beberapa diantara fakta tersebut juga membuat siapapun pasti jadi malas makan lagi.

1. Ikan yang Diternakkan

Masih banyak peternak yang membudidayakan ikan dan hanya fokus pada keuntungan saja.

Hasilnya, tentu kualitas dari ikan-ikan tersebut tak diperhatikan dan hanya mementingkan kuantitas.

Kondisi tersebut akan memperparah polusi dan tentunya membuat kualitas ikan itu sendiri berkurang.

Ikan mujair

 

2. Kadar Lemak Buruk Sangat Tinggi

Bila ikan mujair liar makan tumbuhan air dan algae, ikan mujair di peternakan ikan akan makan jagung dan pelet kedelai.

Selain itu, ikan-ikan tersebut juga akan digemukkan.

Baca Juga: Ibu-ibu Jangan Pakai Jeruk Nipis Lagi Ngilangin Amis Ikan, Bukannya Makin Enak Malah Bisa Nanggung Rugi Sepanjang Hayat

Sayangnya proses penggemukan tersebut membuat ikan memiliki kandungan lemak yang tak baik bagi tubuh kita.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 

Misalnya, kandungan asam lemak omega-6 yang sangat tinggi.

Padahal yang dibutuhkan tubuh kita adalah asam lemak omega-3.

Psst, sekadar informasi, kadar omega-6 pada ikan mujair lebih tinggi daripada satu porsi hamburger atau bacon, lo!

3. Mengandung Zat Kimiawi

Ikan-ikan pada peternakan biasanya diberi antibiotik dan sangat mungkin terpapar pestisida yang seharusnya digunakan untuk memberantas hama.

Selain itu, sering ditemukan juga ikan mujair yang mengandung bahan kimia yang sama seperti yang ada pada plastik PVC, yaitu dibutyltin.

Baca Juga: Rumah Sakit Bisa Menanti! Jangan Keseringan Makan Ikan Bakar Kalau Tak Mau Kena Penyakit Mematikan ini, Perlahan-lahan Bisa Jadi Malapetaka

Sebuah artikel dari Dr. Axe menyebutkan bahwa kandungan ini akan menyebabkan obesitas, alergi, asma, dan gangguan metabolik lainnya apabila dikonsumsi dalam jangka waktu lama.

4. Memakan Kotorannya Sendiri

Duh, alasan keempat ini memang terdengar menjijikkan.

Tapi, tahukah kita bahwa ikan mujair dari peternakan ikan yang sangat padat akan cenderung makan kotorannya sendiri, lo.

Bahkan di negara tertentu, ikan mujair juga diberi makanan dari kotoran itik atau babi.

Padahal dalam kotoran tersebut mengandung mikroba jahat seperti salmonella yang sangat tinggi dan bisa mengganggu fungsi tubuh kita.

Baca Juga: Resep Ikan Mas Bumbu Pesmol, Masakan Sederhana yang Nikmatnya Tiada Dua

5. Bisa Memicu Kanker

Ikan mujair merupakan produk perikanan yang seringkali tidak mendapat perawatan yang tepat, sehingga memiliki kandungan dioxin yang tinggi.

Dioxin adalah racun kimiawi yang bersifat karsinogen atau memicu kanker.

Sekali dioxin masuk ke tubuh kita, dibutuhkan waktu 7 hingga 11 tahun sebelum benar-benar bersih di tubuh kita.

Maka, alangkah baiknya bila kita memang sedang ingin mengonsumsi ikan mujair atau ikan lainnya, pastikan dulu dari mana ikan itu berasal.

Jangan sampai mempertaruhkan kesehatan kita atau keluarga tercinta, ya!

Walau demikian, bukan berarti kita tak boleh lagi makan jenis ikan ini.

Yang terpenting, adalah kita memastikan bahwa ikan yang akan kita olah bersih dan sehat sehingga aman untuk kita konsumsi bersama keluarga.

Siram Air Cucian Ikan ke Tanaman

Air bekas mencuci ikan sering langsung dibuang karena baunya yang amis.

Padahal, air bekas mencuci ikan bisa sangat bermanfaat untuk tanaman.

Soalnya, di dalam air tersebut terkandung unsur hara yang sangat bagus untuk tanaman. 

Kenali Aneka Ragam Ikan Laut yang Ada di Pasar, Supaya Tidak Tertukar

Misalnya saja, unsur nitrogen, fosfor, dan kalium yang bisa membuat tanaman jadi subur.

Selain itu juga bisa memicu tumbuhnya buah atau bunga dengan cepat dan lebat.

Dikutip dari Kompasiana.com, menurut Ditjen Perikanan Budidaya  (2007), limbah cucian ikan bisa meningkatkan kandungan unsur hara dalam pupuk cair yang di dalamnya adanya kandungan unsur Nitrogen,Fosfor, Kalium dan C-organik.

Seperti pada air cucian ikan sebagai pupuk cair yang akan di berikan pada tanaman mengandung unsur hara yang di butuhkan tanaman untuk bertumbuh, contohnya pada unsur Nitrogen memiliki kandungan sebesar 2,251%, Fosfor 4,37%, Kalium 0,36%, dan C-organik 15,42%.

Lalu, bagaimana cara menggunakannya? 

Sebenarnya mudah banget. 

Baca Juga: Tetangga Bisa Kepo! Rahasia Minyak Tidak Meletup saat Goreng Cabai atau Ikan Ternyata Cuma Ditabur Bahan ini, Emak-emak Nyesel Gak Tahu dari Dulu

Kita hanya tinggal menyiram air cucian ikan ke atas tanah.

Baiknya air cucian ini tidak lagi mengandung organ dalam ikan, ya. 

Bukan apa, takutnya organ ikan yang berada di atas tanah ini akan mengundang lalat atau kucing yang mengganggu. 

Sedangkan kalau air cuciannya saja, dijamin tidak akan amis karena meresap dalam tanah. 

Jadi, stop buang air cucian ikan mulai sekarang, ya.