Wright merekomendasikan untuk mengonsumsi sekitar satu ons atau segenggam kecil makanan tersebut setiap harinya.
Faktanya, sebuah studi pada Oktober 2019 yang dari Penn State yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menemukan, orang yang kelebihan berat badan atau obesitas dan makan alpukat sehari selama lima minggu mampu menurunkan kadar LDL mereka secara signifikan.
Secara umum, usahakan memasak dengan minyak zaitun atau minyak biji-bijian, seperti bunga matahari, safflower, dan minyak biji rami.
Selain itu, jangan terlalu khawatir tentang makanan yang tinggi kolesterol, seperti telur atau kerang karena itu adalah sumber protein yang baik dan tidak meningkatkan kolesterol terlalu tinggi.
2. Tidak menjaga berat badan
Menurut AHA, kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, serta menurunkan kolesterol baik (HDL).
Kita tidak perlu menurunkan terlalu banyak berat badan untuk melihat efek positif.
Sebab, menurut sebuah studi pada September 2016 yang diterbitkan dalam Translational Behavior Medicine, penurunan hanya 5-10 persen berat badan sudah bisa menyebabkan penurunan kadar LDL dan trigliserida.
Penting untuk dicatat bahwa penurunan berat badan yang lebih besar dikaitkan dengan perbaikan kadar kolesterol yang lebih baik.
Mulai sekarang Anda bisa menurunkan berat badan agar kolesterol dalam tubuh terkontrol.
Anda bisa memulainya dengan mengubah pola makan serta menerapkan gaya hidup sehat.
Artikel ini pernah tayang di Grid Health dengan judul Jangan Dilakukan Lagi, Ternyata Ini Penyebab Utama Kolesterol Tinggi