SBY Divonis Kanker Prostat, Orang yang Memiliki Kondisi Seperti Ini Juga Bisa Bernasib Sama Dengan Mantan Presiden RI ke 6, Begini Cara Mencegahnya

By Marcel Mariana, Jumat, 5 November 2021 | 10:25 WIB
SBY Didiagnosa terkena kanker prostat, orang dengan kondisi ini bisa jadi bernasib sama seperti presiden ke 6 RI (Tribunnews.com)

Sajiansedap.com - Nama Presiden ke - 6 RI belakangan tengah jadi sorotan.

Ya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diketahui terkena Kanker Prostat.

Dilansir Kompas.com informasi awal diumumkan langsung oleh staf pribadi SBY, Ossy Dermawan

SBY dikabarkan mengidap kanker prostat stadium awal setelah menjalani pemeriksaan oleh tim dokter Indonesia.

"Sesuai dengan diagnosis dari tim dokter, Bapak SBY mengalami kanker prostat. Kanker prostat yang diderita oleh Bapak SBY masih berada dalam tahapan (stadium awal)," ungkap Ossy yang Nakita.id kutip dari laman Kompas.com, Rabu (3/11/2021).

Ossy juga menuturkan, SBY akan menjalani perawatan medis di luar negeri yakni Ameria Serikat untuk mendapatkan penanganan penyakitnya.

"Setelah dilakukan konsultasi mendalam dengan tim dokter Indonesia, termasuk para urolog senior diputuskan medica treatment dilakukan di sebuah rumah sakit di luar negeri yang memiliki pengalaman panjang dan teknologi yang maju untuk menangani kanker prostat," tutur Ossy.

Baca Juga: SBY Divonis Kanker Prostat, Mantan Menteri Sampai Menangis Saat Tahu Kondisi Tempat Tidur SBY saat Temani Ani Yudhoyono Di RS

Usut punya usut, beberapa orang dengan kondisi ini bisa jadi akan bernasib sama seperti SBY loh.

Kira-kira kondisi seperti apa yang dimaksud?

Berikut ulasan lengkap yang wajib semua orang tahu.

Orang Dengan Kondisi yang Akan Bernasib sama Seperti SBY

Kabar SBY yang terindikasi terkena kanker prostat, mengharuskan orang-orang untuk mengetahui siapa saja yang berisiko terkena kanker prostat.

Cara ini dilakukan agar bisa deteksi dini sehingga nantinya mendapatkan penanganan yang lebih cepat guna terhindar dari risiko kanker prostat yang lebih buruk.

Melansir Mayoclinic kanker prostat adalah kelenjar kecil penghasil cairan mani pada pria yang bekerja memberi nutrisi dan mengangkut sperma.

Kanker prostat dapat dikenali dengan munculnya gejala-gejala meliputi kesulitan buang air kecil, penurunan jumlah urin, sakit tulang, hingga memengaruhi penurunan berat badan.

Anda harus tahu jika ada orang-orang yang berpotensi terkena kanker prostat.

Baca Juga: Para Istri Harus Catat! Belajar dari Kasus SBY, Ternyata Ini Gejala Kanker Prostat yang Sering Banget Diabaikan, Terbanyak Menyerang Para Pria!

Orang-orang lansia atau usia yang lebih tua berisiko terkena kanker prostat

Seiring bertambahnya usia kesehatan tubuh kian menurun, paling umum kanker prostat bisa mengenai para lansia yang berumur 50 tahun ke atas.

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker prostat terindikasi pada orang berkulit hitam.

Orang kulit hitam memiliki risiko lebih besar terkena kanker prostat daripada orang dari ras lain.

Bahkan pada orang berkulit hitam kanker prostat lebih cenderung agresif yang perlu tindakan lebih lanjut.

Tak hanya itu saja, kanker prostat juga lebih berisiko jika keluarga satu darah seperti orangtua, saudara kandung atau anak telah didiagnosis menderita kanker prostat.

Faktor keturunan mungkin meningkatkan seseorang terkena kanker prostat.

Baca Juga: SBY Didiagnosa Kanker Prostat, Siapa Sangka Rutin Makan Sayur Murah dari Pasar ini Bisa Cegah Penyakit Mematikan yang Mengancam Nyawa

Riwayat keluarga yang terkena kanker payudara juga sangat berisiko terkena kanker prostat.

Serta orang yang mengalami obesitas memiliki risiko yang lebih tinggi terkena kanker prostat dibandingkan orang yang memiliki berat badan yang ideal juga sehat.

Pada orang gemuk, kanker menjadi lebih agresif dan mungkin akan kembali setelah menjalani pengobatan awal.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :

Namun jangan khawatir, anda masih bisa mengurangi risiko terkena kanker prostat dengan rutin mengonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan dan sayur-sayuran.

Makan berbagai macam buah dan sayur dapat menjaga kesehatan tubuh karena mengandung vitamin dan nutrisi yang melimpah.

Mungkin banyak orang yang menginginkan tubuh sehat dengan rajin mengonsumsi suplemen, padahal tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa suplemen berperan dalam mengurangi kanker prostat.

Sebaiknya lakukan pola hidup sehat dengan berolahraga setiap hari dan pertahakan berat badan yang sehat untuk mengurangi risiko terkena kanker prostat.

Jika anda memiliki risiko kanker prostat yang sangat tinggi, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan perawatan lebih awal guna mengurangi risiko kanker prostat yang lebih serius.

Baca Juga: Mertua Punya Rumah Rp. 300 M, Jangan Kaget Kalau Lihat Istana Aliya Rajasa Setelah Nikahi Putra SBY! Dapurnya Jadi Sorotan

Gejala Kanker Prostat

Kanker prostat merupakan salah satu kanker terbanyak pada pria. Sebanyak 99% pasien kanker prostat yang didiagnosis dan ditatalaksana pada stadium dini, memiliki angka harapan hidup hingga 5 tahun serta kualitas hidup cukup baik.

Meskipun di Indonesia kanker prostat menempati urutan ke-5 jenis kanker yang paling banyak di derita oleh pria, menurut data dari Global Burden of Cancer (GLOBOCAN) pada tahun 2020, akan tetapi para penderita kanker prostat datang dalam kondisi stadium lanjut.

Pasien kanker prostat yang didiagnosis dan ditatalaksana pada stadium dini, ternyata memiliki angka harapan hidup selama 10 tahun mencapai di atas 90%.

Angka ini akan menurun sampai menjadi 50% apabila ditemukan pada stadium lanjut. Di Indonesia saat ini terdapat cukup banyak angka kejadian kasus kanker prostat baru yang ditemukan dalam stadium lanjut, oleh karena itu perlu dilakukan upaya program deteksi dini yang lebih baik dan efisien.

Tercatat, menurut beberapa publikasi terakhir menunjukkan kebanyakan pasien datang pada saat stadium 4. Kebanyakan dari mereka datang/terdiagnosa pada usia 60-79 tahun.

Kanker prostat dapat terjadi pada seseorang karena faktor usia, ras, riwayat keluarga, perubahan gen, sindrom metabolik seperti diabetes, kolesterol dan juga obesitas.

Baca Juga: Pertama Kali Dirayakan Tanpa Ani Yudhoyono, Pesan Manis AHY di Ulang Tahun Annisa Pohan Buat Warganet Melting

Selain itu, gaya hidup yang tidak sehat seperti kebiasaan merokok, pola diet yang tidak baik serta kurangnya seseorang dalam berolahraga dapat meningkatkan risiko terkena kanker prostat pada pria.

Sebagian besar pasien dengan kanker prostat stadium awal tidak menyadari adanya gejala.

Gejala terkadang baru dirasakan pasien saat kanker sudah menyebar ke organ lainnya.

Karena itu, penting banget mengenali gejala kanker prostat sejak awal supaya bisa segera ditangani pengobatannya.

Mengenali tanda-tanda awal kanker prostat akan dapat membantu penyembuhan pasien.

Berdasarkan paparan Ossy, penyakit kanker prostat yang dialami SBY tersebut baru memasuki stadium awal.

Menurut American Cancer Society, biasanya kanker prostat stadium awal tidak menimbulkan gejala dan sebagian besar dikenali melalui skrining.

Namun, penting untuk mengetahui gejala kanker prostat yang dapat dikenali.

Kendati demikian, ada beberapa kondisi atau tanda-tanda kanker prostat yang kemungkinan perlu disadari, antara lain sebagai berikut.

Baca Juga: Berdiri Di Hadapan Kue Ulang Tahun Sang Cucu, Ekspresi Wajah SBY Bikin Warganet Sedih, 'Gak Tega Liatnya'

1. Kesulitan memulai atau mengendalikan buang air kecil.

2 Sering ingin buang air kecil, terutama di malam hari.

3 Darah dalam urin atau air mani.

4. Sakit saat buat air kecil.

5. Nyeri saat ejakulasi.

6. Sulit mendapatkan atau mempertahankan ereksi.

7. Rasa sakit atau tidak nyaman saat duduk, jika prostat membesar.

Baca Juga: Berita Terpopuler Hari Ini, Dari Biaya SPP Rafathar sampai Mewahnya Istana Aliya Rajasa Setelah Nikahi Putra SBY

Artikel telah ditayangkan di nakita dengan judul, SBY Terindikasi Terkena Kanker Prostat, Ternyata Orang-orang Dengan Kondisi Seperti Ini yang Berpotensi Terkena Kanker Prostat Seperti yang Dialami SBY, Cari Tahu Juga Cara Mencegahnya