SajianSedap.com - Mudah dan gampang, mungkin bisa jadi gambaran dari proses merebus telur.
Apalagi merebus telur cukup membutuhkan telur ayam dan juga air mendidih.
Tinggal tunggu waktu, telur rebus sudah langsung tersaji.
Saking mudahnya, seringkali menyepelekan merebus telur.
Bukan kenyang, merebus telur dengan cara ini justru bisa mengundang penyakit berbahaya masuk ke tubuh.
Baca Juga: Chef Arnold Poernomo Spills How To Cook Wagyu Beef at Home, Fine Dining Style
Waspada dari sekarang.
Berikut cara tepat dan mudah rebus telur yang anti retak dan bakteri berbahaya juga hilang.
1. Gunakan air dingin atau panas?
Saat memasukkan telur ke dalam panci dalam kondisi air sudah panas memang membutuhkan waktu yang lebih cepat.
Tetapi dengan cara itu justru membuat telur jadi retak karena terguncang oleh didihan air panas sehingga cangkang mudah retak.
Jika cangkang retak, biasanya putih telur akan keluar dari sela-sela retakan, sehingga membuat tampilan tampak tak bersih dan cantik.
Cara yang tepat adalah dengan menggunakan air suhu sedang, meski butuh waktu lebih lama tetapi telur tidak akan retak.
2. Waktu merebus telur
Kuning telur akan menjadi lebih keras setelah direbus kurang lebih 6 menit.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Untuk menghilangkan bakteri yang menempel pada telur tambahkan 2 sampai 4 menit agar bakteri benar-benar hilang.
Namun jika Saselovers terlalu lama merebus telur juga bukan cara yang benar.
Sebab kandungan nutrisi dan mineral pada telur akan berkurang.
Efek buruk lainnya jika merebus telur terlalu lama maka akan mengalami degenerasi protein yang justru berdampak pada kesehatan.
3. Cara cegah telur retak
Jika sudah memasukkan telur pada air dingin tetapi masih saja retak, coba diberi udara dengan menggunakan jarum.
Atau Saselovers juga bisa gunakan irisan jeruk nipis agar kulit telur tak retak dan miliki tampilan yang indah saat dikupas.
Caranya cukup mudah, Saselovers hanya perlu tambahkan irisan jeruk secara bersamaan saat air mulai dipanaskan.
Selamat mencoba, ya!