Bukan Sehat Malah Datangkan Petaka! Makan Ayam Geprek Dicampur 2 Bahan Ini Bisa Sebabkan Tubuh Derita Penyakit Mematikan, Hentikan Dari Sekarang

By Marcel Mariana, Minggu, 7 November 2021 | 09:52 WIB
Jangan campur 2 bahan ini ke ayam geprek (SHUTTERSTOCK/ Artiroz)

Sajiansedap.com - Apakah anda penggemar makanan pedas?

Pasti sudah sangat familiar dengan ayam geprek.

Ayam geprek adalah salah satu menu yang jadi favorit orang Indonesia saat ini.

Rasa pedas nampolnya dan gurih ayamnya membuat siapa saja akan ketagihan memakannya.

Namun ternyata, ada 2 bahan yang tidak dianjurkan dicampur ke dalam ayam geprek yang akan kita makan loh.

Baca Juga: Usir Tawon Ternyata Semudah Menjentikkan Jari! Cuma Pakai 2 Bahan Rumahan Ini Dijamin Serangga Tidak Akan Pernah Mampir ke Rumah

2 bahan ini bisa datangkan petaka yang tak terduga.

Berikut ini ulasan lengkap yang wajib anda ketahui.

2 Bahan yang Tidak Dianjurkan

1. Kol Goreng

Tak jarang, penjual ayam geprek juga menyediakan kol goreng sebagai menu tambahannya.

Tentu saja hal ini terjadi lantaran permintaan yang tinggi dari pembeli.

Kol diketahui sangat kaya akan nutrisi, seperti protein, lemak, dan karbohidrat.

Sayuran ini juga kaya akan serat, vitamin C, K, dan B kompleks, serta mineral seperti kalsium, fosfor, dan mangan.

Baca Juga: STOP Sarapan Nasi Uduk dengan 2 Bahan Tambahan ini, Hentikan Dari Sekarang Kalau Tidak Mau Mati Muda

Sayangnya, proses menggoreng dengan suhu tinggi bisa merusak nutrisi kol.

Mengukus, merebus, dan menumis adalah cara masak yang lebih baik untuk menjaga nutrisi sayuran, termasuk kol.

Walaupun enak, kol goreng juga bukan makanan yang baik untuk jantung.

Saat dipanaskan melampaui titik asapnya, struktur kimia minyak akan berubah.

Pengolahan berulang dengan minyak yang sama juga dapat mengubah minyak menjadi lemak trans.

Lemak trans adalah lemak jahat yang bisa meningkatkan kolesterol jahat dan memicu pembentukan plak pada pembuluh darah.

Lama kelamaan plak ini bisa menghambat aliran darah sehingga menyebabkan stroke, penyakit jantung, dan serangan jantung.

Kol memiliki senyawa antikanker yang disebut sulphoraphane. Sulphoraphane bekerja dengan menghambat enzim histone deacetylase.

Baca Juga: Sabun Pel Biasa Engga Mempan Bersihkan Lantai Dapur Berminyak? Pel Lantai Licin dengan Air Campuran 2 Bahan Dapur Ini, Dijamin Bikin Kinclong dan Wangi

Enzim ini berperan dalam perkembangan berbagai jenis kanker, termasuk kanker kulit, pankreas, dan prostat.

Sayangnya, proses pengolahan kol goreng justru menyebabkan pembentukan senyawa acrylamide yang bersifat karsinogenik (memicu kanker).

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :

Acrylamide memiliki peran dalam perkembangan kanker rahim, ovarium, paru-paru, ginjal, dan kerongkongan.

Menggoreng kol memang akan meningkatkan cita rasanya, tapi manfaat dan nilai nutrisinya justru berkurang.

Maka dari itu, kalau ingin terhindar dari bahaya di atas, mulai kurangi makan kol goreng dari sekarang ya!

2. Kerupuk Oplosan

Kerupuk dan ayam geprek memang pasangan paling klop.

Tapi sayang, kita seringkali tak tahu dari mana kerupuk yang kita makan berasal.

Baca Juga: Bak Dapat Mukzijat, Seorang Pria Sembuh dari Leukimia Tanpa Kemoterapi dan Operasi! 2 Bahan Mentah Di Dapur ini Rahasianya

Soalnya, kini banyak beredar kerupuk oplosan di masyarakat.

Kita pun pasti pernah dengar kalau kerupuk ini dilapisi lilin supaya tetap renyah tahan lama.

Secara garis besar, pencampuran lilin dan plastik sendiri memang menguntungkan dari pihak penjual.

Dengan pencampuran tersebut, maka kondisi kerupuk akan lebih jernih dan renyah.

Bahkan ketahanan renyah akan lebih lama.

Bukan hanya itu, minyak yang di butuhkan untuk menggoreng juga lebih hemat dan sedikit.

Berhubung sekarang ini harga minyak memang sedang naik, sedangkan harga kerupuk juga tak mungkin selangit.

Baca Juga: Emak-emak Kegirangan Kalau Tahu, Bau Ompol dan Noda Kuning di Kasur Ternyata Bisa Hilang Cuma dengan 2 Bahan ini! Catat Biar Tidak Lupa

Pembeli dan penikmat kerupuk biasanya dari kalangan bawah menengah.

Itulah mengapa penjual memasukkan plastik dan lilin.

Hal ini menguntungkan penjual dan menjauhkan dari kegagalan produksi.

Sayangnya, pakar kesehatan menyebutkan jika ada bahaya yang mengintai jika kita mengkonsumsi kerupuk dengan berlebihan seperti sebagai berikut.

Bahkan, kandungan polyvinyl chloride di dalam lilin dan plastik ini ternyata bukan hanya merusak hati, namun juga ginjal.

Dalam melakukan proses pembuangan racun atau detoksifikasi, jika zat yang dicerna terlalu berbahaya, akan meningkatkan kerja ginjal.

Baca Juga: Bocoran Cara Membuat Dalgona Candy Squid Game di Rumah, Gampang Banget Ternyata Cuma Butuh 2 Bahan ini, Pasti Ada di Dapur!

Padahal jika anda membiarkan ginjal bekerja tidak sesuai mestinya, akan merusak sistem kinerjanya.

Parahnya hal ini akan adalah meningkatkan resiko penyebab gagal ginjal.

Bahan plastik yang masuk dalam tubuh, efek samping dalam jangka panjang adalah kemungkinan terkena penyakit kanker lebih besar.

Biasanya kanker akan menyerang pada bagian tubuh anda yang menjadi tempat pengendapan bahan plastik tersebut.

Baca Juga: Mimpi Apa Semalam, Iseng-iseng 10 Hari Oleskan Madu ke Wajah Sebelum Tidur, Wanita ini Loncat Kegirangan Setahun Kedepan Gak Perlu Perawatan Mahal