Para Istri Harus Wasapada! Jangan Biarkan Suami Pakai Deodoran dengan Ciri Ini, Lebih Baik Bau Badan daripada Terkena Kanker

By Virny Apriliyanty, Minggu, 7 November 2021 | 08:25 WIB
Benarkah deodoran dapat sebabkan kanker payudara? (sergeyryzhov)

Paraben dapat meningkatkan fungsi hormon estrogen, hormon wanita yang penting untuk perkembangan seksual, kesehatan payudara, dan fungsi tubuh lainnya.

Namun, American Cancer Society dan National Cancer Institute mengatakan tidak ada bukti konklusif yang menemukan kaitan bahan kimia deodoran ini dengan kanker karena kanker.

 

3. Berbagai bahan penyebab alergi

Beberapa orang memiliki reaksi alergi terhadap deodoran atau antiperspiran.

Penelitian menunjukkan bahwa ini bisa disebabkan oleh bahan-bahan seperti propilen glikol, minyak atsiri, aditif biologis, paraben, vitamin E, dan lanolin.

Baca Juga: Jangan sampai Diciduk Ambulans! Air Rebusan Kayu Manis Sebaiknya Jangan Diminum Orang dengan Kondisi Ini, Efeknya Gak Main-main

Jika Anda sudah mengetahui bahwa Anda alergi terhadap salah satu dari bahan-bahan tersebut, segera konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan produk-produk pencegah bau badan tersebut.

Cara aman menggunakan deodoran dan antiperspiran Untuk melindungi dari dari berbagai efek negatif antiperspirand dan deodoran, sebaiknya kita memilih produk-produk pencegah atau penghilang bau badan dengan bahan alami.

Kita juga bisa memilih produk dengan komposisi bebas paraben, alumunium dan berbagai bahan penyebab alergi. Oleh karena itu, kita harus memeriksa label sebelum membelinya.

Gunakan Garam Ke Ketiak

Cara yang paling sering dilakukan untuk menghilangkan bau badan adalah menggunakan deodoran atau parfum.

Tapi, menggunakan cara itu untuk menghilangkan bau badan tidak efektif, karena bau badan bisa muncul lagi.

Dan, menggunakan parfum atau deodoran tidak akan membuat bau badan hilang permanen.