Setelah itu, secara mengejutkan, peneliti menemukan bahwa partisipan yang makan lebih dari 50 gram cabai per hari (3-4 sendok), memiliki dua kali lipat risiko penurunan daya ingat dan kognisi.
Para peneliti berbagi bahwa penurunan ini disebabkan makan cabai yang lebih menonjol daripada orang pada umumnya, ungkap Dr Zumin Shi peneliti dalam studi ini.
"Konsekuensi cabai ternyata bermanfaat untuk berat bada, dan tekanan darah."
"Namun efek buruknya pada kognisi antara orang dewasa yang lebih tua," katanya.
Para peneliti yang melakukan analisi pada diet partisipan dan mereka menemukan baik cabai segar maupun kering memiliki dampak yang sama.
Namun, itu tidak berlaku untuk paprika ringan, seperti paprika manis dan paprika hitam.
Peneliti lain, Dr Ming Li mengatakan, "Cabai adalah salah satu rempah yang paling umum di dunia, dan sangat populer di Asia dibandingkan Eropa, khusunya di China seperti Sichuan dan Hunan."
"Hampir satu dari 3 orang dewasa makan makanan pedas setiap hari."
Meski demikian, peneliti mengungkapkan bahwa komponsen capsaicin aktif dalam cabai justru membuat kita semakin tajam dan waspada.