2. Minyak kelapa
Minyak kelapa mengandung zat monolaurin, asam lemak dengan sifat antimikroba.
Asam lemak yang ditemukan dalam minyak nabati dianggap berperan besar dalam membantu penyembuhan luka.
Anda dapat menggunakan minyak kelapa pada luka untuk membantu mengurangi risiko tertular infeksi.
Menurut sebuah studi tahun 2010, minyak kelapa murni dapat membantu luka pada tikus sembuh lebih cepat daripada yang tidak menggunakan minyak.
Anda dapat menggunakan zat pada luka sebagai penghalang untuk membantu mengurangi risiko tertular infeksi.
3. Bawang putih
Bawang putih mengandung senyawa allicin, yang memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi.
Menurut penelitian pada 2020, beberapa uji klinis telah menunjukkan kemanjuran bawang putih dalam mengobati luka.
Disebutkan bahwa dalam studi praklinis, ekstrak bawang putih tua menunjukkan potensi penyembuhan luka tergantung pada dosisnya.
Sebuah studi tahun 2018 mengamati penggunaan bawang putih untuk mengobati luka pada tikus.
Bawang putih memiliki efek positif dan membantu luka lebih cepat sembuh.
Artikel ini pernah tayang di Medical News Today dengan judul 6 Ways to Make a Wound Heal Faster