Bisa Mati Muda Kalau Orang dengan Kondisi Ini Nekat Makan Ikan, Jangan Menyesal Kalau Masih Nekat Makan!

By Idam Rosyda, Kamis, 18 November 2021 | 16:50 WIB
Bahaya yang mengancam kalau makan ikan untuk orang dengan kondisi tertentu (Sajian Sedap)

SajianSedap.com - Ikan merupakan salah satu sumber protein dan omega-3 yang sangat bermanfaat untuk tubuh.

Bahkan, mengonsumsi ikan untukk anak balita, juga dipercaya mampu membuat perkembangan otak sempurna.

Tak heran jika saat kecil, konsumsi ikan sangat dianjurkan apalagi saat masa pertumbuhan.

Baca Juga: Peringati Hari Ikan Sedunia, Mulai Sekarang Penderita Stroke Wajib Makan Ikan Jenis Ini, Efeknya Bikin Nggak Usah Pergi ke Dokter!

Baca Juga: Nyesel Dianggap Sepele! Ternyata Makan Ikan Bakar Bisa Timbulkan Penyakit Berbahaya, Mengerikan Banget

Namun meski sehat, memakan ikan ternyata tidak disarankan oleh orang dengan kondisi tertentu.

Alih-alih lebih sehat, makan ikan bisa membuat Anda mati muda.

Lalu kondisi seperti apa saja yang dimaksud? simak ulasannya karena Anda bisa saja termasuk dalam kondisi ini.

Orang yang Tidak Bolen Makan Ikan

Mengutip Kompas.com, dalam riset yang diterbitkan di Jama Network 2006, peneliti membuktikan bahwa ikan mengandung berbagai nutrisi yang diperlukan.Nutrisi tersebut seperti protein, vitamin D, selenium, dan omega-3 yang bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung.Lebih lanjut, mengonsumsi ikan juga bisa mengurangi risiko stroke, depresi, dan penurunan mental seiring bertambahnya usia.

Baca Juga: Bingung Kolesterol Gak Turun-turun, Coba Ibu-ibu Makan Ikan Teri Mulai Hari Ini, Dijamin Bakal Bikin Syok Dokter!

Baca Juga: Nyesel Selama ini Dibuang-buang, Coba Iseng Siram Tanaman Pakai Air Bekas Cucian Ikan, Tetangga Aja Bisa Iri Lihat Hasilnya yang di Luar Dugaan!

Namun dalam beberapa kondisi, ikan justru bisa membahayakan nyawa Anda.

Kondisi seperti apa?

Ada beberapa kondisi yang sebaiknya kita jangan dulu makan ikan.

1. Pasien hemoragikPerlu diketahui kalau lemak ikan mengandung asam eikosapentaenoat (EPA), yang memiliki efek mencegah kolesterol menempel pada dinding pembuluh darah.Ini memang sangat bermanfaat untuk aterosklerosis.Akan tetapi, asupan EPA yang berlebihan bisa menghambat agregasi trombosit.Bagi pasien dengan penyakit hemoragik seperti trombositopenia, hemofilia, dan defisiensi vitamin K, sebaiknya makan lebih sedikit bahkan tidak konsumsi ikan sama sekali.Sebab sulit bagi pasien sirosis untuk menghasilkan faktor pembekuan sendiri, sehingga tidak disarankan untuk makan ikan.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :

 

2. Sedang konsumsi obatMakanan kaya histidin seperti ikan dan udang dapat diubah menjadi histamin di dalam tubuh.Dalam kondisi normal, tubuh manusia mengeluarkan zat yang menghambat aktivitas histamin, moniamine oksidae.Akan tetapi, saat meminum obat anti-bakteri, obat ditekan dan moniamine oksidae akan menghambat serta menghasilkan akumulasi histamin.Pada akhirnya akan menyebabkan pusing, jantung berdebar, utrikaria, dan sejenisnya.3. Penderita asam uratKondisi gout atau radang sendi disebabkan oleh metabolisme yang tidak normal dalam tubuh manusia.

Nah, ikan, udang, dan kerang kaya akan strontium.

Baca Juga: Hentikan Emak Sekarang! Jangan Mau Terus-terusan Makan Ikan Asin Setiap Hari Kalau Tak Mau Berakhir di Rumah Sakit, Efeknya Bahaya!Oleh karena itu, penderita asam urat harus membatasi konsumsi ikan.Jika kita ingin tetap makan ikan, disarankan untuk mengonsumsi ikan hering, cumi-cumi, tuna, atau ikan putih saja.

Ikan yang Tinggi Merkuri

Selain orang yang tidak boleh makan ikan, Anda juga harus waspada mengenai ikan yang mengandung merkuriThe US Food and Drug Administration and the Environmental Protection Agency (FDA) atau badan pengawas makanan dan obat-obatan Amerika Serikat melaporkan, ada beberapa jenis ikan yang mengandung merkuri.Seperti yang kita tahu, merkuri adalah zat beracun.

Risiko keracunan merkuri ikan bisa terjadi, terutama bagi ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan anak-anak.Penelitian menunjukkan, merkuri punya efek buruk pada otak.Hal ini tentu akan berbahaya bagi tumbuh kembang anak.

Dilansir dari elitereaders.com, FDA dan EPA menyarankan, wanita usia subur mulai dari 16 tahun hingga 49 tahun sebaiknya membatasi mengonsumsi ikan bermerkuri.Lalu, berapa banyak porsi ikan yang aman dikonsumsi?Ibu hamil dan menyusui bisa makan tiga porsi ikan dengan tingkat merkuri rendah dalam seminggu.Sedangkan ikan dengan level merkuri tinggi, cukup sekali seminggu mengonsumsinya.Anak-anak berusia dua tahun ke bawah bisa makan hingga dua porsi per minggu.

Baca Juga: Bunda di Rumah Bisa Melotor Kalau Tahu! Ikan Jenis ini Jangan Dimakan Anak-anak Setiap Hari! Ahli Bongkar Faktanya yang Bikin Bulu Kuduk MerindingSupaya tidak salah konsumsi jenis ikan, sebaiknya cek daftar ikan dan kadar merkuri yang disarankan oleh FDA.Ikan dengan tingkat merkuri rendah

Ikan dengan tingkat merkuri sedang

 

Ikan dengan tingkat merkuri tinggi

Nah, berhati-hatilah saat membeli ikan laut dalam, terutama ya, perhatikan daftar ikan yang mengandung merkuri tinggi, sebaiknya jangan dibeli.

Baca Juga: Tolong Wanti-wanti Pembantu! Masak Ikan dengan Cara Ini Ternyata Bahaya Banget Bagi Tubuh, Jangan Sepelekan Kalau Gak Mau Nyesel Belakangan

Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Bisa Bikin Umur Pendek, Orang dengan 3 Kondisi Ini Ternyata Tidak Boleh Sembarangan Makan Ikan, Efek Sampingnya Sangat Mengerikan