1. Pasien hemoragik
Perlu diketahui kalau lemak ikan mengandung asam eikosapentaenoat (EPA), yang memiliki efek mencegah kolesterol menempel pada dinding pembuluh darah.
Ini memang sangat bermanfaat untuk aterosklerosis.
Akan tetapi, asupan EPA yang berlebihan bisa menghambat agregasi trombosit.
Bagi pasien dengan penyakit hemoragik seperti trombositopenia, hemofilia, dan defisiensi vitamin K, sebaiknya makan lebih sedikit bahkan tidak konsumsi ikan sama sekali.
Sebab sulit bagi pasien sirosis untuk menghasilkan faktor pembekuan sendiri, sehingga tidak disarankan untuk makan ikan.
2. Sedang konsumsi obat
Makanan kaya histidin seperti ikan dan udang dapat diubah menjadi histamin di dalam tubuh.
Dalam kondisi normal, tubuh manusia mengeluarkan zat yang menghambat aktivitas histamin, moniamine oksidae.