4. Ganti Tissue Tirisan
Kalau meniriskan perkedel dengan tissue peniris, kita seringkali tak tahu kapan tissue sudah kelebihan kapasitasnya.
Kadang, tissuenya bahkan terlalu penuh sampai tak bisa lagi menyerap minyak.
Jadi, pastikan sering mengganti tissue minyak kalau mau perkedel tidak berminyak, ya.
Supaya Perkedel Tidak Mudah Hancur
Kita pasti suka bingung kenapa perkedel hancur saat digoreng?
Apalagi untuk pemula, pasti mood bisa hancur saat lihat perkedel yang dibuat malah jadi hancur berantakan.
Baca Juga: Resep Perkedel Tahu Hijau, Inspirasi Menu Pertengahan Bulan yang Enak Dan Sehat
Penyebab utama perkedel mudah hancur adalah kandungan airnya yang terlalu banyak.
Karena itu, membuat perkedel paling baik menggunakan kentang jenis tes karena kandungan airnya sedikit.
Kandungan air yang sedikit akan membuat kentang lumat jadi lebih padat.
Selain itu, jika kentang direbus, rebus bersama kulitnya.
Jika dikukus, kukus bersama kulitnya dalam keadaan utuh tanpa terpotong.
Cara ini membuat kentang lebih tidak banyak menyerap air.
Sebenarnya, daripada direbus atau kukus, paling baik mematangkan kentang dengan cara digoreng.
Goreng sampai matang lalu lap dengan serbet kertas sampai minyaknya hilang.