Pantas Susah Bikin Perkedel Tidak Berminyak Seperti Warung Padang, Kebiasaan Pakai Telur ini Saja Sudah Salah Besar

By Raka, Sabtu, 20 November 2021 | 15:55 WIB
Tips menggoreng perkedel agar tidak berminyak (Sajian Sedap)

 

SajianSedap.com - Semua pasti suka dengan perkedel.

Perkedel pun kerap jadi santapan favorit di warung makan seperti Warung Padang.

Makan perkedel dengan nasi putih saja sudah bikin kenyang.

Tapi jika masak perkedel di rumah justru perkedel lebih berminyak.

Baca Juga: Resep Perkedel Jagung Kornet, Kreasi Menu Rumahan Dengan Rasa yang Begitu Mantap

Hal ini berbeda sekali dengan yang dimakan di warung Padang.

Ternyata kebiasaan-kebiasaan ini yang bikin perkedel jadi gampang berminyak.

1. Pakai Telur Utuh

Kala melapisi perkedel, telur apa yang Anda gunakan? 

Banyak orang hanya menggunakan putih telur, kuning telur, atau telur utuh sekaligus. 

Ternyata yang paling benar adalah menggunakan telur utuh. 

Telur utuh terbukti lebih tidak menyerap minyak, lo. 

Baca Juga: Rugi Besar Telat Tahu! Beginilah Cara Membuat Perkedel Gurih dan Anti Hancur, Kesalahan Ini Jangan Sampai Terjadi

 

2. Jangan Beri Isian Mentah di Dalam Perkedel

Banyak orang gemar menambahkan isian seperti kornet sampai daging di dalam perkedelnya. 

Sah-sah saja, lo. 

Tapi baiknya, daging yang ditambahkan adalah daging matang dan bukan mentah. 

Kenapa? Karena supaya tidak berminyak, perkedel harus dimasukan ke minyak yang panas. 

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 

Kalau ada daging mentah di dalam perkedel, yang ada perkedel jadi sudah menyokelat padahal daging di dalamnya belum matang. 

Jadi, kalau ingin menambahkan daging atau kornet, baiknya tumis terlebih dulu sampai matang, baru tambahkan ke dalam adonan perkedel, ya.

3. Minyak Harus Banyak dan Panas

Seperti disebutkan di atas, perkedel harus dimasukan ke dalam minyak panas supaya tidak menyerap panas. 

Kalau minyaknya kurang panas, yang ada perkedel malah jadi teredanm dalam minyak.

Nah, minyaknya pun harus cukup banyak lo, lebih baik lagi kalau perkedel bisa teredam seluruhnya. 

Baca Juga: Resep Perkedel Kentang Ebi Ketumbar, Menu Pelengkap Nikmat yang Selalu Direbutkan Di Meja Makan

Jadi begitu dicelupkan ke minyak panas, perkedel akan langsung menyokelat, balik dan goreng lagi satu sisinya. 

Hasilnya, perkedel akan tidak menyerapdan tidak menyerap minyak.

 

4. Ganti Tissue Tirisan

Kalau meniriskan perkedel dengan tissue peniris, kita seringkali tak tahu kapan tissue sudah kelebihan kapasitasnya. 

Kadang, tissuenya bahkan terlalu penuh sampai tak bisa lagi menyerap minyak. 

Jadi, pastikan sering mengganti tissue minyak kalau mau perkedel tidak berminyak, ya.

Supaya Perkedel Tidak Mudah Hancur

Kita pasti suka bingung kenapa perkedel hancur saat digoreng?

Apalagi untuk pemula, pasti mood bisa hancur saat lihat perkedel yang dibuat malah jadi hancur berantakan.

Baca Juga: Resep Perkedel Tahu Hijau, Inspirasi Menu Pertengahan Bulan yang Enak Dan Sehat

Penyebab utama perkedel mudah hancur adalah kandungan airnya yang terlalu banyak.

Karena itu, membuat perkedel paling baik menggunakan kentang jenis tes karena kandungan airnya sedikit.

Kandungan air yang sedikit akan membuat kentang lumat jadi lebih padat.

Selain itu, jika kentang direbus, rebus bersama kulitnya.

Jika dikukus, kukus bersama kulitnya dalam keadaan utuh tanpa terpotong.

Cara ini membuat kentang lebih tidak banyak menyerap air.

Sebenarnya, daripada direbus atau kukus, paling baik mematangkan kentang dengan cara digoreng.

Goreng sampai matang lalu lap dengan serbet kertas sampai minyaknya hilang.