"Termasuk, saat saya istirahat dan makan, beliau pasti hafal. Nah makanya, pada kepulangan ini, saya tidak lewat itu. Saya masih belum kuat. Saya pilih lewat Solo," katanya.
Mendengar penjelasan SBY, tak sedikit peserta yang ikut menitikkan air mata.
Dari sana, tak mengherankan apabila Ani Yudhoyono begitu antusias ketika ide pembangunan ini dilakukan di Pacitan.
Saat beliau masih hidup, beliau ingin membangun bersama.
"Ibu Ani sempat berkata, 'Peppo, setelah sembuh, ayo kita bangun bersama. Kita bangun terlebih dahulu rumah kecil di belakang sana, kemudian kita tata museum itu nantinya," katanya.
"Museum ini ingin kami persembahan kepada rakyat Indonesia. Ini juga sebagi amanah dari Ibu Ani Yudhoyono. Sehingga, dengan hadrinya museum dan galeri seni ini, ini menjadi tanda cinta dari keluarga dan almarhum istri tercinta kepada Indonesia," pungkasnya.
Pembangunan Museum dan Galeri SBY-Ani di Pacitan Diharapkan Naikkan Potensi Wisata hingga 100 Persen
Peletakkan batu pertama (Groundbreaking) Museum dan Galeri Seni SBY-ANI Yudhoyono akhirnya digelar, Sabtu (22/2/2020) lalu.