3. Perhatikan aroma tempeJamur pada tempe muncul dari proses fermentasi tempe.Namun, jamur itu tidak mengeluarkan aroma menyengat jika kualitas tempe baik.Jika jamur sudah mengeluarkan aroma yang menyengat, maka tempe mengalami pembusukan.
Lalu bagaimana tempe semangit atau tempe bosok yang ekrap dijadikan sebagai bahan masakan?
Apakah jenis tempe tersebut layak dikonsumsi?
Baca Juga: Hati-Hati Pengrajin Nakal! Minyak Goreng Lagi Mahal, Segera Buang Kerupuk Jika Temukan 3 Ciri-Ciri Ini, Bisa Ancam Nyawa Sekeluarga Jika DimakanTempe Semangit dan Tempe Bosok Apakah Aman Dikonsumsi?Selain tempe segar biasa, di Indonesia juga ada olahan yang sengaja dibuat dari tempe yang membusuk, yaitu tempe semangit dan tempe bosok.Lalu, apakah aman mengonsumsi makanan olahan yang dibuat dari tempe semangit dan tempe bosok?Tempe semangit dan tempe bosok merupakan tempe yang proses fermentasinya terlalu lama.Tempe semangit memiliki tekstur yang lembek, warnanya kecokelatan atau kehitaman, dan aromanya tajam.
Tempe ini melalui proses fermentasi lebih dari 48 jam.