2. Mengontrol gula darah
Menurut sebuah studi berjudul “Hypoglycaemic and Tissue-Protective Effects of the Aqueous Extract of Persea Americana Seeds on Alloxan-Induced Albino Rats”, biji alpukat dapat menurunkan kadar gula darah pada tikus diabetes.
Dalam penelitian terhadap tikus tersebut terbukti bahwa biji alpukat dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah tikus yang menderita diabetes.
Satu penelitian lainnya berjudul “Effects of aqueous avocado pear (Persea americana) seed extract on alloxan induced diabetes rats” menunjukkan hal yang sama.
Biji alpukat memiliki khasiat yang sama efektifnya dengan obat anti-diabetes
3. Antijamur
Dalam studi berjudul “Chemical composition, toxicity and larvicidal and antifungal activities of Persea americana (avocado) seed extracts”, biji alpukat diketahui dapat menghambat pertumbuhan jamur.
Penelitian terhadap tabung reaksi tersebut mengungkapkan bahwa secara khusus, biji alpukat dapat menghambat jamur Candida albicans, yakni jamur yang sering menyebabkan masalah pada usus.
Meskipun temuan mengenai manfaat biji alpukat ini menjanjikan, perhatikan bahwa itu didasarkan pada penelitian tabung reaksi dan hewan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa biji alpukat tidak memiliki efek toksik atau beracun terhadap hewan.
Namun, penelitian terhadap manusia perlu dilakukan lebih lanjut.
Sebab, beberapa pihak masih mengkhawatirkan efek samping yang mungkin terjadi terhadap manusia.
"A review of implications of antiquality and toxic components in unconventional feedstuffs advocated for use in intensive animal production in Nigeria" mengungkapkan bahwa beberapa senyawa tanaman dalam biji alpukat, seperti trypsin inhibitors dan cyanogenic glycosides, mungkin berbahaya.
Jadi jika Anda ingin mengonsumsinya alangkah baiknya berkonsultasi dulu dengan ahli gizi ataupun dokter.
Atau Anda bisa mengikuti cara mengolah di atas sebelum mengonsumsi biji alpukat ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Potensi Manfaat Biji Alpukat bagi Kesehatan