AWAS! Satu Komplek Bisa Mati Muda Kalau Emak-emak Masih Masak Santan dengan Cara ini, Bukan Enak Malah Masuk Rumah Sakit!

By Ulfa, Kamis, 25 November 2021 | 12:10 WIB
Cara memasak dengan santan yang salah (shutterstock)

SajianSedap.com - Santan pastinya sudah tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia.

Banyak masakan yang menggunakan santan sebagai bahan utamanya.

Dari masakan manis hingga asin, memasak dengan santan akan membuat makanan tersebut menjadi semakin nikmat.

Santan merupakan bahan makanan yang menyehatkan karena kaya akan mineral dan vitamin yang baik bagi tubuh.

Baca Juga: Resep Ayam Opor Kuning, Menu Nikmat Dengan Tekstur Ayam yang Empuk

Tak hanya itu, lemak dalam santan pun termasuk lemak nabati yang tak berbahaya bagi tubuh.

Tapi, semua kebaikan santan ini berubah seketika kalau kita masak dengan 3 cara ini.

Ternyata bahaya santan ini tak belum diketahui banyak ibu-ibu, nih!

Kalau masih memasak dengan santan pakai cara ini, kandungan di dalamnya bisa berubah jadi racun, lho!

Wah, benarkah?

Apakah Anda melakukannya di rumah?

Penyebab Santan Jadi Racun

Pernahkah Anda dengar isu kalau santan bisa menyebabkan kolesterol?Katanya, makan satan bikin leher langsung pegal.Tapi, ada juga isu yang menyebut kalau santan tidaklah mengandung kolesterol.

Begini tips memanaskan kembali makanan berkuah santan supaya tetap enak dan santannya tidak pecah.

Baca Juga: Tolong Kasih Tahu ke Pengidap Kolesterol! Cuma Pakai 2 Trik Ini, Santan Bisa Jadi Bebas Kolesterol, Gak Perlu Pantang Makan Santan Seumur HidupSantan baru jadi kolesterol kalau sampai pecah saat dimasak.

Ternyata, isu kalau santan pecah jadi penyebab kolesterol adalah hoax.

Tapi, isu kalau santan awalnya adalah makanan yang sehat adalah sebuah fakta.

Soalnya, semua bahan yang datang dari alam ini pasti baik dan punya manfaat untuk tubuh, lo.

Yang bikin salah dan berbahaya kadang justru dari cara pengolahan kita.

Misalnya saja, santan ternyata jadi berkolesterol kalau kita melakukan kesalahan ini saat memasaknya.

Ahli Gizi RS Indriati Solo Baru, Rista Yulianti Mataputun, S.Gz, menjelaskan santan termasuk bahan makanan sumber lemak.

Namun, santan termasuk lemak yang baik.

Hanya saja, lemak ini bisa berubah menjadi racun berbahaya jika dimasak dengan 3 cara ini.

Baca Juga: Emak-emak Pasti Senang Kalau Tahu, Ternyata Begini Trik Memarut Kelapa agar Bisa Lebih Banyak Santan, Gampang Banget Caranya

Bahaya Santan Jika Dimasak dengan Cara ini

1. Dimasak lebih dari 3 menit

Dia menjelaskan santan sebenarnya masuk dalam kategori lemak baik.

Santan kelapa mengandung asam lemak dan trigliserida yang mudah dibakar oleh tubuh.

Namun, cara memasak yang salah pada kenyataannya bisa bikin lemakpada santan berubah menjadi lemak jenuh.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Lemak jenis ini diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh, sehingga risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darahdan berbagai risiko berbahaya lainnya juga meningkat berlipat ganda.

Salah satu cara memasak santan yang kerap keliru, yakni dimasak terlalu lama hingga mendidih.

Jadi, saran untuk mengolah santan yang baik adalah jangan dipanaskan terlalu lama jika untuk sayur.

“Santannya bisa dimasukkan terakhir dan jangan terlalu lama di panas. Misal, seperti masak sayur lodeh, jadi yang terakhir dimasukkan adalah santannya,” terang Rista.

Dia menganjurkan, memasak santan tidak dilakukan lebih dari 3 menit agar tidak menjadikan santan tersebut menjadi sumber lemak jenuh.

Baca Juga: Ibu Ini Iseng Oleskan Santan Kelapa ke Wajah Sebelum Tidur, Suami Langsung Terkesima Lihat Wajah Sang Istri Glowing Bak Sehabis Facial di Salon, Wajib Coba!

2. Dipanaskan berulang kali

Cara masak santan

Selain itu, Rista juga menyarankan masakan yang mengandung santan tidak dimasak atau dihangatkan berkali-kali.

Pasalnya, hal itu akan membuat makanan itu menjadi sumber lemak jahat.

“Apabila masakan yang mengandung santan dimasak berkali-kali akan menimbulkan lapisan minyak. Itulah yang menyebabkan masakan menjadi berbahaya,” jelas Rista.

3. Dimasak dengan bahan lain yang berisiko timbulkan kolesterol

Terkait rumor konsumsi santan bisa memicu kolesterol tinggi, Rista menyebut, hal itu sebenarnya akibat dari pengolahan bersama bahan makanan lain yang tinggi kolesterol.

Misalnya saja, telur, daging, dan terutama jeroan.

Penjelasan itu juga berlaku pada anggapan santan bisa bikin gemuk.

Dia memberi gambaran, sering mengonsumsi masakan bersantan yang dengan nasi porsi banyak jelas bisa memicu peningkatan berat badan pada seseorang.

Hal itu dikarenakan, nasi mengandung karbohidrat dan gula.

“Misalnya lagi saat puasa ini makan cendol. Udah pakai santan, pakai gula merah juga.

Jadi kandungan kalorinya pasti lebih banyak. Sementara, kalori berlebih pasti bikin gemuk,” jelas Rista.

Baca Juga: Dibongkar Pedangang Baik Hati, Ternyata Ada Cara Sulap Santan Instan Supaya Rasanya Persis Santan Segar, Kuncinya Cuma dari Trik Sederhana ini