Kasihan Bikin Keluarga jadi Korban! Emak-emak Hindari Beli Minyak Goreng Kalau Lihat Ciri-ciri Seperti ini, Jangan Nekat Kala Mau Selamat!

By Ulfa, Kamis, 25 November 2021 | 16:25 WIB
Minyak goreng dengan ciri-ciri ini tak layak konsumsi namun masih sering beredar di pasar. (Tribun Jambi)

SajianSedap.com - Minyak goreng menjadi bahan memasak yang penting ada di rumah.

Karena sehari-hari kita pasti membutuhkan minyak goreng untuk memasak, menggoreng, menumis dan sebagainya.

Minyak goreng juga memiliki fungsi lain untuk kebutuhan sehari-hari.

Karena itulah minyak goreng sering langsung distok dengan jumlah yang banyak.

Nah, karena digunakan terus menerus, kita juga pastinya harus memilih minyak goreng berkualitas, nih!

Baca Juga: Satu RT Heran Kenapa Ibu Ini Bisa Irit Banget Belanja Minyak, Ternyata Cuma Pakai 1 Trik Ini Minyak Bisa Tetap Jernih Walau Dipakai Berulang Kali

Minyak goreng dengan kualitas bagus akan membuat masakan lebih sehat tentunya.

Maka dari itu, kita harus tahu ciri-ciri minyak goreng berbahaya yang sebaiknya tak digunakan.

Soalnya, kini banyak pedagang nakal yang menjual minyak goreng jernih, padahal sebenarnya berbahaya.

Jadi, apa saja sih ciri-ciri minyak goreng berbahaya yang tak layak digunakan untuk memasak?

Daripada penasaran, yuk simak berikut ini.

Emak-emak di rumah simak, ya!

Ciri Minyak Goreng Berbahaya

Diketahui bahwa ahli bahkan sudah merilis ciri-ciri minyak goreng berbahaya.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita berharap mulai Januari 2020 tidak ada lagi distribusi minyak goreng curah.

ILUSTRASI: Minyak goreng curah kemasan plastik

Baca Juga: Pantas Pisang Goreng Berminyak Bikin Sakit Tenggorokan, Jangan Nekat Masukkan Pisang Kalau Minyak dalam Kondisi ini

Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan mutu dan keamanan pangan yang dikonsumsi.

Salah satunya adalah melalui program pengalihan minyak goreng curah ke minyak goreng kemasan.

Minyak goreng curah mengalami satu kali penyaringan, sedangkan minyak goreng kemasan mengalami dua kali penyaringan.

Namun, banyak pedagang nakal yang justru menjual minyak goreng curah hasil olahan minyak jelantah.

Melansir dari Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Negeri Medan (Unimed), perlu diduga bahwa minyak goreng curah yang beredar di pasaran adalah hasil olahan dari minyak jelantah, sehingga kualitasnya pun tidak baik.

Sebab, minyak curah hasil olahan minyak jelantah sudah rusak zat gizi seperti beta-karoten.

Perubahan tersebut juga dapat meliputi hilangnya nutrisi seperti vitamin dan mineral.

Minyak goreng curah dengan kondisi-kondisi seperti itu dinilai berbahaya.

Baca Juga: Bisa Datangkan Petaka! Jangan Lagi Simpan Minyak Goreng di Dalam Kulkas Kalau Masih Sayang Dengan Nyawa Seisi Rumah

Bahaya Terus-terusan Pakai Minyak Curah

Adapun penyakit-penyakit yang dapat disebabkan oleh konsumsi minyak goreng curah, di antaranya adalah memicu kolesterol, diabetes, kanker payudara, keracunan makanan hingga penyakit kardiovaskular.

Karena itu, sebagai konsumen kita patut berhati-hati dan mengenali minyak goreng yang disebut minyak goreng oplosan ini.

Apa saja ciri-ciri minyak goreng berbahaya?

Artikel berlanjut setelah video berikut.

1. Lihat Jernihnya

Minyak jelantah yang dijernihkan tetap saja tidak akan sejernih minyak goreng kelapa sawit baru.

Jernihnya berbeda.

Kalau minyak baru, warnanya kuning keemasan.

Kalau minyak oplosan, warnanya cenderung lebih gelap.

Tapi belakangan, beberapa pedagang nakal berhasil menemukan cara agar minyak goreng bisa bening banget, tapi beningnya bahkan terlalu muda.

Jadi, berhati-hati juga dengan minyak goreng yang warnanya justru tak wajar ini.

Baca Juga: Awasi Pembantu saat Masak, Kebiasaan ini Bikin Minyak Goreng Jadi Gampang Hitam, Ingat, Harganya Sekarang Gak Kira-kira

2. Lihat Kekentalannya

Pernah ingat iklan minyak yang bisa diminum?

Ya, minyak goreng baru sejatinya cukup encer dan ringan sehingga bisa diminum.

Tapi, wasapadalah kalau minyak goreng yang Anda beli sudah cukup mengental.

Soalnya, minyak jelantah biasanya akan makin kental atau pekat semakin lama digunakan.

Nah, kemungkinananya, walau berhasil dijernihkan, minyak jelantah tetap tak bisa encer lagi seperti baru.

3. Cium Baunya

Minyak goreng baru tak punya aroma apapun.

Kalau ada, aromanya pun sangat ringan hingga sulit tercium.

Tapi, minyak goreng oplosan biasanya punya aroma yang kuat karena sudah pernah digunakan sebelumnya.

Ilustrasi Minyak Goreng

Baca Juga: Hati-Hati Pengrajin Nakal! Minyak Goreng Lagi Mahal, Segera Buang Kerupuk Jika Temukan 3 Ciri-Ciri Ini, Bisa Ancam Nyawa Sekeluarga Jika Dimakan

Entah itu amis, gosong atau aroma aneh lainnya.

Coba deh cium lagi minyak yang Anda beli.

4. Tak Beremerk

Satu lagi faktor yang penting adalah membeli minyak goreng kemasan yang sudah bermerek.

Soalnya, dengan begitu kita bisa melihat komposisi pada kemasan.

Minyak goreng dengan merek yang jelas juga pasti sudah terjamin kualitasnya ketimbang minyak goreng curah.

Ketahuilah, minyak goreng curah yang dikemas dalam plastik itu sebenarnya berbahaya kalau terkena paparan sinar atau matahari, lo.

Soalnya, plastik tidak bisa menahan oksidasi pada minyak sehingga kandungan di dalam minyak bisa berubah jadi makin berbahaya.

Baca Juga: Tolong Mulai Sekarang Jangan Buru-buru Beli, Simpan Minyak Goreng Dalam Benda ini Agar Tahan Sampai Berbulan-bulan, Hemat Uang Belanja

Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul "Tolong Mulai Hari ini Para Ibu Stop Beli Minyak Goreng dengan Ciri-ciri Ini, Kelihatannya Jernih tapi Mengancam Nyawa Seisi Rumah"