2. Minum lebih banyak air putih
Melansir Medical News Today, ketika seseorang menderita asam urat, mereka dapat mengalami pembengkakan dan peradangan yang signifikan.
Salah satu cara untuk mengurangi pembengkakan adalah dengan minum lebih banyak air.
Meningkatkan konsumsi cairan dapat memicu ginjal seseorang untuk melepaskan kelebihan cairan, yang dapat mengurangi pembengkakan pada penderita asam urat.
Air putih adalah yang terbaik, tetapi cairan bening lainnya, seperti kaldu dan teh herbal juga bisa dipilih.
Di sisi lain, penderita asam urat harus menghindari alkohol dan soda yang tinggi purin.
Namun perlu diingat juga bahwa penderita gagal jantung kongestif atau penyakit ginjal harus berbicara dengan dokter lebih dulu sebelum meningkatkan asupan cairan.
3. Kompres dingin ke sendi yang terkena
Menerapkan kompres es yang dilapisi kain ke sendi dapat membantu mengurangi peradangan terkait asam urat.
Cobalah mengoleskan kompres es yang dibungkus dengan handuk tipis selama 10-15 menit setiap kali untuk membantu meredakan rasa sakit.
Baca Juga: Awalnya Iseng Minum 3 Cangkir Kopi Tiap Hari, Tahunya Diabetes di Tubuh Malah Lenyap, Kok Bisa?
4. Mengurangi stres
Stres yang meningkat dapat memperburuk gejala asam urat seseorang.
Meskipun tidak selalu mungkin untuk menghilangkan semua sumber stres, tips berikut mungkin bisa membantu:
- Berolahraga, seperti berjalan-jalan sebentar, jika rasa sakit tidak membatasi gerakan
- Minta cuti kerja
- Menulis catatan harian atau membaca buku favorit
- Mendengarkan musik
- Bermeditasi
Istirahat yang cukup juga dapat membantu seseorang merasa kurang stres.
5. Mengangkat sendi yang terkena
Penyakit asam urat dapat menyebabkan rasa sakit dan bengkak, terutama pada kaki, tangan, lutut, dan pergelangan kaki.
Salah satu cara untuk mengurangi pembengkakan adalah dengan mengangkat sendi yang terkena.