Gorengan pun disukai karena lezat, gurih, dan nikmat dibandingkan bila bahan makanan dimasak dengan cara lain.
Minyak goreng selain sebagai penghantar panas juga memberikan rasa gurih berkat lemak yang terkandung di dalamnya.
Karena lezat, orang pun lalu mengonsumsi gorengan dalam jumlah banyak.
Padahal, pada saat kenyang dengan gorengan, ia sudah mengasup banyak kalori dan lemak.
Bayangkan 1 sendok makan minyak goreng menyumbangkan kalori 87 kal dan lemak ± 10 gram.
Makan gorengan tidak menaikkan kadar kolesterol, asal dimakan secara bijak.
Biar bagaimanapun tubuh membutuhkan lemak meski dalam jumlah terbatas.
Semua minyak goreng itu memang non-kolesterol.
Walaupun demikian, lemak dalam minyak goreng yang banyak beredar di pasaran merupakan lemak jenuh yang akan membentuk kolesterol di dalam tubuh setelah melalui serangkaian proses metabolisme.
Makan gorengan itu oke saja, asal.... tak berlebihan!