SajianSedap.com - Anda pencinta tempe wajib banget bahagia.
Kenapa? karena tempe sudah dinobatkan sebagai salah satu makanan paling sehat di dunia.
Bahan murah meriah ini terbukti bisa mendatangkan banyak manfaat untuk tubuh, lo.
Gak perlu bingung, caranya tinggal makan 4 potong tempe secara rutin setiap hari.
Efeknya bisa terasa hanya dalam 1 bulan.
Yuk, cobain.
Khasiat Ajaib Tempe
WHO mengakui tempe sebagai makanan berkhasiat yang dapat mencegah dan mengatasi berbagai penyakit.
Ya, konsumsi kedelai ternyata mampu memperbaiki kesehatan jantung.
Hal ini menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Kota Bogor.
Mereka meneliti dengan jumlah sampel sebanyak 53 wanita menopause.
Para wanita tersebut diberikan 160 gram tempe setiap hari selama empat minggu.
Jumlah tersebut setara dengan empat potong tempe ukuran sedang.
Hasil uji statistik menunjukkan bahwa pemberian tempe sebanyak 160 gram setiap hari selama empat minggu dapat memperbaiki profil lipid yaitu menurunkan kadar kolesterol total, K-LDL, dan trigliserida.
Tempe juga dapat meningkatkan aktivitas enzim antioksidan SOD serta menurunkan MDA dan oksidasi LDL.
Hasil penelitian ini secara bermakna menunjukkan bahwa tempe mempunyai kemampuan untuk menurunkan faktor risiko penyakit jantung koroner.
Penelitian tersebut merupakan disertasi dari Diah Mulyawati Utari dengan judul "Efek Intervensi Tempe terhadap Profil Lipid, Superoksida Dismutase, LDL Teroksidasi dan Malondialdehyde pada Wanita Menopause".
Selain untuk turunkan risiko penyakit jantung, berikut ini beberapa manfaat lain dari tempe seperti dikutip dari Kompas.com:
1. Diet
Dikutip dari Kompas.com (14/10/2019), hasil fermentasi kedelai dengan inokulum Rhizopus sp. yang berwarna putih kapas merupakan jamur yang dapat mengurangi protein dalam kedalai.
Hasil penguraian itu akan menjadi asam amino, sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh.
Salah satu manfaat tempe bagi perempuan adalah membuat tubuh tetap langsing dan mendukung program diet atau penurunan berat badan.
Dibandingkan mengonsumsi makanan rendah kalori buatan pabrik, tempe bisa menjadi alternatif terbaik untuk menurunkan berat badan.
Meski kandungan lemak dalam tempe cukup tinggi, tapi tempe juga mengeluarkan enzim lipase yang akan memecah lemak itu menjadi asam lemak yang dibutuhkan tubuh.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
2. Pertumbuhan Anak
Masih dari sumber yang sama, berdasarkan data Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, tempe merupakan makanan yang kaya akan gizi dan mengandung protein nabati dan asam amino.
Tempe juga mengandung berbagai jenis vitamin B, zat besi, zinc, isoflavon, lemak nabari, fosfor, dan karoten.
Protein pada tempe bisa menjadi pengganti kebutuhan protein yang didapat dari daging atau protein hewani.
Apalagi tempe merupakan makanan yang relatif murah, sehingga bisa dikonsumsi oleh semua kalangan.
Kandungan protein, vitamin, dan mineral inilah yang bermanfaat untuk pertumbuhan anak.
Maka, tak heran jika tempa dianjurkan sebagai makanan pendamping ASI.
3. Membuat Kulit Lebih Cantik
Memiliki kulit cantik adalah idaman semua wanita.
Kulit merupakan bagian tubuh paling luar dan sering terpapar langsung oleh polutan dan bakteri. Salah catu cara untuk merawat kulit agar tetap cantik mengonsumsi tempe.
Protein, kalsium, dan vitamen E yang terkandung dalam tempe memiliki manfaat untuk meredakan keriput.
Selain itu, kandungan tersebut juga mampu mengencangkan kulit, sehingga tampak lebih muda.
Efek Buruk Simpan Tempe Di Kulkas
Diketahui tempe merupakan salah satu bahan makanan yang mudah sekali busuk.
Anda tentu berharap apabila tempe ditaruh kulkas bisa lebih awet.
Namun, siapa sangka, cara tersebut ternyata keliru.
Melansir dari Kompas.com, menyimpan tempe di kulkas justru bisa mempercepat pembusukannya.
Apabila sudah busuk tentu saja tempe sudah tidak layak untuk dikonsumsi.
Nilai gizi tempe pun tentu sudah rusak, dan apabila tetap dikonsumsi justru akan datangkan bahaya kesehatan bagi seisi rumah.
Ciri-ciri tempe busuk adalah teksturnya lembek, aromanya menyengat, dan warnanya kehitaman.
Namun, ada pula sebagian orang yang kemudian mengolahnya menjadi tempe semangit atau busuk.
Menurut pakar kesehatan, tempe busuk sebenarnya aman saja dikonsumsi asalkan belum berlendir atau basah.
Karena jika sudah berlendir, maka tempe tersebut sudah busuk dan benar-benar berbahaya jika dikonsumsi.
Maka dari itu, Anda sebaiknya menyimpan tempe di suhu ruangan saja, bukan di kulkas.
Hal ini akan mencegah pembusukan karena tempe akan tetap hangat dan jauh dari lembap.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selain Membuat Kulit Lebih Cantik, Ini Manfaat Tempe bagi Kesehatan"