Sajiansedap.com - Anda pasti sudah sangat familiar dengan jeruk nipis.
Buah satu ini mengandung vitamin C yang bisa bantu jaga daya tahan tubuh.
Jeruk nipis juga bisa diminum dengan campuran beragam minuman.
Rasa asam yang khas membuat jeruk nipis begitu disukai.
Namun nyatanya, ada beberapa orang yang nyatanya dilarang keras untuk mengkonsumsi jeruk nipis.
Kira-kira siapakah yang dimaksud?
Berikut ini ulasan lengkapnya untuk anda.
4 Kondisi yang Tidak Disarankan Mengonsumsi Jeruk Nipis Secara Berlebih
Meski memiliki segudang manfaat, nyatanya jeruk nipis bisa menjadi malapetaka jika dikonsumsi oleh orang dengan kondisi tertentu.
Dilansir dari Nakita.id, berikut ini 4 kondisi seseorang yang tidak disarankan konsumsi jeruk nipis apalagi secara berlebihan.
1. GERD (Gangguan pencernaan)
Seseorang yang menderita GERD tidak disarankan mengonsumsi jeruk nipis dalam jumlah berlebih.
Gastrosphageal Reflux Disorer (GERD) merupakan gangguan pencernaan yang dapat menurungkan kinerja metabolisme tubuh seseorang.
GERD mempengaruhi kerja otot antara kerongkongan hingga lambung seseorang.
GERD sangat mudah dipicu oleh makanan pedas dan asam, dimana jeruk nipis seperti yang semua orang tahu memiliki kadar keasaman yang tinggi.
Sehingga jika seseorang mengkonsumsi jeruk nipis secara berlebihan, maka hal tersebut dapat mengganggu kinerja metabolisme mereka.
Air perasan jeruk nipis dapat membuat iritasi lapisan kerongkongan seseorang yang mengganggu proses metabolisme.
Gejala-gejala awal GERD ialah mual-mual, nyeri di ulu hati, dan jika mulai parah bisa sampai muntah.
2. Mengalami kerusakan gigi
Selepas seseorang mengkonsumsi makanan, bakteri alami akan berkembang di mulut seseorang dan membentuk plak gigi.
Ketika anda jarang mencuci mulut setelah mengkonsumsi sesuatu, plak akan menumpuk dan dapat menyebabkan gigi berlubang.
Bahkan, terkadang hal tersebut sampai dapat menyebabkan kerusakan gigi yang cukup parah.
Untungnya, air jeruk nipis memiliki kandungan asam sitrat tinggi yang mampu membersihkan plak gigi dan menjaga kebersihan mulut seseorang.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Namun, karena kadar asam sitratnya yang terlalu tinggi, pemakaian jeruk nipis secara berlebihan dapat menyebabkan pengikisan email gigi.
Ketika pembusukan berlanjut pada lapisan dentin, mungkin anda dapat mengalami kepekaan dan rasa sakit yang hebat.
Untuk itu bagi Anda yang mengali gangguan pada gigi sebaiknya tidak mengonsumsi jeruk nipis.
3. Tukak Lambung
Tukak lambung adalah luka yang sangat menyakitkan yang dapat ditemukan diantara lapisan lambung atau usus kecil.
Tukak lambung dapat terjadi ketika lendir tebal yang melapisi dinding di dalam perut lambung menipis.
Asam sitrat tinggi yang dimiliki jeruk nipis beresiko menyebabkan tukak lambung sekaligus dapat membuat iritasi lapisan lambung.
Gejala tukak lambung termasuk rasa sakit yang luar biasa di dalam perut, kembung, muntah, dan penurunan berat badan yang tak terduga.
4. Hemochromatosis (gangguan penyerapan zat besi)
Hemochromatosis merupakan gangguan yang dapat menonaktifkan kinerja tubuh dalam proses penyerapan zat besi.
Hemochromatosis terjadi karena penumpukan garam bersi dan deposisi pada jaringan sehingga terjadi komplikasi di dalam tubuh.
Seperti yang diketahui, vitamin c dalam jeruk nipis atau yang biasa disebut asam askorbat membantu penyerapan zat besi dalam tubuh.
Namun fatalnya, vitamin c yang berlebihan dari jeruk nipis dapat menimbun jumlah zat besi yang banyak dalam waktu yang bersamaan.
Sehingga hal tersebut dapat menghalangi kinerja tubuh dalam menyerap zat besi dan menimbulkan penumpukan di dalam tubuh.
Gejala hemochromatosis diantaranya kelelahan, badan menjadi lemah, nyeri sendi, hingga dapat gagal jantung.
Ini merupakan efek samping serius dari air jeruk nipis karena dapat menyebabkan kematian seketika.
Jeruk Nipis Bisa Atasi Kolesterol Tinggi
Kandungan flavonoid dalam jeruk nipis atau jeruk lemon yang sangat tinggi mampu menghambat kolesterol jahat (LDL) yang berlebihan.
Artinya, dengan mengonsumsi jeruk nipis dapat menurunkan atau mencegah terjadinya kolesterol tinggi atau penyakit kolesterol yang sangat ditakuti banyak orang.
Kebanyakan orang mengonsumsi jeruk nipis sebagai obat tradisional untuk menurunkan kolesterol ketika usaha menggunakan obat kimia tidak berhasil.
Ya, kolesterol tinggi sangat ditakuti banyak orang karena dapat menimbulkan sakit jantung, stroke, dan berbagai penyakit bahaya lainnya.
Oleh sebab itu, banyak orang berlomba-lomba mencari solusi untuk permasalahan kolesterol.
Kolesterol sebenarnya bisa dikendalikan dengan obat penurun kolesterol dan perubahan gaya hidup.
Seperti rutin berolahraga, menghindari makanan penyebab kolesterol melonjak, dan diet tinggi serat.
Di antara banyaknya cara menurunkan kolesterol, ada satu cara yang mudah dan ampuh, yakni dengan mengonsumsi jeruk nipis secara rutin.
Melansir Live Strong, riset yang dipublikasikan pada 2013 di International Journal of Humanities an Social Science menyebut bahwa lemon memiliki manfaat menurunkan kolesterol.
Dalam studi tersebut, penderita kolesterol tinggi yang diberi air perasan jeruk lemon setiap hari, kadar kolesterol jahat dalam darah (LDL) turun signifikan.
Namun, penelitian tersebut juga mengharuskan peserta untuk berolahraga secara teratur dan mengikuti diet rendah lemak.
Artikel telah ditayangkan di BolaStylo.bolasport.com dengan judul Perlu Diwaspadai, Jeruk Nipis Punya 4 Efek Bahaya Termasuk Kematian!