Satu RT Salah Semua! Kebiasaan Emak-emak Cuci Botol dengan Air Keran Harus Dihindari dari Sekarang! Bagusnya Cuci Pakai Air ini

By Ulfa, Kamis, 2 Desember 2021 | 08:10 WIB
Bahaya mencuci botol bayi dengan air keran (Sasiistock)

SajianSedap.com - Selain gelas dan piring, pastinya botol minuman juga ada di rumah.

Apalagi yang suka sering bepergian keluar rumah, botol minuman menjadi sesuatu yang wajib daripada beli lagi air botolan.

Tak hanya itu, untuk keluarga yang mempunyai bayi, botol susu juga pastinya wajib ada.

Maka dari itu cuci botol minuman dan mencuci botol susu adalah sebuah keharusan, ya.

Karena mencuci botol susi dan minuman menjaga tetap bersih saat kita akan gunakan lagi.

Baca Juga: Bukan Sehat Malah Datangkan Petaka! Masak Air Keran Gak Cukup Hanya Sampai Mendidih, Lakukan Juga Hal Ini Supaya Tetap Aman

Namun, kebanayakan orang biasanya mencuci botol susu dengan air keran, nih!

Padahal ada bahaya cuci botol dengan air keran, loh!

Lalu, harusnya cuci botol pakai air apa?

Gak boleh sembarangan cuci botol, ternyata ada caranya agar bisa selalu higienis dan aman untuk kita gunakan, nih.

Langkah-langkah mencuci ini pun diungkapkan oleh seorang ahli.

Cara Mencuci Botol yang Baik

Beberapa langkah membersihkan botol yang baik diungkap Spesialis Mikrobiologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr. Yulia Risa Saharman.

Pertama pastinya semua bagian botol harus dibuka termasuk tutup botol, termasuk juga sedotan yang kerap ada pada botol.

Cara benar mencuci botol minum agar bebas kuman

Baca Juga: Ini Namanya Cari Penyakit, Jangan Asal Masak Air Keran di Atas Kompor, Begini Caranya Biar Aman Masuk ke Mulut

Lalu basahi botol dengan air dan barulah berikan sabun.

Pada bagian noda yang berkerak gosok menggunakan busa atau brush khusus untuk mencuci botol.

Lebih baik gunakan air panas.

Kalau sabun pencuci piring masih belum ampuh, bisa juga menggunakan baking soda yang dilarutkan terlebih dulu ke dalam air baru digosokkan ke noda.

“Buka semua bagian botol, bilas dengan air, beri sabun."

"Kalau kerak masih ada bisa pakai baking soda, gosok dengan brush."

"Itu yang sering terlupakan, bilas, keringkan,” papar dokter Yulia.

Tidak ada batasan waktu saat mencuci botol yang penting adalah nodanya hilang dan seluruh permukaan botol tercuci.

“Kira-kira saja, gak ada patokan berapa lama harus cuci botol. Yang penting noda kasat mata hilang dan yakin seluruh permukaan sudah terjangkau,” ujar dokter Yulia.

Baca Juga: Mulai Besok Pagi Ibu-ibu Satu Indonesia Wajib Cuci Celana Dalam Menggunakan Air Panas, Efeknya Bisa Menyelamatkan Nyawa Satu Keluarga

Lalu untuk hasil yang lebih baik khususnya untuk mencegah berkembangnya bakteri yang dapat menyebabkan penyakit sebaiknya mencucinya menggunakan air panas.

Alasannya air panas sudah dimasak terlebih dulu sehingga kebersihannya lebih terjamin dibandingkan air keran.

“Setidaknya dengan air panas kita yakin, air keran kita kan belum bisa dikatakan layak minum jadi air panas setidaknya meastikan air sudah matang,” papar dokter Yulia.

Artikel berlanjut setelah video berikut.

Bahaya Jika Salah Mencuci Botol

Pemberian botol susu pada anak memang masih kerap menjadi perdebatan di kalangan ibu-ibu.

Ada beberapa yang sama sekali enggan mengenalkan anak pada botol susu, tetapi ada pula beberapa yang masih mau mengenalkan anak pada botol susu.

Tentunya dengan berbagai pertimbangan.

Nah, terlepas dari hal itu, ada satu hal yang patut diketahui.

Jika Anda merupakan tipe ibu yang masih mau mengenalkan anak pada botol susu, sebaiknya berhati-hati ketika mencucinya.

Botol Susu

Baca Juga: Kasih Tahu Ibu-ibu Sekomplek! Tak Boleh Sembarangan, Begini Cara yang Benar Masak Air Keran Agar Aman Untuk Diminum, Catat!

Sebab kesalahan dalam mencuci botol susu dapat membuat risiko berbahaya bagi kesehatan anak, salah satunya yakni risiko terkena penyakit kanker.

Hal ini disebabkan karena dalam wadah plastik tersembunyi sebuah zat berbahaya bernama Bisphenol-A (Bp-A).

Bp-A biasanya digunakan untuk membuat plastik polikarbonat, suatu bahan plastik bening dan kuat yang biasa digunakan untuk botol susu bayi.

Bahkan, hampir 95% botol bayi yang beredar dipasaran mengandung zat ini.

Tak terkecuali botol susu dengan merek terkenal sekalipun.

Plastik polikarbonat biasanya ditandai dengan angka 7 di dalam segitiga daur ulang yang ada di bawah botol atau PC di dekat segitiga daur ulang.

Dilansir dari Nakita, Bp-A dapat menyebabkan sejumlah penyakit serius seperti kanker prostat, kanker payudara, pubertas lebih awal, obesitas, diabetes, hingga perubahan dalam sistem imun.

Cara mencuci botol susu

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan saat mencuci botol susu anak agar meminimalisir pelepasan Bp-A.

Pertama, hindari mengisi air panas langsung ke dalam botol atau wadah polikarbonat.

Baca Juga: Satu Indonesia Kecolongan! Siap-siap Kaget Saat Tahu Fakta Soal Lebih Baik Minum Air Galon atau Air Keran yang Direbus, Yakin Pilihan Anda Sudah Benar?

Kedua, saat mencuci botol sebaiknya menggunakan cairan sabun khusus untuk itu.

Jangan gunakan sembarang sabun karena cairan sabun yang keras akan memicu lepasnya Bp-A.

Ketiga, cuci botol dengan air sabun hangat menggunakan spons.

Keempat, ketika menggunakan sikat dalam mencuci sebaiknya menggunakan sikat yang halus agar gesekan yang terjadi dengan botol tidak menyebabkan lepasnya Bp-A.

Nah, selain beberapa cara tersebut ada pula beberapa hal yang perlu diketahui.

Semakin sering botol susu disterilkan dengan air mendidih atau di microwave akan menyebabkan lepasnya Bp-A dari botol sebanyak 3-10 mikrogram/L.

Konsentrasi Bp-A yang lepas dari botol besarnya akan tergantung dari lama tidaknya mensterilkan botol.

Jika IDEA lovers semakin lama mensterilkan botol maka semakin banyak Bp-A yang terlepas.

Mndidihkan air di dalam botol akan melepaskan Bp-A lebih dari 100 mikrogram/L.

Baca Juga: Satu Indonesia Kecolongan! Siap-siap Kaget Saat Tahu Fakta Soal Lebih Baik Minum Air Galon atau Air Keran yang Direbus, Yakin Pilihan Anda Sudah Benar?

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tips Mencuci Botol Minum, Gunakan Air Panas Lebih Baik daripada Air Keran.