Catatan untuk Para Istri! Mulai Pagi Ini Engga Usah Sajikan Kopi Lagi Buat Suami, Bukannya Bikin Melek yang Ada Malah Datangkan Efek Mengerikan Ini

By Gusthia Sasky T, Sabtu, 4 Desember 2021 | 07:40 WIB
kopi (Unsplash.com/Ilyuza Mingazova)

SajianSedap.com - Kalau saat pagi hari memang banyak orang yang suka minum kopi.

Sebab kopi memang dikenal ampuh buat bikin mata melek.

Bahkan banyak juga yang tak bisa kalau engga minum kopi dulu untuk mengawali hari.

Nah, kalau Anda termasuk yang suka minum kopi di pagi hari baiknya hati-hati.

Baca Juga: Tak Sengaja Minum Air Garam Saat Pagi Hari, Seorang Wanita Langsung Heran Saat Tubuhnya Rasakan Khasiat Luar Biasa Ini dalam Hitungan Menit, Sungguh Menakjubkan!

Karena di balik efeknya yang bisa bikin melek mata, kopi malah bisa datangkan efek mengerikan ini.

Wah kira-kira apa ya?

Efek Mengerikan Minum Kopi Di Pagi Hari

Sebelumnya diketahui juga jika kopi dinilai ampuh mengatasi masalah kegemukan, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.

Meski memiliki manfaat yang beragam namun kopi juga dapat menimbulkan efek samping yang kurang baik bagi kesehatan tubuh manusia.

Dikutip nakita.grid.id dari Healthline, mengonsumsi kopi dipagi hari sebelum mengisi perut menjadi salah satu faktor penyebab timbulnya efek samping dari penyakit yang ditimbulkan.

kopi

Baca Juga: Jangan Ngambek Kalau Dikasih Tahu Mertua, Wanita yang Doyan Minum Kopi Ternyata Rentan Susah Hamil, Gak Nyangka

Karena dapat merangsang produksi asam lambung yang tinggi, terutama bagi para pengidap penyakit lambung akut.

Perlu diketahui, iritasi perut yang ditimbulkan dari kandungan kafein itu dapat memperburuk gangguan usus seperti Irritable Bowel Syndrome (IBS) seperti mual, refluks asam, muntah dan penyakit pencernaan lainnya.

Di sisi lain, sebagian orang mempercayai bahwa minum kopi dipagi hari dalam keadaan perut kosong dapat meningkatkan hormon stres atau hormon kortisol.

Pasalnya, kortisol berperan untuk menyediakan energi pada gangguan glukosa dan lemak dalam metabolisme tubuh dan uniknya kopi dapat merangsang hormon kortisol secara alami pada tubuh.

Meskipun kenaikan hormon kortisol yang terjadi karena kopi tentunya relatif lebih rendah.

Tapi efek dari hormon kortisol dari kopi itu tidak semerta-merta baik bagi tubuh, karena semuanya tergantung dari pola hidup sehat dan imun setiap invidu.

Terlebih, kopi sangat lekat terhadap beberapa penyakit seperti masalah pada tulang, diabetes tipe dua, tekanan darah tinggi hingga penyakit jantung.

Untuk itu, meminum kopi dipagi harus disertai dengan perut yang sudah terisi dengan makanan, agar tidak terjadi gangguan pada pencernaan.

Cara Minum Kopi Agar Sehat

Kopi memiliki manfaat salah satu kandungan yang penting dalam kopi yakni antioksidan.

Baca Juga: Cape Setelah Kerja? Ganti Minum Kopi dengan Makan Makanan untuk Obat Atasi Kelelahan ini, Pasti Enak dan Sehat!

Antioksidan dipercaya mampu melawan radikal bebas dan melindungi sel dari kerusakan.

Agar mengonsumsi kopi jadi lebih sehat, ada beberapa tips yang bisa dipraktikkan.

Dilansir Kompas.com dari Healthline, berikut adalah 6 tips minum kopi agar lebih sehat:

1. Tambahkan kayu manis

Kayu manis merupakan rempah-rempah dengan aroma yang kuat dan cocok ditambahkan ke dalam secangkir kopi.

Studi menunjukkan, kayu manis dapat menurunkan glukosa dara, kolesterol, dan trigliserida pada penderita diabetes.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

2. Tambahkan kakao

Selain kayu manis, menambahkan kakao ke dalam kopi juga dapat menambah manfaat kesehatan.

Kakao sarat akan antioksidan dan menawarkan berbagai khasiat, salah satunya adalah menurunkan risiko penyakit jantung.

3. Jangan minum kopi setelah pukul 14:00

Kopi adalah stimulan yang mampu memberi sentakan energi dan membuat orang yang mengonsumsinya tetap terjaga.

Baca Juga: Starbucks Saja Lewat! Kopi Sachet Murah yang Disepelakan di Indonesia Ini Justru Jadi Rebutan di Luar Negeri, Gak Akan Nyangka

Tetapi, jika kopi diminum di sore hari, minuman ini bisa mengganggu waktu tidur malam.

Sementara itu, kurang tidur dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan.

Untuk alasan ini, kopi sebaiknya tidak diminum di sore hari dan sebagai gantinya, pilih kopi tanpa kafein atau secangkir teh yang kandungan kafeinnya lebih sedikit.

4. Jangan memasukkan banyak gula

Memasukkan banyak gula ke dalam kopi akan memberikan efek negatif terhadap kesehatan.

Pasalnya, gula dengan fruktosa yang tinggi terkait dengan berbagai macam penyakit, salah satunya adalah diabetes.

Jika kopi tanpa gula terasa tidak nikmat, gunakan pemanis alami seperti stevia sebagai bahan pengganti gula.

5. Jangan minum terlalu banyak

Asupan kopi dalam jumlah sedang bisa menyehatkan, namun jika diminum dalam jumlah banyak, manfaatnya justru akan berkurang.

Asupan kafein yang berlebihan akan memberikan efek samping yang bervariasi, bergantung pada sensitivitas orang yang mengonsumsinya.

Baca Juga: Kalau Resep Es Bola Bola Kopi Cokelat Ini Sudah Hadir Di Meja Makan, Siapa Sih yang Sanggup Menolaknya?

6. Seduh menggunakan filter kertas

Kopi yang diseduh mengandung cafestol, yakni sejenis diterpene yang dapat meningkatkan kolesterol dalam darah.

Tenang, cara mengatasinya sangat sederhana. Cukup gunakan filter kertas saat menyeduh kopi dan jumlah cafestolnya akan menurun.

Dalam sebuah kasus, memiliki lemak berlebih di dalam tubuh memang sangat berisiko bagi kesehatan.

Untuk mencegah hal tersebut tentu penting bagi kita untuk mengontrol asupan lemak berlebih.

Penelitian tersebut diketahui dilakukan di Spanyol dan telah dipublikasikan di Journal of International Society of Sports Nutrition.

Penelitian itu mengungkapkan bahwa dengan minum kopi sebelum olahraga dapat memaksimalkan pembakaran lemak tubuh.

Dilansir GridHealth.ID dari WebMD (23/3/2021), para peneliti menemukan bahwa dalam 3 mg kafein per kilogram berat badan, atau sekitar setengah dosis kafein tunggal, dapat meningkatkan laju pembakaran lemak selama latihan aerobik.

Studi tentang manfaat kafein dan olahraga ini berdasarkan pada hasil data yang dikumpulkan pada sekitar 15 relawan laki-laki.

Dosis kopi terbukti meningkatkan laju oksidasi lemak maksimal (MFO), yakni ukuran seberapa efisien tubuh membakar lemak.

Baca Juga: BERITA POPULER : Dari Manfaat Oles Putih Telur ke Payudara Selama 30 Menit Sebelum Mandi sampai Jangan Sampai Minum Kopi Setelah Makan Sayur Bayam

Laju oksidasi lemas saat berolahraga, rata-rata 10,8% di pagi hari dan 29% pada sore hari.

Temuan ini juga memperkuat bukti tentang MFO, bahwa ternyata laju pembakaran lemak di pagi hari lebih rendah dibandingkan pada sore hari.

"Rekomendasi untuk berolahraga saat perut kosong di pagi hari untuk meningkatkan oksidasi lemak adalah hal yang biasa," kata ahli fisiologi Francisco José Amaro-Gahete dari Universitas Granada di Spanyol.

Namun, rekomendasi ini mungkin kurang memiliki dasar ilmiah.

Sebab tidak diketahui apakah peningkatan ini disebabkan oleh olahraga pada pagi hari atau karena tidak makan untuk jangka waktu yang lebih lama.

Selain itu, para peneliti juga tertarik untuk melihat lebih detil hubungan antara kafein dan olahraga.

Stimulan sering dikaitkan dengan peningkatan kinerja atletik, meskipun ilmu di balik hal ini mungkin tidak cukup lengkap.

Baca Juga: AWAS! Tolong Para Istri Marahi Suami Kalau Pagi-pagi Masih Minum Kopi dengan 1 Camilan yang Sering Ada di Meja Makan ini, Nikmatnya Bikin Tak Selamat!

Artikel ini telah tayang di BolaStylo.com dengan judul, Awas! Hindari Minum Kopi Pada Pagi Hari, Jika Tak Ingin Terkena Bahaya Ini