Yang Doyan Abon Wajib Waspada! Diam-diam Abon Bisa Jadi Pemicu Penyakit Mematikan Kalau Masih Dimakan dengan Cara ini

By Marcel Mariana, Sabtu, 4 Desember 2021 | 19:10 WIB
Makan abon berlebihan ternyata berbahaya bagi kesehatan (Pinterest)

Yang paling mudah rusak adalah vitamin, terutama vitamin larut-air.

Penggunaan panas yang tidak terlalu tinggi dapat meningkatkan mutu/nilai gizi terutama protein.

Contoh bahan makanan yang akan berigizi jika dipanaskan dengan suhu panas yang tepat adalah telur.

Telur yang dimasak lebih baik daripada telur mentah.

Selain itu kacang-kacangan yang dimasak lebih baik daripada kacang mentah karena senyawa-senyawa penghambat enzim protease menjadi in-aktif.

Baca Juga: Resep Bakpao Mochi Abon Enak, Menu Sarapan Bercita Rasa Lezat Dan Bertekstur Lembut

Tetapi penggunaan suhu tinggi misalnya digoreng sampai kering, dipanggang, dibakar itu merusak nilai gizi protein (bukan kadarnya) karena terjadi polimerisasi, ikatan kompleks, ikatan silang sehingga enzim yang ada di perut manusia tidak mampu mencerna.

Tidak ada bahan makanan satupun yang bermanfaat bagi manusia kalau tidak dapat dicerna dan diserap.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :