Beberapa di antaranya diberi satu buah alpukat dalam sehari.
Hasilnya, kandungan LDL mereka relatif lebih rendah ketimbang orang yang hanya makan alpukat sesekali.
Perwakilan peneliti Penny Kris-Etherton mengatakan, alpukat kaya akan lemak sehat.
Selain itu, alpukat juga mengandung banyak vitamin berjenis lutein.
Zat tersebut merupakan bioaktif pelindung LDL dari oksidasi, yang buruk bagi kesehatan manusia.
Menurut Kris-Etherton, penelitian timnya yang diterbitkan di Journal of Nutrition masih membutuhkan riset lanjutan.
Namun, simpulan sementara tersebut dapat digunakan sebagai acuan untuk meningkatkan kualitas kesehatanArtikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Rajin Minum Teh Hijau Bisa Menurunkan Kolesterol?"