Sajiansedap.com - Apakah anda selalu membiasakan diri untuk sarapan setiap pagi?
Jika iya, maka ada hal penting yang harus anda ketahui.
Hal ini berkaitan dengan menu sarapan yang sering dimakan.
Nasi goreng memang jadi menu favorit untuk sarapan bersama keluarga.
Namun, nasi goreng akan jadi bahaya jika di makan setiap hari loh.
Berikut ini beberapa bahaya yang bisa saja terjadi pada tubuh jika nekat makan nasi goreng saat sarapan.
Jangan sampai anda telat tahu ya!
Bahaya Jadikan Nasi Goreng Sarapan
Melansir dari Tribunnews.com, mengonsumsi nasi goreng di pagi hari berpotensi mengakibatkan kenaikan berat badan yang signifikan.
Apalagi, jika anda hampir setiap hari makan nasi goreng saat sarapan pagi.
Tak hanya itu, bahaya makan nasi goreng di pagi hari juga bisa memicu berbagai penyakit mengerikan.
Seperti jantung, stroke, dan juga penyakit kardiovaskular lainnya.
Hal tersebut bisa terjadi karena kandungan di dalam minyak nasi goreng yang cenderung banyak.
Kandungan minyak tersebutlah yang dapat memperburuk kesehatan pada organ kardiovaskular dalam tubuh.
Maka dari itu, apabila anda tetap ingin mengonsumsi nasi saat sarapan, usahakan pilih lauk yang sehat seperti sayur, ikan, ayam, dan sebagainya.
Jangan lupa juga untuk mengonsumsi buah untuk memenuhi kebutuhan serat dalam tubuh.
Nah, itu dia bahaya makan nasi goreng setiap pagi yang wajib Moms hindari mulai saat ini, apabila tidak ingin menderita penyakit mengerikan.
Manfaat Selai Kacang Untuk Sarapan
Dilansir dari NDTV, berikut ini manfaat yang akan Anda dapatkan dari mengonsumi selai kacang.
1. Menurunkan Risiko Kanker
Penelitian menunjukkan bahwa makan makanan kaya vitamin E menurunkan risiko kanker perut, usus besar, paru-paru, hati, dan kanker lainnya.
Selai kacang mengandung vitamin E untuk melawan kanker.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
2. Melindungi Terhadap Penyakit Alzheimer dan Penyakit Neurodegeneratif Lainnya
Kacang tanah adalah salah satu makanan tertinggi niasin, dan orang yang makan makanan kaya niasin yaitu Vitamin B3 cenderung mengembangkan penyakit Alzheimer atau gangguan memori lainnya.
Niasin yang terkandung dalam selai kacang membantu dalam pemulihan kerusakan sel otak, yang memberikan perlindungan terhadap penyakit ini.
Juga, kandungan asam p-coumaric dalam selai kacang membantu melawan stres oksidatif pada sel-sel tubuh yang terkait dengan penyakit neurodegeneratif.
3. Mencegah Batu Empedu
Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi selai kacang dalam jumlah sedang sebenarnya dapat mengurangi risiko batu empedu hingga 25%.
Ini karena sebagian besar batu empedu adalah batu kolesterol, yang terkait dengan kadar kolesterol 'jahat' yang tinggi.
Kacang memiliki kemampuan menurunkan LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol 'baik' yaitu HDL, sehingga mengurangi kemungkinan berkembangnya batu empedu.
4. Menurunkan Risiko Diabetes
Kacang tanah dan selai kacang telah terbukti secara positif mempengaruhi kontrol gula darah dan membantu mengurangi risiko diabetes.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of The American Medical Association, makan sekitar 2 sendok makan selai kacang setidaknya 5 hari seminggu dapat mengurangi risiko terkena diabetes hingga hampir 30%, terutama Diabetes Tipe 2.
Baca Juga: Resep Rujak Pecel Ini Merupakan Perpaduan Kudapan Tradisional yang Rasanya Enak Abis!
5. Membantu Penurunan Berat Badan
Makan selai kacang sebenarnya menekan rasa lapar yang menyebabkan penurunan berat badan.
Selai kacang memiliki kombinasi serat dan protein yang membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga Anda akhirnya makan lebih sedikit secara keseluruhan.
Baca Juga: Resep Cimol Ikan, Camilan Praktis yang Selalu Ramai Penggemar
Artikel telah ditayangkan di nakita dengan judul, Mulai Sekarang Tolong Jangan Lagi Keseringan Makan Nasi Goreng di Pagi Hari Jika Tubuh Tidak Ingin Mengalami Hal Mengerikan Ini