Kanker jenis ini memang termasuk berbahaya mengingat gejalanya bisa nampak maupun tak nampak.
Tidak semua kejadian kanker terdapat benjolan yang dirasakan.
Sebagaimana kanker lainnya, kanker jenis ini pun bisa terjadi pada siapa pun, namun tetap terdapat faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan kejadian.
Kanker ini kemungkinannya bisa lebih tinggi pada seseorang dengan usia di atas 65 tahun.
Apalagi menurut data Global Burden Cancer (Globocan), jenis kanker kelenjar getah bening atau limfoma merupakan kanker nomor 7 yang sering dijumpai di Indonesia.
Dokter dari Divisi Hematologi Onkokogi Medik Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM, Dr.dr Andhika Rachman SpPD-KHOM mengatakan, limfoma bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
Kanker ini terjadi karena pertumbuhan yang berlebihan dari sistem kekebalan tubuh atau sel limfosit.
Jenis kanker ini juga dikenal dengan istilah Limfoma Non-Hodgkin (LNH) dan Limfoma Hodgkin (LH).
Berbeda dengan jenis kanker pada umumnya, kanker kelenjar getah bening bisa terjadi di bagian tubuh mana saja.
Hal ini tentunya karena kelenjar getah bening terdapat di banyak tempat di dalam tubuh.
Artikel ini pernah tayang di Grid Health dengan judul Ikan Asin, Makanan Sejuta Umat Pemicu Kanker Seperti Ria Irawan