SajianSedap.com – Kanker adalah penyakit yang sangat mematikan pada masa sekarang ini.
Bagaimana tidak, kanker sering tidak disadari penderitanya.
Selain itu, kanker juga sangat sulit disembuhkan dan belum ada obatnya.
Salah satu kanker yang banyak dialami masyarakat adalah kanker kelenjar getah bening.
Kanker jenis ini pernah menyerang suami Tasya Kamila, Randi Bachtiar.
Namun siapa sangka, penyebab kanker kelenjar getah bening justru kita temui sehari-hari.
Anda pasti tidak menyangka makanan yang satu ini dapat menyebabkan kanker kelenjar getah bening.
Kira-kira apa makanannya ya?
Ikan Asin Pemicu Kanker Kelenjar Getah Bening
Anda tidak salah lagi.
Ikan asin ternyata dapat memicu kanker kelenjar getah bening.
Kanker kelenjar getah bening juga ternyata bisa disebabkan karena pola makan yang tidak sehat.
Salah satu makanan yang sangat mungkin jadi penyebab kanker kelenjar getah bening di Indonesia adalah makanan sejuta umat, ikan asin.
Hal ini diungkapkan oleh pakar karsinoma nasofaring Dr. dr. Farhat, M.Ked Sp. THT.KL seperti yang dilansir dari Tribun Medan.
"Faktor makanan tadi diulas itu ikan asin. Ikan asin itu ada zat namanya Nitrosamin,” terangnya.
Tapi bukan di ikan asin saja.
Zat ini juga terdapat pada daging yang diasapkan.
Ikan asin yang sering diolah itu ternyata memiliki kandungan yang bisa menyebabkan kanker kelenjar getah bening.
Zat yang terkandung dalam ikan asin itu disebut nitrosamin.
Nitrosamin juga sering ditemukan pada makan olahan daging, seperti sosis, daging asap, hot dog, atau burger.
International Agency for Research on Cancer (IARC), lembaga riset kanker di bawah WHO, mengelompokkan nitrat dan nitrit ke dalam "kemungkinan karsinogen pada manusia".
Daging yang memiliki kandungan zat itu digoreng atau dibakar di suhu tinggi, bisa berubah menjadi N-nitroso, seperti nitrosamin, yang memang bersifat karsinogen.
Bahkan walau nitrosamin belum terbentuk saat daging digoreng, bisa saja pembentukannya terjadi di dalam lambung.
Zat asam di dalam lambung ternyata cukup untuk mengubah pengawet ini menjadi nitrosamin.
Penelitian pada tikus menyimpulkan, nitrosamin dari daging berperan besar pada terjadinya kanker usus.
Pengamatan pada manusia juga menunjukkan orang yang sering mengonsumsi daging yang diproses memiliki kemungkinan pemicu berbagai kanker.
Beberapa jenis kanker yang dapat disebabkan oleh daging olahan antara lain kanker lambung, esofagus, kanker usus dan kelenjar getah bening.
Mengenal Kanker Kelenjar Getah Bening
Kembali ke kanker kelenjar getah bening.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Kanker jenis ini memang termasuk berbahaya mengingat gejalanya bisa nampak maupun tak nampak.
Tidak semua kejadian kanker terdapat benjolan yang dirasakan.
Sebagaimana kanker lainnya, kanker jenis ini pun bisa terjadi pada siapa pun, namun tetap terdapat faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan kejadian.
Kanker ini kemungkinannya bisa lebih tinggi pada seseorang dengan usia di atas 65 tahun.
Apalagi menurut data Global Burden Cancer (Globocan), jenis kanker kelenjar getah bening atau limfoma merupakan kanker nomor 7 yang sering dijumpai di Indonesia.
Dokter dari Divisi Hematologi Onkokogi Medik Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM, Dr.dr Andhika Rachman SpPD-KHOM mengatakan, limfoma bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
Kanker ini terjadi karena pertumbuhan yang berlebihan dari sistem kekebalan tubuh atau sel limfosit.
Jenis kanker ini juga dikenal dengan istilah Limfoma Non-Hodgkin (LNH) dan Limfoma Hodgkin (LH).
Berbeda dengan jenis kanker pada umumnya, kanker kelenjar getah bening bisa terjadi di bagian tubuh mana saja.
Hal ini tentunya karena kelenjar getah bening terdapat di banyak tempat di dalam tubuh.
Artikel ini pernah tayang di Grid Health dengan judul Ikan Asin, Makanan Sejuta Umat Pemicu Kanker Seperti Ria Irawan