Catatan untuk Para Ibu Di Rumah, Jangan Lagi Sajikan Ikan Jenis Ini Di Meja Makan, Diam-Diam Bisa Bikin Keluarga Terserang Kanker Otak!

By Gusthia Sasky T, Kamis, 16 Desember 2021 | 14:10 WIB
ikan (Pixabay)

SajianSedap.com - Selain ayam, kalau lagi ke tukang sayur Anda pasti suka membeli ikan.

Ya, ikan memang memiliki harga yang lebih murah ketimbang daging sapi.

Ikan juga terdiri dari berbagai macam jenis, mulai dari lele, tongkol, dan lainnya.

Yang lebih penting, mengolah ikan pun tak sulit.

Baca Juga: Emak-emak Tolong Catat! Habis Beli Ikan Tongkol Jangan Simpan di Tempat Ini Kalau Tak Mau Sekeluarga Keracunan, Nyawa Jadi Taruhannya!

Walau hanya digoreng, ikan pun sudah terasa nikmat.

Namun, kalau mau sajikan ikan untuk keluarga jangan sampai sajikan ikan jenis ini di meja makan.

Karena bisa bikin keluarga terkena kanker otak!

Jangan Sajikan Ikan Jenis Ini Di Meja Makan

Walau memiliki kandungan protein yang tinggi, ikan juga menyimpan bahaya untuk tubuh kita loh.

Dilansir dari laman The US Food and Drug Administration and the Environmental Protection Agency (FDA) atau badan pengawas makanan dan obat-obatan Amerika Serikat melaporkan, ada beberapa jenis ikan yang mengandung merkuri.

Seperti yang kita tahu, merkuri adalah zat beracun.

ikan

Baca Juga: Sekali Makan Nyawa Bisa Melayang, Jangan Konsumsi Susu Campur Bahan Makanan Ini, Bahaya Buat Jantung Kalau Nekat!

Risiko keracunan merkuri ikan bisa terjadi, terutama bagi ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan anak-anak.

Penelitian menunjukkan, merkuri punya efek buruk pada otak.

Hal ini tentu akan berbahaya bagi tumbuh kembang anak.

Dilansir dari elitereaders.com, FDA dan EPA menyarankan, wanita usia subur mulai dari 16 tahun hingga 49 tahun sebaiknya membatasi mengonsumsi ikan bermerkuri.

Lalu, berapa banyak porsi ikan yang aman dikonsumsi?

Ibu hamil dan menyusui bisa makan tiga porsi ikan dengan tingkat merkuri rendah dalam seminggu.

Sedangkan ikan dengan level merkuri tinggi, cukup sekali seminggu mengonsumsinya.

Anak-anak berusia dua tahun ke bawah bisa makan hingga dua porsi per minggu.

Supaya tidak salah konsumsi jenis ikan, sebaiknya cek daftar ikan dan kadar merkuri yang disarankan oleh FDA.

Ikan dengan tingkat merkuri rendah

Baca Juga: Para Istri Tolong Waspada, Belajar dari Kanker Hidung yang Renggut Nyawa Ustaz Arifin Ilham, STOP Masak Ikan Enak ini Kalau Masih Cinta Suami

- Perch air tawar- Skate- Skipjack Tuna (canned light)- American and Spiny Lobster- Jacksmelt- Boston atau Chub Mackarel- trout- Cumi-cumi- kepiting- Kerang- Ikan lele

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

- Teri- Sarden- Salmon- Tiram- Nila

Ikan dengan tingkat merkuri sedang

- Tuna (semua jenis kecuali bigeye dan cakalang)- kerapu- kakap- Monkfish

Baca Juga: Dengar Bisik-bisik Tentangga, STOP Makan Ikan Asin Lebih dari 3 Kali Seminggu Mulai Sekarang! Nikmat Namun Nyawa Bisa Tak Selamat!

Ikan dengan tingkat merkuri tinggi

- Ikan todak- Tilefish (ikan dari teluk Meksiko)- Hiu- Marlin- Tuna Bigeye

Nah, berhati-hatilah saat membeli ikan laut dalam, terutama ya, perhatikan daftar ikan yang mengandung merkuri tinggi, sebaiknya jangan dibeli.

Bahaya Ikan Asin

Melansir Kompas.com, ikan asin memiliki kandungan karsinogen yang dapat menyebabkan kanker.

Prof. Dr. dr. Aru W Sudoyo, Sp.PD-KHOM FINASIM FACP dari Yayasan Kanker Indonesia pun menyebutkan dua hal yang tidak baik dari ikan asin:

1. Kandungan garam yang tinggi

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ikan asin terbuat dari ikan segar yang melewati beberapa proses, termasuk proses pengasinan.

Baca Juga: Lengkapi Makan Malam Nanti Dengan Resep Ikan Teri Basah Tepung Kuning Ini Agar Lebih Meriah

Proses ini dapat menghambat atau membunuh bakteri penyebab pembusukan pada ikan.

Menurut Prof. Aru, proses inilah yang membuat ikan asin mempunyai kandungan garam yang sangat tinggi.

“Nah ikan asin, garamnya itu tinggi sekali.

Garam dalam dosis tinggi itulah yang dapat memicu sel kanker. Meski daging ikannya awalnya tidak apa-apa,” kata Prof. Aru.

2. Proses penjemuran ikan asin

Setelah melalui proses pengasinan atau penggaraman, ikan asin akan dijemur di bawah sinar matahari langsung.

Rupanya, dalam proses ini terdapat perubahan pada sel-sel daging ikannya dan muncul bahan-bahan nitrat yang dikenal sebagai nitrosamine.

“Dalam ikan asin itu ada namanya nitrosamin (tobacco specific nitrosamin-TSNA),

Baca Juga: Dengar Bisik-bisik Tentangga, STOP Makan Ikan Asin Lebih dari 3 Kali Seminggu Mulai Sekarang! Nikmat Namun Nyawa Bisa Tak Selamat!

nah nitrosamin itukan zat karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker,” imbuhnya.

Kanker yang bisa jadi disebabkan terlalu banyak mengonsumsi ikan asin adalah kanker karsinoma nasofaring (KNF).

“Karena kebiasaan orang kita makan ikan asin dengan nasi panas, jadi nitrosaminnya juga terbawa uap, makanya yang biasa kena esofagus dan lambung,” lanjutnya.

Prof. Aru pun menyarankan untuk membatasi konsumsi ikan asin yaitu jangan melebihi tiga kali dalam seminggu.

Artikel ini telah tayang di Gridpop.id dengan judul, Nikmatnya Tak Sebanding Dengan Bahayanya, Tolong Stop Konsumsi Ikan Jenis Ini Jika Masih Sayang Nyawa, Bahayanya Bisa Picu Kanker Otak!