Sajiansedap.com - Apakah anda sudah tahu dengan tahu walik?
Tahu walik sering jadi camilan sore yang menggugah selera.
Atau biasanya sangat mudah ditemukan pada pedagang kaki lima.
Daripada habis biaya membeli, lebih baik buat sendiri di rumah yuk!
Cara membuat tahu walik juga sangat sederhana dan gampang banget deh.
Mari kita simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Jangan sampai salah catat ya!
Cara Membuat Tahu Walik
1. Pilih jenis tahu yang sesuai Jenis tahu yang digunakan juga dapat memengaruhi kerenyahan teksturnya. Shanti menuturkan bahwa untuk membuat tahu walik kamu membutuhkan tahu coklat memiliki banyak kembang tahu.
Jenisnya sendiri hampir mirip seperti tahu pong.
"Pakainya tahu coklat itu lo, kayak tahu pong itu.
Itu kan banyak kembang tahunya," tutur Shanti.
2. Balik tahu dengan hati-hati Kunci membuat tahu walik agar kembang tahunya tidak rontok yakni dengan berhati-hati saat membaliknya.
Untuk membaliknya kamu bisa menekan dengan jempol tapi jangan terlalu keras.
"Dari balik tahunya ada triknya.
Misalnya pakai jari jempol terus pelan-pelan, seperti itu," kata Shanti.
3. Perhatikan cara menggoreng Cara menggoreng tahu walik juga dapat memengaruhi kerenyahannya.
Jika tak ingin kembang tahunya rontok, maka kamu harus memastikan minyaknya panas dan banyak.
Selain itu, disarankan menggoreng dari bagian yang diisi adonan dulu.
Kemudian balik, lalu bolak-balik kembali sampai tahu walik matang.
Jangan Beli Tahu dengan Ciri Ini
Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Pusat Bayu Sari Hastuti mengatakan, dari sidak yang dilakukan di sejumlah pasar tradisional ditemukan cukup banyak tahu yang mengandung formalin.
Formalin tersebut digunakan agar tahu bisa bertahan lebih lama.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
"Ada bahan pangan seperti tahu yang sering dikasih formalin supaya enggak cepat busuk," ujar Bayu saat dihubungi, Rabu (30/5/2018).
Bayu mengatakan, diduga pemberian formalin pada tahu tidak dilakukan di pabrik produksi melainkan di distributor agar tahu yang dijual bisa awet.
Masyarakat bisa menandai tahu yang diberi formalin dengan memegang tahu tersebut.
Bila terasa lebih kenyal, patut dicurigai tahu tersebut berformalin.
Konsumen juga bisa mengetahui apakah tahu tersebut berformalin atau tidak dengan mendiamkannya selama semalam.
Jika tahu tidak busuk, patut diduga tahu tersebut mengandung formalin.
"Kami sudah telusuri sampai pabriknya, bersih airnya, bahan bakunya, enggak ada formalin, jadi mungkin distributornya. Distributornya ngambil, ngasih ke pedagang supaya awet, kan pedagang enggak tahu kalau ada formalinnya," ujar Bayu.
Rabu pagi Sudin KPKP Jakarta Pusat dan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan DKI Jakarta melakukan sidak ke sejumlah pasar di Jakarta.
Pasar tersebut yaitu Pasar Senen Blok III, Pasar Gondangdia, Pasar Cikini, serta pasar modern di daerah Menteng dan Gajah Mada.
Dari sidak tersebut ditemukan sejumlah makanan yang mengandung formalin, boraks, dan penggunaan pewarna pakaian khususnya pada tahu, daging ayam, dan kerupuk.
Artikel telah ditayangkan di kompas.com dengan judul, 3 Cara Membuat Tahu Walik agar Kembang Tahunya Tidak Rontok