SajianSedap.com - Kelapa merupakan salah satu bahan pangan yang fungsinya sangat beragam.
Dalam kuliner, kelapa diparut untuk diambil santannya untuk pengental kuah, memperkaya rasa, hingga menyedapkan masakan.
Santan yang dibuat langsung dari parutan kelapa dianggap lebih gurih dibandingkan santan instan.
Oleh sebab itu, biasanya ibu rumah tangga memarut kelapa sendiri atau membeli kelapa parut yang siap untuk langsung diperas.
Perlu diketahui, kelapa parut ini termasuk makanan yang mudah basi, sehingga harus disimpan dengan benar jika terdapat kelapa parut sisa yang tak terpakai.
Nah, berikut ini cara yang bisa Anda lakukan untuk menyimpan kelapa parut sisa agar awet dan masih bisa dipakai setelahnya.
Simak selengkapnya di bawah ini.
Cara Menyimpan Kelapa Parut Sisa
1. Kukus kelapa parut sampai matang
Kelapa parut biasanya menjadi taburan kue tradisional Indonesia seperti klepon, ongol-ongol, dan putu ayu.
Campur kelapa parut dengan sedikit garam. Setelah itu, kukus sampai matang. Cara ini ini membuat kelapa parut tidak bau tengik maupun mudah basi.
Kamu dapat menyimpan kelapa parut pada suhu ruang kalau akan dipakai pada hari itu juga. Simpan kelapa parut dalam freezer supaya lebih tahan lama.
Jadi, kamu bisa membuat klepon kapan saja. Cara mengukus kelapa parut sampai matang ini, berlaku juga kalau kamu ingin membuat botok atau urap-urap misalnya.
2. Simpan kelapa parut dalam freezer
Kamu ingin menyimpan kelapa parut di freezer dalam keadaan mentah juga bisa.
Cara ini cocok apabila fungsi kelapa parut untuk masakan matang selanjutnya seperti botok maupun membuat santan.
Cara menyimpan kelapa parut dalam freezer adalah masukkan dulu dalam wadah kedap udara. Usahakan bagi dulu per porsi agar ketika pencairan lebih praktis.
Keluarkan kelapa parut beku, diamkan pada suhu ruang sampai mencair sendiri. Baru pakai untuk membuat aneka kuliner.
Kelapa parut bisa tahan lama dalam freezer selama 4 hari sampai 6 bulan, seperti dilansir dari The Spruce Eats.
Cara Menyimpan Santan
1. Santan Untuk Seharian
1. Rebus santan di atas api kecil sampai mendidih.
2. Jangan langsung matikan api. Biarkan mendidih terus selaam 5 menit.
3. Setelah itu matikan api, tetap aduk terus santan sampai uapnya hilang. Pengadukan di lakukan supaya santan tidak pecah atau terpisah.
4. Dinginkan santan tanpa ditutup karena uap bisa membuat santan jadi lebih cepat basi.
5. Simpan dalam wadah kedap udara dalam lemari es.
6. Santan ini bisa bertahan sampai keesokan harinya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Baca Juga: Cuma Butuh Hitungan Menit, Kelapa Parut Bisa 'Usir' Uban dari Rambut, Gak Perlu Buang Uang ke Salon
2. Santan Untuk Waktu Lama
Jika santan ingin disimpan sampai satu bulan misalnya, tambahkan garam ke dalam rebusan santan.
Lalu dinginkan dan wadahi dalam wadah kedap udara.
Masukkan ke dalam freezer.
Hindari wadah terbuka atau yang berbahan logam jika ingin menyimpan santan.
Lebih baiknya lagi jika santan kita simpan dalam ukuran sekali pakai. Jadinya santan akan lebih awet.
Santan yang sudah distok ini bisa digunakan untuk aneka hidangan.
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul Cara Simpan Kelapa Parut agar Tidak Cepat Basi, Bekal Bikin Botok