SajianSedap.com - Cengkeh merupakan salah satu rempah yang sudah sejak lama diketahui khasiatnya.
Cengkeh dipercaya mampu mengurangi peradangan yang terjadi dalam tubuh.
Selain itu, cengkeh juga jadi salah satu bahan yang dipercaya mampu menangkal kanker.
Namun, tidak hanya sebatas dikonsumsi, ternyata cengkeh juga punya kegunaan lain lho.
Coba taruh 3 biji cengkeh dalam toples gula.
Jangan kaget kalau Anda akan melihat hal menakjubkan ini terjadi.
Cengkeh untuk Mengusir Semut
Gula Anda penuh semut? jangan dibuang dulu.
Anda bisa dengan cepat mengsuirnya kok.
Caranya adalah menggunakan cengkeh
Melansir dari laman Mishry, untuk mengusir semut di dalam gula, Anda dapat menaruh beberapa butir cengkeh di dalamnya. Aroma cengkeh yang menyengat memang tidak akan membunuh semut, tetapi dapat membantu mengusir semut dari stoples gula.
Selain penggunaan cengkeh, Anda bisa menggunakan bahan lain yang ada di dapur Anda.
1. Taruh kantung kopiCaranya juga sama praktis seperti cara mengusir semut dari stoples dengan cengkeh.Anda bisa menggunakan kantung berisi bubuk kopi dan taruh di gula.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Saat ini sudah tersedia kopi dalam kantung di pasaran.
Namun, jika hanya ada kopi bubuk di rumah, coba untuk membuat kantung sendiri menggunakan kain blacu atau kain berpori lainnya. 2. Olesi mulut stoples dengan bubuk kayu manisCoba perhatikan stoples gula milikmu, apakah terdapat celah tempat semut masuk? Kamu bisa menutupi celah tersebut dengan bubuk kayu manis yang aromanya tidak disukai semut. Dilansir dari Tipsbulletin, Anda juga bisa mengoleskan bubuk kayu manis di pinggir mulut stoples agar semut tidak masuk.Hal yang paling penting untuk menghilangkan semut dari stoples gula adalah dengan pencegahan.Pastikan untuk rajin membersihkan dapur secara menyeluruh agar tidak ada remah-remah makanan, makanan busuk, dan peralatan dapur yang masih kotor. Perhatikan pula saat pojok dinding atau lemari mulai berlubang, karena bisa menjadi sarang semut dan serangga lainnya.
Perbedaan Gula Pasir Putih dan Coklat
Kenapa ada gula pasir kuning dan gula pasir putih?
Gula dibuat dari tanaman tebu yang diolah sedemikian rupa.
Awalnya gula pasir punya warna yang gelap dan cokelat.
Tapi, seiring perkembangan zaman, banyak orang yang meminta gula pasir berwarna lebih cerah.
Akhirnya, gula kembali mengalami penyulingan atau yang biasa disebut rafinasi.
Gula pasir yang kuning merupakan gula yang belum mengalami penyulingan.
Gula kuning yang disuling nantinya akan mengeluarkan zat kental bernama molases.
Molases adalah zat di dalam tebu, seperti sirup yang berwarna gelap.
Setelah molases dipisahkan, didapatkanlah gula pasir berwarna putih.
Jadi, gula pasir kuning memang punya rasa yang lebih manis daripada yang putih karena belum mengalami proses penyulingan yang terlalu banyak.
Tapi, menurut nytimes.com , kedua jenis gula ini punya kandungan gizi yang tetap sama.
Berdasarkan Departemen Pertanian Amerika Serikat, gula kuning mengandung sekitar 17 kilokalori per sendok teh dan dengan 16 kilokalori per sendok teh untuk gula putih.
Karena kandungan molasesnya, gula kuning memang mengandung mineral tertentu, terutama kalsium, kalium, zat besi dan magnesium (gula putih tidak mengandung satupun).
Tapi karena mineral ini hanya ada dalam jumlah sangat kecil, tidak ada manfaat kesehatan yang nyata untuk menggunakan gula kuning ketimbang gula putih.
Gula putih biasanya lebih dipilih jika ingin membuat hidangan seperti agar-agar atau jeli yang berwarna bening sehingga warnanya akan tetap cantik.
Sedangkan gula kuning baik digunakan untuk membuat karamel agar aromanya lebih nikmat.
Diluar itu, keduanya bisa digunakan bergantian tanpa ada batasan khusus.
Jadi, sekarang kita sudah tahu kan kalau gula pasir kuning memang lebih manis daripada yang putih beserta juga alasan di baliknya.
Jadi saat berbelanja, pilihannya kembali pada kebutuhan kita.
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul 3 Cara Mengusir Semut dalam Stoples Gula dengan Bahan-bahan Alami