Tolong Ingatkan Pembantu, Jangan Lagi Beli Pepaya Kalau Ada Orang dengan Kondisi ini Di Rumah, Bisa Ketemu Dokter Tiap Hari

By Raka, Minggu, 2 Januari 2022 | 14:40 WIB
Jangan sampai orang dengan kondisi ini makan pepaya (Freepik.com)

Selain nutrisi di atas, pepaya juga mengandung enzim yang disebut chitanases.

Enzim ini dapat menyebabkan reaksi silang antara lateks dan makanan yang mengandungnya.

Singkatnya, sistem kekebalan tubuh merespons makanan, menghasilkan gejala alergi yang sama seperti yang akan terjadi dengan paparan lateks.

Reaksi silang tidak sama untuk semua orang.

Sementara beberapa orang bereaksi terhadap semua makanan yang diketahui menyebabkan reaksi silang, yang lain mungkin tidak.

Beberapa buah yang memungkinkan seseorang terkena alergi antara lain, stroberi, nanas, pir, nektarin, ceri, markisa, pepaya, melon, anggur, buah ara, prem, persik, kiwi, pisang, dan apel.

Ada beberapa jenis alergi terhadap lateks.

Baca Juga: Untung Dikasih Tahu Pemilik Warteg, Ternyata Begini Cara Masak Bunga Pepaya Agar Tidak Pahit, Cuma Tambah Satu Bumbu Dapur Ini

 

1. Hipersensitivitas lateks (tipe 1)

Ini adalah bentuk alergi serius dan langka yang menyebabkan reaksi langsung yang parah yang dapat mengancam jiwa.

Beberapa orang dengan hipersensitivitas lateks tipe 1 mungkin juga bereaksi dengan cara yang mirip dengan sengatan lebah.

Tidak hanya bersentuhan langsung dengan lateks, orang-orang yang sangat alergi terhadap lateks dapat bereaksi terhadap pakaian, sepatu, dan hal-hal lain yang mengandung lateks karet alam (karet gelang, sarung tangan karet, dll).