Tolong Ingatkan Pembantu, Jangan Lagi Beli Pepaya Kalau Ada Orang dengan Kondisi ini Di Rumah, Bisa Ketemu Dokter Tiap Hari

By Raka, Minggu, 2 Januari 2022 | 14:40 WIB
Jangan sampai orang dengan kondisi ini makan pepaya (Freepik.com)

SajianSedap.com - Siapa yang tak suka dengan pepaya.

Buah yang satu ini memang sukses membuat siapapun jadi suka buah.

Apalagi membeli pepaya sangat mudah karena dapat dibeli dimana saja.

Bukan cuma itu saja, manfaat dari pepaya sudah tidak diragukan lagi.

Baca Juga: Cuma Makan Pepaya Muda Setiap Hari, Jangan Kaget Bisa Irit Biaya Dokter Setahun Kedepan, Jangan Mau Rugi!

 

Meski enak dan kaya manfaat, tapi jangan sampai pepaya masuk ke mulut orang dengan kondisi ini.

Bisa-bisa bolak balik masuk rumah sakit.

Orang Dengan Kondisi Ini Jangan Makan Buah Pepaya

Diketahui bahwa pepaya mengandung vitamin C & A yang sangat baik, folat magnesium, tembaga, asam pantotenat serta serat yang bagus untuk pencernaan, seperti yang dilansir dari Livestrong.

Buah oren ini juga mengandung vitamin B, alfa dan beta-karoten, lutein dan zeaxanthin, vitamin E, kalsium, kalium, vitamin K, dan lycopene, antioksidan kuat yang paling sering dikaitkan dengan tomat.

Sehingga tidak heran jika pepaya dapat mencegah berbagai penyakit.

Baca Juga: Heran Tetangga Jarang ke Rumah Sakit, Rahasianya Cuma Makan Buah Mirip Pepaya ini, Manfaatnya 10 Kali Lebih Baik dari Obat

 

Sayangnya, bagi orang yang mempunyai alergi terhadap lateks tidak diperkenankan untuk mengonsumsi buah ini.

Lateks merupakan getah susu yang diproduksi oleh beberapa tanaman, salah satunya yang terdapat pada pohon pepaya.

Tanaman biasanya melepaskan lateks setelah mereka 'terluka', dengan cara yang sama seperti manusia berdarah setelah cedera.

Tanaman menggunakan lateks sebagai pertahanan terhadap serangga.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 

Selain nutrisi di atas, pepaya juga mengandung enzim yang disebut chitanases.

Enzim ini dapat menyebabkan reaksi silang antara lateks dan makanan yang mengandungnya.

Singkatnya, sistem kekebalan tubuh merespons makanan, menghasilkan gejala alergi yang sama seperti yang akan terjadi dengan paparan lateks.

Reaksi silang tidak sama untuk semua orang.

Sementara beberapa orang bereaksi terhadap semua makanan yang diketahui menyebabkan reaksi silang, yang lain mungkin tidak.

Beberapa buah yang memungkinkan seseorang terkena alergi antara lain, stroberi, nanas, pir, nektarin, ceri, markisa, pepaya, melon, anggur, buah ara, prem, persik, kiwi, pisang, dan apel.

Ada beberapa jenis alergi terhadap lateks.

Baca Juga: Untung Dikasih Tahu Pemilik Warteg, Ternyata Begini Cara Masak Bunga Pepaya Agar Tidak Pahit, Cuma Tambah Satu Bumbu Dapur Ini

 

1. Hipersensitivitas lateks (tipe 1)

Ini adalah bentuk alergi serius dan langka yang menyebabkan reaksi langsung yang parah yang dapat mengancam jiwa.

Beberapa orang dengan hipersensitivitas lateks tipe 1 mungkin juga bereaksi dengan cara yang mirip dengan sengatan lebah.

Tidak hanya bersentuhan langsung dengan lateks, orang-orang yang sangat alergi terhadap lateks dapat bereaksi terhadap pakaian, sepatu, dan hal-hal lain yang mengandung lateks karet alam (karet gelang, sarung tangan karet, dll).

2. Dermatitis kontak alergi

Orang dengan dermatitis kontak alergi memiliki reaksi kulit yang tertunda dan ruam setelah kontak dengan lateks.

Dermatitis kontak alergi disebabkan oleh aditif dan bahan kimia yang digunakan untuk memproses karet.

3. Dermatitis kontak iritan

Ini adalah jenis reaksi yang paling umum dan juga yang paling ringan. Ini menyebabkan area kering, gatal, dan teriritasi pada kulit.

Biasanya reaksi setelah bersentuhan dengan lateks ini adalah lesi kulit yang terbakar dan bersisik.

Untuk mengobati reaksi alergi ini, dokter akan memberi antihistamin, adrenalin, dan steroid.

Cara paling efektif untuk mengobati alergi jenis ini adalah dengan menghindari produk yang mengandung lateks.

Baca Juga: Khasiatnya Berlimpah, Cuma Rebus Pepaya Muda dan Minum Airnya Hangat-hangat Bisa Beri Perubahan Luar Biasa Ini di Tubuh, Wow Banget Hasilnya