Sajiansedap.com - Ketika mendengar kata nyamuk tentu menjadi hal yang sangat menjengkelkan.
Kehadiran nyamuk tentu mengganggu aktivitas kita sehari-hari.
Bahkan jika sampai kita tergigit bisa berujung pada rumah sakit.
Nyamuk memang paling banyak ada di musim penghujan.
Apalagi, dengan curah hujan tinggi, membuat jalanan dan beberapa sudut rumah kita menjadi menggenang.
Baca Juga: Resep Dendeng Ragi Enak, Menu Rumahan Sederhana yang Selalu Bikin Gagal Diet
Tenang saja ada solusi mudah mengatasi nyamuk yang berkeliaran di rumah.
Berikut ini ulasan lengkapnya untuk anda.
Mengusir Nyamuk Dengan Ragi
Tahukah anda, bahwa ragi bisa digunakan untuk mengusir nyamuk?
Selama ini, kita mengetahui ragi adalah salah satu bahan pembuatan roti.
Dengan ragi, roti mampu untuk mengembang dan terbentuk dengan sempurna.
Namun, kali ini, anda wajib tahu tips mengusir nyamuk dengan ragi.
Bagaimana caranya?
Baca Juga: Resep Strawberry Cheesecake Enak, Cake Spesial Untuk Sajian Di Akhir Pekan
Sebelum mengetahui caranya, anda harus tahu terlebih dahulu cara kerja ragi mengusir nyamuk.
Bagaimana bisa ragi bisa mengatasi nyamuk di rumah?
Hal ini disebabkan karena kandungan senyawa yang dihasilkan oleh ragi.
Saat dicampur oleh air, ragi akan menghasilkan karbon dioksida.
Karbon dioksida ini akan menarik perhatian nyamuk, sehingga akan menghampiri.
Namun, ragi juga menghasilkan gula.
Gula inilah yang akan menjadi perangkap bagi nyamuk.
Baca Juga: (Video) Resep Masak Dendeng Ragi yang Enak Dimakan dengan Nasi Putih Hangat
Apabila masuk ke dalamnya, gula akan mematikan nyamuk-nyamuk yang ada di rumah kita.
Lalu, bagaimana caranya menggunakan ragi untuk mematikan nyamuk di rumah?
Sebelum melakukan cara pembuatannya, anda sebaiknya siapkan beberapa peralatan, di antaranya:
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
- Botol air mineral bekas kapasitas 1 liter
- Gunting dan selotip
- Ragi
- Air hangat
- Gula jawa yang sudah dihaluskan
Setelah itu, anda bisa melakukan metode ini:
1. Potong botol air mineral bekas menjadi dua bagian tepat pada bagian tengah botol secara horizontal.
Baca Juga: Beri Kejutan Keluarga dengan Menghadirkan Lembutnya Bakpao Cokelat Kacang Hijau
2. Masukkan air 1 sepertiga cangkir air hangat pada bagian bawah botol.
3. Masukkan gula jawa yang sudah dihaluskan.
4. Masukkan tiga sendok makan ragi.
5. Pasang bagian atas botol dengan posisi mulut botol menghadap ke bawah dan rekatkan dengan selotip
Anda bisa letakkan botol tersebut ke bagian yang sering menjadi akses masuk nyamuk.
Misalnya, di dekat jendela atau di pintu.
Bisa juga anda letakkan di dekat ventilasi.
Ingat, di musim penghujan amat sangat rawan dengan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk.
Ada apa saja?
1. Demam berdarah
Di musim penghujan, sebaiknya anda berhati-hati dengan penyakit yang satu ini.
Biasanya, penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan menyebarkan virus ke dalam darah kita.
Demam berdarah sempat menjadi salah satu penyakit yang membuat masyarakat kita prihatin.
Biasanya, demam berdarah di gejalai dengan demam yang tak kunjung sembuh, nyeri otot, dan nyeri sendi.
2. Malaria
Berbeda dengan demam berdarah, malaria biasanya ditularkan melalui nyamuk Anopheles.
Menurut WHO, nyamuk jenis ini akan menularkan parasit yang berbahaya bagi manusia.
Biasanya gejala penyakit malaria baru terlihat 10 hingga 15 hari setelah gigitan nyamuk.
Tahun 2020, malaria menjadi salah satu keprihatinan ahli kesehatan masyarakat di seluruh dunia.
Bahkan, dari anjuran WHO, anak-anak di bawah 5 tahun dan ibu hamil perlu untuk berhati-hati dengan penyakit yag satu ini.
Hampir sama dengan demam berdarah, malaria ditunjukkan gejalanya dengan demam tinggi dan nyeri otot, dan disertai juga dengan mual dan diare.
3. Chikungunya
Menurut CDC, penderita chikungunya akan terlihat gejalanya 3 hingga 7 hari setelah gigitan nyamuk Aedes Aegypti atau Aedes albopictus.
Nyamuk tersebut melalui gigitannya menularkan virus CHIKV.
Mirip seperti malaria dan demam berdarah, penderita chikungunya juga akan mengalami demam tinggi dan nyeri otot.
Tak hanya itu, penderita penyakit ini juga akan mengalami ruam pada kulit.
Diperlukan pencegahan agar risiko kesehatan ini tak mengancam anda dan keluarga.
Itulah caranya memanfaatkan ragi untuk mematikan nyamuk.
Baca Juga: Resep Dendeng Ragi Enak, Menu Rumahan Sederhana yang Selalu Bikin Gagal Diet
Ternyata, tanpa bahan kimia, nyamuk bisa diatasi di rumah
Cukup dengan ragi dan gula jawa saja, Moms sudah bisa mencegah tiga penyakit yang disebabkan karena nyamuk di atas.
Selamat mencoba.
Cara Mengusir Nyamuk
Saat ini banyak cara dapat dilakukan untuk mengusir nyamuk, salah satunya dengan menanam tanaman dalam rumah, maupun di sekitar hunian.
Melansir dari Kompas.com dari DIY & Crafts berikut tanaman yang efektif usir nyamuk.
1. Sereh atau serai
Bumbu dapur serai atau Citronella adalah tanaman pengusir nyamuk terbaik nomor satu.
Tanaman ini sering digunakan sebagai bahan alami dalam semprotan pengusir nyamuk komersial, lilin, dan produk lainnya.
Sereh memiliki aroma khas yang segar dan menyenangkan bagi manusia, namun tak disukai oleh nyamuk.
Baca Juga: Seru Banget Kalau Makan Malam Nanti Menunya Pizza American Favorite Buatan Sendiri!
Bentuknya yang seperti rumput, namun besar, bisa sekaligus menjadi hiasan di kebun berdampingan dengan tanaman yang lain.
Anda juga bisa memanen sereh, untuk kemudian diletakkan di dalam ruangan dengan secangkir air, atau air dalam vas, agar nyamuk semakin ogah masuk ke dalam rumah.
2. Lavender
Bunga lavender dikenal memiliki aroma yang menenangkan.
Tanaman ini sangat terkenal sebagai pengusir nyamuk yang efektif dan seringkali digunakan sebagai campuran pengusir nyamuk komersial.
Lavender menghasilkan minyak esensial dengan wangi yang disukai manusia, tapi sangat dibenci oleh nyamik.
Lavender sangat tahan terhadap kekeringan dan dapat tumbuh dengan baik di lokasi dengan sinar matahari penuh dan drainase yang cukup.
Tanam lavender di depan rumah, atau di ambang jendela agar nyamuk enggan masuk ke rumah.
Baca Juga: Si Kecil Mendadak Doyan Ngemil Kalau Sate Donat Dua Warna jadi Snack-nya
3. Marigold
Marigold atau Tagetes erecta memiliki warna yang cerah dan bentuk yang cantik yang bisa sekaligus menghias rumah.
Bunga-bunga yang dihasilkan berwarna cerah seperti,kuning, oranye, dan merah.
Marigold mudah tumbuh dengan baik di tanah, di dalam pot, atau bahkan berdampingan dengan kebun sayur. Tak hanya nyamuk, marigold juga dikenal bisa mengusir hama lain.
4. Bawang putih
Menanam bawang putih adalah cara yang bagus untuk melindungi diri dari nyamuk. Anda bisa menanamnya di dalam pot atau di tanah.
Selain bisa mengusir nyamuk, bawang putih juga bisa Anda panen untuk memenuhi kebutuhan dapur.
5. Sage
Sage merupakan tanaman herbal asli yang berasal dari pantai utara Mediterania. Daun dari sage sering dipakai sebagai obat.
Sage dapat ditanam di sekitar halaman rumah atau Anda bisa mengeringkannya dan menggunakannya untuk membuat semprotan serangga sendiri.
Artikel telah ditayangkan di nakita dengan judul, Ternyata Usir Nyamuk di Rumah Cukup Pakai Ragi, Saatnya Ucapkan 'Bye-bye' pada Serangga Pengganggu yang Satu Ini