Ibu-ibu Harus Catat! Ini Dia Cara Aman Memilih Camilan Alami untuk Anak & Keluarga

By Virny Apriliyanty, Kamis, 13 Januari 2022 | 13:25 WIB
Telur Gabus (KataOma)

SajianSedap.com - Badan Pengawas Makanan dan Minuman (BPOM) menemukan, sejak 2006 hingga 2010 menunjukkan, sebanyak 48 persen jajanan anak di sekolah tidak memenuhi syarat keamanan pangan karena mengandung bahan kimia berbahaya, seperti formalin, boraks, dan rhodamin.     

Selain itu, beragam jajanan tersebut kerap mengandung Bahan Tambahan Pangan (BTP) seperti siklamat dan benzoat yang melebihi batas aman, serta tercemar mikrobiologi.

Temuan di atas berdasarkan pengambilan sampel pangan jajanan anak sekolah yang dilakukan di enam kota (Jakarta, Serang, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya), ditemukan 72,08 persen positif mengandung zat-zat berbahaya.    

Padahal, jajan atau ngemil memberikan kontribusi yang besar terhadap total asupan gizi anak. Ngemil berkontribusi nyata terhadap pembentukan energi dan zat gizi, yaitu berkisar antara 10 persen hingga 25 persen.

Ngemil juga merupakan proses perkenalan anak dengan beragam jenis makanan.

Namun ketika jajanan/ atau camilan yang dikonsumsi anak kurang memenuhi syarat keamanan, mulai dari cara pembuatan, bahan baku, zat pewarna, dan lainnya, justru dapat membahayakan kesehatan anak.

Oleh karena itu, peran keluarga sangat penting dalam upaya memperkenalkan jenis camilan yang baik serta aman kepada anak, yang akan berpengaruh terhadap kebiasaan atau pola makan anak di kemudian hari.     Cermat Memilih Camilan Berbahan Alami

Nutrisionis Widya Fadila M.KM memaparkan, ngemil merupajan upaya pemenuhan nutrisi yang baik bagi anak, orang dewasa, maupun lansia, sehingga penting bagi keluarga, terutama ibu untuk memilih camilan berbahan alami dan aman bagi anak dan keluarga.

Baca Juga: Iseng Minum Jus Buah Dicampur Biji Labu, Wanita Ini Akhirnya Berhasil Bikin Suaminya Rasakan Efek Tak Terduga Ini, Ibu-ibu Nyesel Kalau Gak Nyoba

Untuk itu, Widya memberikan sejumlah tips yang perlu diperhatikan saat memilih camilan yang aman untuk anak dan keluarga.

Pertama, pastikan bahan bakunya terbuat dari bahan-bahan alami.

Kedua, perhatikan zat-zat pendukung yang terdapat di dalam camilan tersebut, hendaknya tidak mengandung zat-zat buatan (artifisial) atau asli.

Ketiga, perhatikan kombinasi nutrisi dari camilan tersebut.

Telur gabus

Widya juga merekomendasikan para keluarga untuk menyeimbangkan menu camilan yang memiliki lebih dari satu makronutrien (protein, lemak, dan karbohidrat).

Misalnya, bisa mengonsumsi kombinasi kacang-kacangan (protein dan lemak) dengan umbi-umbian (karbohidrat), atau memilih karbohidrat dari singkong dengan protein dari telur maupun keju dalam satu jenis camilan.

“Yang paling penting, camilan yang dipilih baik untuk tubuh selama dikonsumsi dalam porsi yang cukup dan tidak berlebihan,” ujar Widya.

Camilan,, lanjut Widya, biasanya mengandung karbohidrat. Namun jika memungkinkan, pilih camilan yang gluten free.

Selain berhubungan dengan kondisi kesehatan tertentu, produk camilan yang gluten-free baik untuk mengatur berat badan, serta sumber energi.

Baca Juga: Padahal Sering Dianggap Jorok, Sering Makan Pakai Tangan Bisa Datangkan Manfaat Buat Tubuh, Jangan Sampai Menyesal Tidak Dicoba

Kemudian, apabila camilan mengandung olahan tinggi protein seperti mengandung keju, telur, atau yogurt, pastikan camilan tersebut menggunakan bahan asli atau bukan hanya perasa saja.

Sebab, bahan perasa tidak memberikan manfaat nutrisi seperti bahan aslinya.

“Sebisa mungkin, hindari atau kurangi camilan yang mengandung pemanis buatan atau penyedap rasa,” tandas Widya.

Dari sisi manfaat, ngemil porsi kecil beberapa kali dalam sehari dapat membantu menjaga metabolisme tubuh dan gula darah, menghambat rangsangan lapar berlebihan, serta mencegah metabolisme tubuh melambat.

Camilan juga bisa memberikan rasa bahagia dengan cara meningkatkan hormon serotonin yang dapat mengembalikan suasana hati. Kata Oma Luncurkan Kampanye #BenarBenarAsiAlami

Melihat latar belakang yang telah dipaparkan di atas, Telur Gabus Kata Oma berinisiatif meluncurkan sebuah kampanye #BenarBenarAsliAlami.

Furiyanti, Founder Telur Gabus Kata Oma, mengatakan, “Kampanye ini merupakan gerakan edukasi bagi keluarga dan para ibu dalam memilih camilan alami dan aman bagi keluarga.

Sebagai brand yang memiliki perhatian terhadap ibu dan keluarga, Telur Gabus Kata Oma menganggap seorang ibu sebagai perekat dan penjaga kehangatan keluarga yang memiliki peran penting dalam memilih camilan aman serta terbaik bagi anak dan keluarga.”

Baca Juga: Suami Heran Istri Selalu Kunyah 3 Bawang Putih Mentah Setiap Pagi, Perubahannya Dalam 7 Hari Bikin Speechless!

Kampanye #BenarBenarAsliAlami merupakan bentuk komitmen Telur Gabus Kata Oma untuk memberi dukungan dan edukasi bagi para ibu yang menjalankan peran ganda sebagai istri dan ibu.

Bagi Telur Gabus Kata Oma, seorang ibu memiliki peranan penting di dalam keluarga bahkan menjadi pembuat keputusan.

Tak terkecuali keputusan memilih asupan pangan yang aman bagi anak dan keluarganya. Hal inilah yang menjadi alasan bagi Furiyanti ketika membuat resep Telur Gabus Kata Oma.

Selanjutnya, Isabel Yuliani Wijaya, Brand Manager Telur Gabus Kata Oma turut mengatakan, “ Kami percaya, ibu adalah perekat dan penjaga kehangatan keluarga. Seorang ibu akan selalu memberikan yang terbaik bagi kebahagian keluarga”.

Telur Gabus

Telur Gabus Kata Oma, imbuh Yuliani, memahami keterbatasan seorang ibu ketika mencari informasi yang valid seputar keluarga.

Kecenderungan ini membuat Telur Gabus Kata Oma berinisiatif menciptakan platform interaksi secara nyaman dan aktual antar-ibu terkait isu-isu terkini. Salah satu program yang berkaitan dengan kampanye #BenarBenarAsliAlami adalah Mammamia #HappyMomHappyFam.

Mammamia merupakan program kolaborasi Kata Oma dan Komunitas Ibu se-Indonesia. Program ini berupa workshop, talkshow, webinar dengan tema seputar pangan aman dan alami, parenting, gaya hidup, entrepreneurship dan entertainment.

Program ini mengundang komunitas ibu-ibu dengan target usia 28-40 tahun (millennial mom) untuk mendaftar melalui Instagram Kata Oma. Setiap bulannya akan terpilih satu komunitas yang akan diakomodasi secara gratis oleh Tim Kata Oma dalam penyelenggaraan program Mammamia.

Program ini akan berjalan sepanjang tahun 2022 dan diharapkan bisa menjadi jawaban atas solusi masalah para ibu dan edukasi terkait camilan aman dan alami, sehingga para ibu semakin bijak mengambil keputusan bagi keluarganya.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Baca Juga: Mertua Baik Hati Selalu Kasih Tahu, Rutin Minum Jus Sirsak Bikin Penyakit Sejuta Umat Ini Jauh dari Tubuh, Gak Kaleng-kaleng Khasiatnya

Lebih lanjut, dengan melihat berbagai manfaat yang baik camilan yang aman bagi tubuh, lewat kampanye #BenarBenarAsliAlami, Telur Gabus Kata Oma berusaha menjawab keinginan para ibu untuk bisa memberikan camilan nikmat kepada keluarga yang berbahan alami dan aman dengan harga terjangkau.

“Telur Gabus Kata Oma dibuat dengan bahan-bahan alami pilihan berkualitas tinggi, tanpa pengawet dan penyedap rasa, serta gluten free. Sehingga para ibu tak perlu khawatir karena aman dikonsumsi setiap hari oleh anak dan seluruh anggota keluarga,” tutup Yuli.

Teks: Intan Yusans Foto; Dok. Telur Gabus Kata Oma