Dampaknya, asam lambung akan menyebar di dalam perut dan mengganggu proses pencernaan.
Maka, jika Anda pikir minum bisa mendorong makanan masuk ke dalam tenggorokan, Anda salah.
Sebaiknya, biarkan air liur Anda yang melakukan tugasnya secara alami. Lebih spesifik lagi, sebaiknya jangan minum air dingin di sela makan.
Jika menurut Anda air dingin bisa mempercepat metabolisme yang akan membakar lemak, ya, Anda benar.
Tapi air dingin yang dikonsumsi di sela makan juga akan melakukan tugasnya dalam mempercepat metabolisme.
Proses ini tentu menggunakan energi di dalam tubuh, yang seharusnya digunakan untuk mencerna makanan.
Dengan begitu, dampaknya kemungkinan besar berat badan Anda justru bisa bertambah.
Ini dikarenakan racun yang tercipta dari organ pencernaan yang menghalangi kemampuan tubuh untuk memecah lemak berubah menjadi energi.
Jika kita kehabisan stok energi, kita pun akan merasa lebih mudah lapar sehingga mengacaukan kemampuan tubuh untuk menentukan, apakah Anda sebenarnya sudah kenyang atau belum.
Waktu Mengonsumsi Minuman
Agar tidak merusak proses pencernaan, disarankan untuk minum 20 menit sebelum makan. Setelah makan, Anda harus menunggu setidaknya 1 jam untuk bisa minum kembali.