SajianSedap.com - Saat memasak kita pasti sering menggunakan bawang merah ya.
Sebab bawang merah memang sudah dikenal sebagai bumbu masak yang penting.
Tak hanya itu, bawang merah juga bisa bikin makanan kita jadi lezat.
Maka itu, kalau mau masak kita pasti harus potong bawang merah dulu.
Namun, kadang kali kita suka dibuat kesal saat potong bawang merah.
Apalagi kalau bukan mata yang perih.
Kalau sudah begini yang ada kita malah jadi nangis.
Namun, kini Anda bisa kok mengatasi hal tersebut.
Ya, cukup lakukan cara mudah ini bisa bikin kita jadi gak nangis saat potong bawang merah.
Lakukan Cara Mudah Ini Agar Gak Nangis Saat Potong Bawang Merah
Mata perih terjadi karena di dalam tubuh kita terdapat enzim yang bisa membuat kita menangis saat memotong bawang.
Selain itu, bawang merah juga mengandung suatu bahan kimia yang bernama syn-propanethial-S-oxide yang mudah menguap dan lebih suka mendekati mata kita.
Saat masuk ke mata, senyawa itu membentuk asam sulfat yang membuat mata perih dan menangis.
Namun, menangis karena memotong bawang merah bisa kita hindari dengan mengikuti 6 cara berikut ini.
1. Nyalakan lilin
Api mampu adalah menyingkirkan gas yang mengambang di udara, termasuk yang dihasilkan dari bawang merah.
Dengan menyalakan lilin ketika mengiris bawang, gas dari bawang dapat disingkirkan dengan mudah.
2. Bekukan dulu
Anda juga bisa membekukan bawang merah terlebih dahulu di freezer selama 15 menit.
Hawa dingin akan menghentikan bawang melepaskan molekul gas saat diolah.
3. Iris di dalam air
Seain dua cara sebelumnya, kita juga bisa memotong bawang merah di dalam air.
Uap bawang merah yang 'kejam' tak akan mampu bekerja bila kita mengupas atau mengirisnya di dalam air.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
4. Rendam
Cara beikutnya yaitu merendam bawang merah di dalam air.
Langkah ini mampu mengeluarkan senyawa yang membuat mata perih, sehingga tidak dapat bereaksi dengan mata.
5. Gigit sendok
Banyak orang percaya kalau menggigit sendok saat mengupas atau mengiris bawang akan menyelamatkan mata dari keperihan.
Rupanya, logam dari sendok bisa ampuh mengikat gas yang menguap sebelum mencapai mata.
6. Kunyah permen karet
Mengunyah permen karet juga sangat membantu kita dalam memotong atau mengiris bawang merah.
Napas yang keluar dari mulut mampu mencerai-beraikan gas yang membuat iritasi.
Gas yang sedikit tentu saja tidak akan membuat kita menangis.
Minum Air Rebusan Bawang Merah
Rutin minum rebusan bawang merah disebut-sebut dapat menjaga kesehatan menjadi lebih optimal.
Bahkan rebusan air bawang merah dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit dan mencegah penyakit berisiko.
Dilansir Pulse, inilah manfaat rebusan air bawang merah untuk kesehatan.
Meningkatkan pencernaan
Rebusan air bawang merah dapat meningkatkan sirkulasi sehingga meningkatkan pencernaan.
Bawang memiliki banyak serat seperti oligofruktosa, serat tersebut dapat larut dengan mudah.
Bawang merah juga memiliki kadar insulin yang baik, sehingga dapat bertanggung jawab dalam kesehatan yang ada di usus.
Mempercepat pertumbuhan rambut
Air rebusan bawang merah sangat baik untuk pertumbuhan rambut.
Dalam bawang merah setidaknya ada sedikit kandungan belerang yang menjadi nutrisi pertumbuhan rambut.
Sebuah penelitian menunjukkan mengoleskan rebusan air bawang merah ke rambut dan kulit selama dua minggu dapat merangsang pertumbuhan rambut.
Anda hanya perlu mengoleskan rebusan air bawang merah ke rambut dan kulit menggunakan bola kapas, lalu pijat dengan lembut selama lima menit.
Biarkan selama 20 menit menggunakan shower cap, setelah itu bilas dengan air dan sampo.
Menjaga kesehatan jantung
Air bawang merah membantu mengurangi kolesterol.
Dengan demikian kolesterol yang terjaga dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Meski bawang putih lebih efektif dibandingkan bawang merah, tetapi bawang satu ini juga dapat mencegah akumulasi lipid di aorta.
Membantu mengurangi peradangan
Bawang merah terkenal dengan kandungan quercetin dan bioflavonoid yang dapat menurunkan peradangan.
Bawang merah akan melawan rasa sakit dan menjaga daya tahan tubuh menjadi lebih baik.
Air bawang merah mengandung tiosulfat dan cepaene.
Senyawa ini memiliki sifat yang dapat menghambat masuknya sel inflamasi pada manusia.
Sehingga bawang merah dapat digunakan sebagai obat anti inflamasi dan anti pembengkakan.
Artikel ini telah tayang di Nova.id dengan judul, Gigit Sendok hingga Nyalakan Lilin, Ini 6 Cara Mengiris Bawang Merah yang Nggak Bikin Nangis