Yang Sering Minum Obat Pasti Nyesel, Ternyata Asam Urat Bisa Langsung Kabur dengan Teh Jenis Ini, Lebih Murah dan Tanpa Efek Samping

By Gusthia Sasky T, Jumat, 21 Januari 2022 | 09:25 WIB
asam urat bisa diatasi dengan teh jenis ini (kompas)

SajianSedap.com - Asam urat memang jadi salah satu penyakit yang ditakuti banyak orang.

Bagaimana tidak, kalau asam urat kambuh yang ada malah bikin kita tersiksa.

Sebab asam urat yang kambuh memang bisa bikin sendi pada nyeri.

Maka itu, para penderita asam urat harus selalu sedia obat.

Dengan obat, rasa sakit pun jadi bisa teratasi.

Namun, kalau minum obat tentu ada efek samping ya?

Nah, maka itu mending Anda atasi asam urat dengan bahan alami saja.

Ya, Anda bisa loh atasi asam urat dengan teh jenis ini.

Jadi Anda gak perlu terus-terusan tenggak obat deh!

Baca Juga: Wajib Jadi Perhatian Satu Indonesia, Cuma Modal Minum Jus Pepaya Jangan Kaget Asam Urat Bisa Minggat Tak Kembali

Obat Alami Asam Urat

Ternyata, ada cara alami untuk menurunkan asam urat tanpa harus mengonsumsi obat-obatan. Dilansir dari Health Line (19/1/2019), berikut herbal yang bisa membantu Anda menurunkan kadar asam urat dalam darah.

Teh hijau

Zat polifenol dalam teh hijau terbukti mampu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Teh hijau menurunkan asam urat dengan cara meningkatkan pengeluaran urin.

teh hijau bisa jadi obat asam urat

Brotowali

Brotowali atau akar ali-ali adalah tanaman obat yang biasa ditanam di pekarangan rumah atau tumbuh liar. Orang menggunakannnya dengan cara merebus batangnya, lalu diminum air rebusannya. Rasanya sangat pahit, namun dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan bagi manusia.

Sebuah penelitian tahun 2017 yang dipublikasikan di Pyhto Journal, menyebutkan bahwa sari batang brotowali efektif untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah.

Studi lain pada tahun 2014 oleh Goel B menyebutkan bahwa brotowali memiliki efek antiinflamasi dan meredakan nyeri pada binatang pengerat. Namun butuh penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efek ini pada manusia.

Baca Juga: Biaya Beli Obat Ini Itu Mahal, Mending Atasi Asam Urat dengan Daun yang Sering Ada di Pinggir Jalan ini, 10 Menit Rebus Lalu Minum Airnya

Kunyit

Kunyit merupakan salah satu bumbu yang banyak digunakan dalam masakan di Indonesia. Sebut saja gulai, ayam goreng, soto, dan banyak kuliner enak lainnya. Selain warna dan rasanya yang menarik, kunyit juga memliki efek antiinflamasi.

Sudah banyak studi yang membuktikan efektivitas kunyit sebagai antiinflamasi pada gejala asam urat, seperti artritis. Tapi sayangnya, kunyit hanya meringankan gejala radang saja dan tidak menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.

Ceri

Walaupun kebanyakan buah baik untuk penderita asam urat, namun ceri adalah buat yang paling baik. Ceri mampu mencegah serangan asam urat akut.

Ceri menurunkan kadar asam urat dalam darah dan mengurangi radang atau inflamasi. Hal ini terbukti dalam sebuah studi yang di publikasikan di Pubmed NCBI pada tahun 2003. Ceri menurunkan kadar asam urat dalam darah dan urin sejak 5 jam setelah dikonsumsi.

Studi lain juga menunjukkan bahwa konsumsi ceri atau ekstrak ceri secara rutin menurunkan resiko serangan asam urat akut hingga 35%.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Baca Juga: Asam Urat Langsung Minggat Tanpa Obat, Modalnya Cuma Makan Sayur Putih Ini, Kasih Tahu Tetangga Sekomplek!

Delima

Buah satu ini banyak disukai karena rasanya yang manis dan kaya akan antioksidan. Namun ternyata, delima juga bisa menurunkan asam urat dalam tubuh walaupun tidak seefektif buah ceri.

Paria

Sayuran satu ini memiliki rasa yang pahit, namun banyak yang menyukainya. Biasanya paria atau pare dimasak dengan cara digulai atau ditumis.

Paria digunakan dalam perawatan Ayurveda di India dan sering diberikan pada pasien yang menderita asam urat. Namun, belum ada studi ilmiah yang membuktikan bahwa paria bisa menurunkan asam urat dalam tubuh.

Kopi

Dilansir dari Medscape tahun 2007, konsumsi kopi secara rutin juga mampu menurunkan kadar asam urat dalam darah.

Namun perlu Anda perhatikan jangan sampai Anda malah terkena penyakit lain seperti diabetes karena terlalu banyak menambahkan gula atau tambahan lainnya ke dalam kopi Anda. Contoh tambahan lain yang kurang sehat namun sering dimasukkan ke dalam kopi Anda adalah whipped cream.

Baca Juga: Jaminan Asam Urat Tidak Berani Menyerang! Cukup Rebus Cengkeh 15 Menit Lalu Minum Airnya Hangat-Hangat, Jangan Kaget Setahun Kedepan Bebas Biaya Dokter

Sayuran yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Walau sehat, ternyata ada beberap sayuran yang gak disarankan untuk penderita asam urat loh.

Kembang kol

Sering kali disajikan dalam campuran sayuran atau sebagai lauk.

Dalam daftar sayuran yang mengandung purin dalam jumlah tinggi, kembang kol juga termasuk salah satunya. Purin untuk kembang kol adalah 51g per 100g kembang kol.

Bayam

Bayam adalah sayuran berdaun hijau yang tinggi zat besi, vitamin C, luteins, beta-karoten dan flavonoid.

Sayangnya bagi orang yang menderita gout atau asam urat, bayam merupakan salah satu sayuran yang harus dihindari karena kandungan purin tinggi.

Menurut tabel makan, bayam memiliki 57g purin untuk setiap 100g bayam.

Baca Juga: BERITA POPULER : Asam Urat Bisa Hilang Cuma Modal Apel Sampai Bikin Tanaman Subur dengan Air Siraman Sayur

Asparagus

Asparagus juga merupakan salag satu sayur yang sebaiknya dihindari untuk penderita asam urat karena kandungan purinnya tinggi.

Kandungan purin 23g per 100g asparagus.

Jamur

Jamur juga mengandung cukup tinggi purin dalam setiap porsi.

Hal ini membuatnya menjadi pengganti daging yang buruk bagi mereka yang mencoba mengikuti diet asam urat.

Kacang-kacangan

Kacang-kacangan juga masuk daftar produk nabati yang tinggi purin dan harus dihindari penderita asam urat.

Kacang polong berada di peringat atas untuk kandungan purin tertinggi, yakni 5-100mg purin per 3,5 ons.

Baca Juga: Jangan Ngeyel Kalau Dibilangin! Ini 5 Sayuran yang Harus Dihindari Pengidap Asam Urat Agar Tidak Berujung ke Rumah Sakit

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, 7 Pilihan Herbal untuk Menurunkan Asam Urat dalam Tubuh