Jangan Sampai Jadi Malapetaka, Mulai Sekarang Stop Masak Telur Di Wajan Alumunium, Diam-Diam Bisa Mengancam Kesehatan Keluarga Di Rumah!

By Gusthia Sasky T, Jumat, 21 Januari 2022 | 11:25 WIB
jangan masak telur dengan wajan aluminium (aset grid)

SajianSedap.com - Siapa sih yang gak suka telur?

Anda semua tentu suka ya.

Selama ini, telur memang sudah jadi andalan lauk banyak orang.

Sebab telur memang mudah diolah dan bisa dimasak jadi berbagai macam menu.

Yang paling jadi favorit ya tentu telur ceplok atau telur dadar.

Telur ceplok hanya membutuhkan waktu yang singkat untuk diolah.

Cukup tambahkan garam saja rasa telur sudah terasa nikmat.

Nah, biasanya kalau mau menceplok telur kita selalu menggunakan wajan ya.

Namun, jangan sampai pakai wajan alumunium ya, karena bisa bahaya buat kesehatan!

Baca Juga: Selama ini Jadi Obat Kuat Di Atas Ranjang, Siapa Sangka Telur Bebek Bisa Bikin Mati Muda, Pengantin Baru Wajib Waspada

Makanan yang Gak Boleh Di Masak dengan Wajan atau Panci Alumunium

Panci aluminum sering digunakan untuk memasak karena menjadi penghantar panas yang baik, tetapi kurang baik untuk masakan yang dihasilkan.

Memasak atau menyimpan makanan asam di dalam panci yang reaktif seperti aluminium atau besi cor, bisa meluruhkan kandungan metal dan mengurangi warna dan cita rasa makanannya.

Panci yang nonreaktif, seperti stainless-steel, kaca, atau yang dilapis enamel, lebih baik digunakan saat memasak makanan asam seperti tomat.

jangan masak telur dengan wajan aluminium

Selain itu, bahan aluminium dipilih karena mudah dicuci dengan tidak mudah menyerap minyak.

Jika ingin memasak dengan panci atau tempat berbahan aluminium, ikuti tips di bawah ini.

Hindari memasak telur

Telur jadi bahan makanan yang tidak boleh diolah dengan bahan aluminium.

Baca Juga: CATAT! 3 Bahan Ini Wajib Ada Kalau Mau Buat Kremesan Ayam yang Krispi Seperti di Warung, Tak Perlu Lagi Baking Powder

Hal ini disebabkan aluminium bisa terurai dan akhirnya masuk ke dalam makanan.

Hasil masakan pun bisa jadi pahit dan parahnya bisa bersifat racun bagi tubuh.

Usahakan tidak menggunakan bahan aluminium saat mengocok atau menggoreng telur.

Gunakan wadah atau wajan lain yang lebih aman seperti wajan anti lengket.

Hindari memasak makanan asam pada wadah aluminium

Tidak jarang hasil masakan akan terasa getir atau pahit, padahal tidak ada bahan yang gosong.

Semua bahan yang digunakan pun tidak ada yang mengandung unsur pahit.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Baca Juga: Jangan Mau Ditipu Pedagang Nakal, Telur Asin yang Asli Ternyata Ciri-cirinya Bisa Dirasakan saat Dipegang, Gak Bakal Salah Beli Lagi!

Jika sampai menemukan rasa pahit pada makanan, bisa jadi masalahnya muncul karena Anda memasak bahan asam di dalam wadah berbahan aluminium.

Asam bisa melarutkan bahan aluminium ke dalam masakan.

Hal inilah yang membuat masakan jadi terasa getir atau pahit.

Lebih parahnya, aluminium ini bisa masuk ke dalam tubuh.

Dalam jangka panjang, aluminium yang tertimbun di dalam tubuh bisa menyebabkan masalah kesehatan, seperti menurunnya fungsi ginjal.

Selain itu hindari jeruk nipis, cuka, tomat, asam jawa, dan bahan asam lainnya saat memasak dengan wadah aluminium.

Jangan juga menggunakan bahan aluminium saat membuat sayur asam, asinan, garang asam, dan segala masakan bercita asam lainnya.

Jangan Rebus Telur Lebih Dari 10 Menit

Ketika merebus telur, maka kita harus memerhatikan lamanya waktu atau durasi yang digunakan untuk merebus telur.

Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang! Coba Pakai Cangkang Telur Untuk Usir Cicak di Rumah, Dijamin Kabur dan Tak Kembali Kalau Pakai Cara Ini

Ternyata kalau kita tidak merebus telur dalam waktu yang tepat, maka akan memengaruhi penyerapan nutrisi telur pada tubuh.

Telur sebaiknya tidak dikonsumsi saat masih belum matang sempurna, tapi juga jangan terlalu lama merebus telur.

Waktu ideal untuk merebus telur sebaiknya tidak lebih dari 10 menit.

Sebab, kalau lebih dari 10 menit, telur bisa saja mengalami oksidasi dan menimbulkan risiko bagi tubuh.

Apa yang akan terjadi kalau kita merebus telur lebih dari 10 menit, ya?

Anda tentu pernah mendengar istilah oksidasi, bukan?

Oksidasi adalah kondisi saat adanya pelepasan unsur pada makanan yang kemudian membuatnya terpapar oksigen.

Biasanya, kita mengetahui proses oksidasi ini terjadi pada buah-buahan seperti apel dan pir.

Namun proses perebusan pada telur juga bisa membuat telur jadi mengalami oksidasi, lo.

Baca Juga: Semua Orang Nggak Akan Nyangka, Cuma Tambah 1 Bahan Dapur Ini Sebelum Masak Telur Ceplok, Dijamin Minyak Nggak Akan Muncrat Sampai Kena Tangan

Telur yang direbus lebih dari 10 menit akan mengalami reaksi oksidasi dan besi sulfida.

Ketika telur mengalami proses oksidasi, ini artinya akan semakin banyak zat pada telur yang keluar dan terpapar oksigen.

Hasilnya, nutrisi telur akan semakin berkurang saat direbus terlalu lama, yaitu lebih dari 10 menit.

Maka dari itu, sebaiknya kita memerhatikan durasi merebus telur dan tidak merebusnya lebih dari 10 menit agar tidak mengalami proses atau reaksi oksidasi.

Baca Juga: Resep Telur Dadar Kemangi, Ragam Sajian Praktis Untuk Pelengkap Saat Makan Siang

Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul, Inilah Jenis Makanan yang Anti Dimasak Dengan Panci Aluminium, Agar Tidak Jadi Racun