SajianSedap.com – Anda pasti tak asing lagi dengan kacang tanah.
Kacang tanah memang sering diolah menjadi berbagai jenis hidangan.
Salah satunya adalah kacang tanah dijadikan bumbu pecel.
Namun banyak tuduhan miring tentang kacang tanah.
Banyak orang yang mengira kacang tanah adalah biang kerok kolesterol.
Padahal anggapan ini tak sepenuhnya benar lho.
Bahkan kacang tanah dapat digunakan untuk mencegah penyakit mematikan ini.
Pasti banyak yang nggak menyangka.
Penasaran apa penyakitnya?
Kacang Tanah Mencegah Penyakit Jantung
Anda pasti tak asing dengan penyakit jantung.
Penyakit jantung adalah salah satu penyebab utama kematian di dunia.
Karena itu, penyakit jantung harus dicegah sedini mungkin.
Dilansir dari Healthline, studi observasional menunjukkan bahwa makan kacang tanah, serta jenis kacang lainnya, dapat melindungi dari penyakit jantung.
Manfaat ini kemungkinan merupakan hasil dari berbagai faktor.
Kacang tanag mengandung sejumlah nutrisi yang menyehatkan jantung.
Nutrisinya termasuk magnesium, niasin, tembaga, asam oleat, dan beberapa antioksidan, seperti resveratrol.
Agar terhindar dari penyakit jantung, Anda bisa rutin makan kacang tanah.
Manfaat Kacang Tanah Lainnya
1. Mencegah batu empedu
Batu empedu mempengaruhi sekitar 10-25% orang dewasa di Amerika Serikat.
Dua penelitian observasional menunjukkan bahwa konsumsi kacang yang sering dapat mengurangi risiko batu empedu pada pria dan wanita.
Karena sebagian besar batu empedu sebagian besar terdiri dari kolesterol, efek penurunan kolesterol dari kacang tanah mungkin menjadi penyebabnya.
Untuk manfaat ini, Anda bisa mengonsumsi kacang tanah dengan cara sehat.
Misalnya Anda bisa memanfaatkan kacang tanah rebus.
Pastikan juga Anda tak mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan.
Anda juga bisa mengimbanginya dengan pola hidup sehat.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
2. Menurunkan berat badan
Kacang tanah telah dipelajari secara luas berkaitan dengan pemeliharaan berat badan.
Meskipun tinggi lemak dan kalori, kacang tampaknya tidak berkontribusi terhadap penambahan berat badan.
Faktanya, penelitian observasional menunjukkan bahwa konsumsi kacang dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan mengurangi risiko obesitas.
Studi-studi ini semuanya observasional, yang berarti bahwa mereka tidak dapat membuktikan sebab-akibat.
Namun, satu penelitian kecil selama 6 bulan pada wanita sehat menunjukkan bahwa ketika sumber lemak lain dalam diet rendah lemak diganti dengan kacang, mereka kehilangan 6,6 pon (3 kg) meskipun diberitahu untuk mempertahankan berat awal mereka.
Studi lain menemukan bahwa ketika 3 ons (89 gram) kacang ditambahkan ke makanan sehari-hari orang dewasa yang sehat selama 8 minggu, berat badan mereka tidak bertambah sebanyak yang diharapkan.
Karena itu, kacang tanah bisa jadi alternatif untuk menurunkan berat badan.
Anda bisa memanfaatkannya untuk mengurangi lemak di tubuh.
Artikel ini pernah tayang di Healthline dengan judul Peanuts 101: Nutrition Facts and Health Benefits
Baca Juga: Siapa Sih yang Sanggup Menolak Resep Rempeyek Kacang Tanah yang Enak Ini?