Studi kecil lainnya melibatkan enam penderita diabetes yang diberi 50 gram daun kelor dalam menu makanannya. Hasilnya, kadar gula darah mereka dapat turun 21 persen.
Daun kelor mengurangi peradangan
Selain menurunkan gula darah, kandungan senyawa isothiocyanate pada daun kelor juga potensial untuk membantu mengurangi peradangan.
Peradangan adalah respons alami tubuh ketika menghadapi infeksi atau cedera. Pengidap penyakit kronis seperti jantung dan kanker umumnya juga mengalami peradangan.
Perlu diketahui, manfaat daun kelor untuk mengatasi peradangan dibuktikan pada uji laboratorium dan penelitian pada hewan.
Diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia terkait efek antiperadangan daun kelor.
Daun kelor turunkan kolesterol jahat
Berbagai penelitian dengan melibatkan hewan dan manusia menunjukkan, mengonsumsi daun kelor dapat menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh.
Kandungan kolesterol tinggi dalam darah terbukti bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Selain mengonsumsi daun kelor, Anda yang ingin menurunkan kolesterol tinggi juga disarankan makan makanan yang mengandung gandum utuh atau beras merah, kacang-kacangan, sayur, dan buah, serta membatasi gorengan.
Melindungi tubuh dari racun arsenik Paparan arsenik jangka panjang, baik dari pestisida sampai pencemaran air, dapat memengaruhi kesehatan. Studi menunjukkan dampaknya bisa meningkatkan risiko kanker dan penyakit jantung.