Sajiansedap.com - Ada beberapa gejala pada tubuh yang sering dikaitkan dengan hal-hal yang akan terjadi.
Misalnya mata berkedut, cegukan, telinga berdengung dan sebagainya.
Nah, yang paling sering kita alami adalah ketika telinga berdengung secara mendadak.
Kondisi telinga berdengung ini sering dikaitkan masyarakat luas sebagai tanda ada orang yang sedang membicarakan kita.
Bahkan ada yang percaya bahwa telinga berdengung jadi tanda orang yang sedeng berbicara hal-hal buruk tentang kita.
Padahal, ada penyebab telinga berdengung yang tak banyak orang tahu, nih!
Kondisi telinga berdengung ini disebut dengan nama ilmiah tinnitus.
Apa itu? Apakah bahaya?
Maka dari itu, yuk simak apa itu tinnitus dan penyebab telinga berdengung berikut ini.
Teling Berdengung Tiba-tiba, Kenapa?
Dikutip dari GridHealth via Mayo Clinic, tinnitus adalah kondisi saat telinga berdengung atau ada suara lain yang bukan berasal dari luar di salah satu atau kedua telinga.
Telinga berdengung merupakan kondisi yang umum dan dialami oleh sekitar 15-20 persen orang usia dewasa, nih.
Saat mengalami tinnitus, di telinga akan terdengar suara seperti berdengung, gemuruh, desisi, hingga senandung.
Suara yang timbul saat telinga berdengung, volumenya bervariasi, mulai dari pelan hingga jeritan tinggi yang membuat telinga sakit.
Telinga berdengung ini lebih sering terjadi sebentar dan hilang timbul. Tapi bisa juga bertahan sepanjang waktu.
Dalam kondisi tertentu, tinnitus atau telinga berdengung muncul bersamaan dengan detak jantung, tapi ini jarang terjadi.
Telinga berdengung seperti itu, disebut dengan tinnitus pulsatil. Di mana dokter yang sedang melakukan pemeriksaan kemungkinan bisa mendengar bunyi di telinga.
Penyebab Telinga Berdengung
1. Gangguan pendengaran karena bertambahnya usia.
Di bagian dalam telinga terdapat sel rambut kecil dan halus yang bergerak ketika menerima gelombang suara.
Gerakan itu, memicu sinyal listrik di sepanjang saraf dari telinga ke otak dan ditafsirkan sebagai suara.
Jika rambut-rambut halus itu patah, maka terjadi “kebocoran” impuls listrik acak ke otak dan menimbulkan dengungan.
2. Infeksi telinga
Telinga bisa tersumbat oleh cairan yang menumpuk (infeksi telinga), kotoran telinga, atau benda asing.
Penyumbatan bisa mengubah tekanan di telinga dan menyebabkan tinnitus.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
3. Cedera kepala atau leher
Benturan yang terjadi di kepala atau leher, bisa mempengaruhi telinga bagian dalam, saraf pendengaran, atau fungsi otak yang berkaitan dengan pendengaran.
Cedera kepala atau leher ini, biasanya menyebabkan salah satu telinga berdengung.
4. Efek samping obat
Beberapa obat-obatan bisa menyebabkan atau memperburuk telinga berdengung.
Umumnya semakin tinggi dosis obat yang diminum, telinga berdengung menjadi lebih buruk.
5. Penyakit Meniere:
Kondisi saat terjadi serangan mendadak di bagian dalam telinga sehingga merasa ruangan berputar (vertigo).
Selain itu juga akan terasa tekanan di dalam telinga, dan gangguan pendengaran, dikutip dari NHS.uk, Jumat (21/01/2022).
6. Tulang telinga berubah
Tulang telinga tengah (otosklerosis) yang kaku, bisa mempengaruhi pendengaran dan menyebabkan telinga berdengung.
Kondisi ini, disebabkan oleh pertumbuhan tulang yang tidka normal dan cenderung merupakan kondisi genetik.
7. Gangguan sendi temporomandibular (TMJ)
Gangguan yang terjadi pada sendi di setiap sisi kepala di depan telinga, di mana tulang rahang bawah bertemu dengan tengkorak.
Ini bisa membuat telinga berdengung.
Telinga berdengung bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari cedera hingga penuaan.
Tapi, bukan karena sedang ada orang yang membicarakan kita.(*)
Artikel ini telah tayang di health.grid.id dengan judul Bukan Sedang Dibicarakan Orang, Ini 7 Penyebab Telinga Berdengung