SajianSedap.com - Kita pasti sudah akrab dengan sawi hijau.
Manfaat sawi hijau biasanya menjadi tambahan dalam berbagai makanan.
Misalnya untuk bakso, mi ayam, membuat mi instan dan sebagainya.
Menambahkan sawi hijau pada makanan disebut akan lebih sehat dan enak rasanya.
Konsumsi sawi dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang, mendukung sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan jantung, menjaga penglihatan, dan melawan kanker.
Tapi, pernahkah Anda minum jus sawi?
Ya, selain enak jadi jadi tumis atau tambahan makan, manfaat sawi juga dapat kita dapatkan dengan cara dibuat jus, loh!
Jus dari sawi untuk kesehatan ini khasiatnya gak main-main!
Maka dari itu, yuk simak cara membuat dan manfaat jus sawi hijau untuk kesehatan berikut ini.
Potensi Manfaat Kesehatan dari Makan Sawi Hijau
Sayuran sawi hijau diketahui bisa kita beli dengan mudah dan murah di pasaran.
Satu ikat saja harganya gak lebih dari Rp 5 ribu.
Nah selain direbus, salah satu cara terbaik untuk mengonsumsinya adalah dengan dijadikan jus sawi.
Dilansir dari Stylecraze, berikut ini manfaat sawi hijau untuk kesehatan.
1. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Sayuran sawi kaya akan vitamin K dan kalsium, yang penting untuk kesehatan tulang.
Vitamin K adalah vitamin yang larut dalam lemak yang membantu mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang.
Dan, pengurangan asupan diet vitamin K dikaitkan dengan patah tulang pinggul dan kepadatan mineral tulang (BMD) yang rendah.
Menurut sebuah penelitian, suplementasi vitamin K dosis tinggi mengurangi kejadian patah tulang pada wanita pascamenopause.
Juga, asupan makanan satu cangkir kaya kalsium dari sawi matang dianjurkan untuk menjaga kesehatan tulang. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami manfaat sawi.
2. Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh
Sebuah studi yang dilakukan oleh Agricultural University of Cracow (Polandia) menemukan bahwa seringnya konsumsi sayuran dari keluarga Brassica membantu merangsang sistem kekebalan tubuh, mencegah stres oksidatif, dan menginduksi enzim detoksifikasi.
Apalagi kehadiran vitamin C dalam sawi mendukung sistem kekebalan tubuh.
Penelitian juga menunjukkan bahwa vitamin C mendukung banyak fungsi sel, bertindak melawan patogen, dan membantu mencegah infeksi pernapasan.
Juga, sawi kaya akan vitamin A, yang memainkan peran kunci dalam meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Baca Juga: Resep Ikan Masak Sawi Asin, Hidangan Dari Perpaduan Ikan Dan Sayur yang Rasanya Asik Banget
Sel T adalah komponen utama dalam sistem kekebalan dan dapat membunuh patogen.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal Of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa vitamin A dapat mengatur fungsi sel T dan mencegah reaksi inflamasi.
3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Tahukah Anda bahwa sayuran berdaun hijau menurunkan kolesterol Anda?
Potensi pengikat asam empedu dari sawi menurunkan kolesterol jahat, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
Tapi, apa peran pengikat asam empedu dalam menurunkan kolesterol?
Asam empedu disintesis dari kolesterol di hati. Jadi, jika Anda makan makanan tinggi kolesterol, Anda mungkin kehilangan kemampuan untuk mengubah kolesterol dalam tubuh Anda menjadi asam empedu.
Di sisi lain, sayuran berdaun menghasilkan lebih banyak asam empedu (dan hati mengubah lebih banyak kolesterol), yang menurunkan tingkat kolesterol dalam tubuh Anda.
Baca Juga: Bikin Makan Malam Jadi Terasa Lebih Hangat Dengan Resep Sup Sawi Putih Soun Ini, Yuk!
Menurut sebuah penelitian, sawi yang dimasak dengan uap meningkatkan pengikatan asam empedu lebih dari sayuran mentah.
Juga, konsumsi sayuran berdaun hijau mengurangi risiko penyakit kardiovaskular sebesar 15,8%. Selain itu, ekstrak polifenol sayuran Brassica menunjukkan penurunan kadar kolesterol yang signifikan.
4. Baik Untuk Kesehatan Mata
Sayuran sawi mengandung vitamin A, yang penting untuk kesehatan penglihatan.
Sayuran hijau berdaun gelap juga mengandung karotenoid seperti lutein dan zeaxanthin yang membantu membentuk pigmen makula di mata.
Karotenoid diet ini juga mencegah degenerasi makula terkait usia (AMD), katarak, dan ablasi retina.
Lutein adalah xantofil dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang membantu dalam pencegahan AMD.
Daun sawi juga merupakan sumber beta-karoten yang sangat baik, yang bermanfaat untuk kesehatan mata.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami manfaat sawi pada manusia.
5. Melawan Kanker
Kehadiran fitokimia seperti senyawa fenolik, karotenoid, dan glukosinolat dalam sawi menawarkan perlindungan dari banyak penyakit kronis seperti kanker.
Sebuah studi yang dilakukan oleh West Virginia University menemukan bahwa sawi mengandung fitonutrien dan glukosinolat dengan sifat antioksidan dan anti kanker.
Studi lain yang dilakukan oleh Universitas Nasional Chungbuk menemukan bahwa ekstrak daun sawi menunjukkan potensi melawan kanker usus besar dan paru-paru.
Juga, konsumsi sayuran silangan mengurangi risiko kanker ovarium dan perut.
6. Mendukung Fungsi Hati
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus albino Wistar menemukan bahwa ekstrak metanol mentah dari daun sawi memiliki aktivitas hepatoprotektif dan nefroprotektif yang membantu mendukung fungsi hati.
Namun, penelitian terbatas tersedia tentang manfaat sawi ini.
Artikel ini telah tayang di Stylecraze dengan judul, Mustard Greens: Nutrition Profile And Health Benefits